tag:blogger.com,1999:blog-76144105514336160322024-03-29T11:57:02.459+07:00TEOLOGIA REFORMEDTeologia Reformed adalah teologi Kristen yang berpusat pada kemuliaan Allah, keselamatan oleh anugerah, dan ketaatan kepada Firman Allah. Pelajari lebih lanjut tentang sejarah, doktrin, dan aplikasi Teologia Reformed di situs ini.Teologia Reformedhttp://www.blogger.com/profile/09056743694580947090noreply@blogger.comBlogger4394125tag:blogger.com,1999:blog-7614410551433616032.post-20288282458045112382024-03-29T00:57:00.001+07:002024-03-29T11:55:51.662+07:00Pendamaian Melalui Kematian KristusPdt. Samuel T. Gunawan, M.Th. Pendahuluan: Pendamaian merupakan doktrin yang paling penting dan menentukan dalam soteriologi. Millard J. Millard J.Erickson mengatakan, “doktrin pendamaian ini merupakan doktrin yang paling menentukan bagi kita karena di dalamnya kita berhadapan dengan titik balik dari, katakanlah, unsur obyektif kepada unsur subyektif dari teologi Kristen. Di dalam Teologia Reformedhttp://www.blogger.com/profile/09056743694580947090noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7614410551433616032.post-56039891869155540312024-03-29T00:26:00.000+07:002024-03-29T00:26:40.469+07:00Kematian Yesus Kristus di Salib: Kasih dan KeselamatanPengantar:Kematian Yesus Kristus di kayu salib adalah salah satu peristiwa paling penting dalam sejarah keselamatan umat manusia. Dalam kisah yang disampaikan oleh Kitab Suci, penderitaan-Nya di Taman Getsemani dan Puncak Kalvari memberikan pemahaman yang mendalam tentang kasih-Nya yang tak terbandingkan. Mari kita telaah lebih jauh mengenai makna dan implikasi dari penderitaan dan kematian Teologia Reformedhttp://www.blogger.com/profile/09056743694580947090noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7614410551433616032.post-6835686750552228062024-03-28T09:46:00.006+07:002024-03-28T21:22:32.838+07:00Pendamain Kematian Kristus: Makna di Kayu SalibPdt. Samuel T. Gunawan, M.Th Pendahuluan:Sebab jikalau kita, ketika masih seteru, diperdamaikan dengan Allah oleh kematian Anak-Nya, lebih-lebih kita, yang sekarang telah diperdamaikan, pasti akan diselamatkan oleh hidup-Nya! Dan bukan hanya itu saja! Kita malah bermegah dalam Allah oleh Yesus Kristus, Tuhan kita, sebab oleh Dia kita telah menerima pendamaian itu (Roma 5:10-11). Makna Teologia Reformedhttp://www.blogger.com/profile/09056743694580947090noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7614410551433616032.post-59128258663882048312024-03-28T02:50:00.004+07:002024-03-29T07:50:54.792+07:00Kematian Kristus: Kasih, Penderitaan, dan KeselamatanPendahuluan:Kematian Kristus adalah salah satu peristiwa paling penting dalam sejarah, tidak hanya sebagai peristiwa sejarah biasa, tetapi juga sebagai tindakan Allah yang mengubah takdir manusia. Dalam pandangan Alkitab, kematian Kristus bukanlah kecelakaan atau kejadian tidak terduga, melainkan bagian dari rencana keselamatan yang telah ditetapkan sejak lama. Dalam artikel ini, kita akan Teologia Reformedhttp://www.blogger.com/profile/09056743694580947090noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7614410551433616032.post-40445962641646556612024-03-27T04:37:00.001+07:002024-03-27T12:25:26.801+07:00Lukas 23:46 - Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku!Pdt. Dr. Stephen Tong.PERKATAAN SALIB 7 : “Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku!” (Lukas 23:46)Bacaan : Matius 27:50-61 ; Lukas 23:46Tidak mungkin seseorang tidak akan berbahagia, ketika ia mengingat kematian Kristus, mengerti akan kasih-Nya, dan membagi-bagikan kasih Kristus kepada sesama. Tidak ada seorang pun yang tidak berbahagia, karena ia dapat dengan sungguh-sungguh mengabdi Teologia Reformedhttp://www.blogger.com/profile/09056743694580947090noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7614410551433616032.post-32533860769000384192024-03-27T01:10:00.000+07:002024-03-27T01:10:00.144+07:00Penderitaan Sang Hamba dalam Kitab Yesaya 53:4-12Pendahuluan:Dalam Kitab Yesaya 53:4-12, kita dihadapkan pada gambaran penderitaan yang amat dalam yang dialami oleh "Sang Hamba", yang dalam pemahaman Kristen adalah Yesus Kristus. Pasal ini menjadi pusat dari pemahaman akan pengorbanan-Nya yang besar bagi keselamatan umat manusia. Mari kita telaah lebih dalam ayat-ayat ini untuk memahami betapa besar kasih dan pengorbanan Sang Hamba bagi kita Teologia Reformedhttp://www.blogger.com/profile/09056743694580947090noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7614410551433616032.post-59090764572867191832024-03-26T05:31:00.002+07:002024-03-26T05:31:12.470+07:00Yohanes 19:30 - Sudah genap!Pdt. Dr. Stephen Tong.PERKATAAN SALIB 6 :“Sudah genap! (Yohanes 19:30 BIS)Bacaan : Yohanes 19:29-30Tidak ada kata yang lebih mengerikan dalam hidup seseorang daripada kata Kristus yang keempat di atas kayu salib: “Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?” Teriakan yang menakutkan ini menunjukkan sengsara neraka yang menerima Yesus Kristus. Pada saat Anda mengalami hidup yang paling Teologia Reformedhttp://www.blogger.com/profile/09056743694580947090noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7614410551433616032.post-42636913864729472972024-03-26T02:08:00.009+07:002024-03-26T02:08:00.135+07:00Memahami Penderitaan Unik Yesus KristusPendahuluan:Penderitaan Yesus Kristus adalah inti dari iman Kristen yang mendalam. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi mengapa penderitaan-Nya begitu unik dan tak tertandingi. Mari kita memahami penderitaan-Nya sepanjang hidup-Nya, bagaimana Ia tidak bersalah tetapi menderita untuk menggantikan dosa manusia, dan mengapa saat di kayu salib, Ia merasakan terputusnya persekutuan dengan Bapa. Teologia Reformedhttp://www.blogger.com/profile/09056743694580947090noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7614410551433616032.post-84060522080396584092024-03-25T19:27:00.004+07:002024-03-26T19:44:39.677+07:00Mengungkap Makna Perumpamaan Bendahara yang Tidak Jujur (Lukas 16:1-9)Pendahuluan: Perumpamaan tentang Bendahara yang Tidak Jujur dalam Injil Lukas 16:1-9 sering kali membingungkan. Kisah ini mengisahkan tentang seorang bendahara yang dituduh tidak jujur, namun malah dipuji oleh Yesus karena kecerdikannya. Meskipun tampak bertentangan, terdapat pesan yang mendalam di balik kisah ini.Dalam perumpamaan ini, Yesus tidak mengajarkan untuk menjadi tidak jujur, melainkanTeologia Reformedhttp://www.blogger.com/profile/09056743694580947090noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7614410551433616032.post-21526148496220590582024-03-25T07:22:00.003+07:002024-03-25T07:22:28.545+07:00Yohanes 19:28 - Aku Haus!Pdt. Dr. Stephen Tong.PERKATAAN SALIB 5 : Aku haus! (Yohanes 19:28)Bacaan : Yohanes 19:28-29; Mazmur 22:14-16; Mazmur 69:21-22Arti yang paling dalam mengenai keselamatan, ada dalam tujuh kata Kristus di atas salib. Siapakah Anda dan saya yang dapat diberi pengertian oleh Roh Kudus untuk mengetahui rahasia cinta kasih Tuhan? Yang kita ketahui mungkin hanya sepersepuluh, seperseratus atau Teologia Reformedhttp://www.blogger.com/profile/09056743694580947090noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7614410551433616032.post-25132886829247615922024-03-25T02:58:00.002+07:002024-03-25T03:01:20.785+07:00YOHANES 19:31-37 (ARTI DARAH DAN AIR)Pdt.Budi Asali, M.Div.Yohanes 19:31-37 - “(Yohanes 19:31) Karena hari itu hari persiapan dan supaya pada hari Sabat mayat-mayat itu tidak tinggal tergantung pada kayu salib - sebab Sabat itu adalah hari yang besar - maka datanglah orang-orang Yahudi kepada Pilatus dan meminta kepadanya supaya kaki orang-orang itu dipatahkan dan mayat-mayatnya diturunkan. (Yohanes 19:32) Maka datanglah Teologia Reformedhttp://www.blogger.com/profile/09056743694580947090noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7614410551433616032.post-72459870800141313272024-03-24T05:32:00.002+07:002024-03-24T07:51:59.970+07:00Matius 27:46 - Eli, Eli, lama sabakhtani?" Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku? Pdt. Dr. Stephen Tong. PERKATAAN SALIB 4 : Eli, Eli, lama sabakhtani?" Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku ? (Matius 27:46)Bacaan : Matius 27:45-50Firman Allah yang menjadi daging, berfirman pada saat Ia menderita di atas kayu salib. Jam Sembilan pagi. Kristus dipaku di atas kayu salib, dan pada tiga jam berikutnya Ia terpanggang oleh teriknya sinar matahari. Keringat Teologia Reformedhttp://www.blogger.com/profile/09056743694580947090noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7614410551433616032.post-82715282831562100962024-03-24T00:39:00.001+07:002024-03-24T04:39:27.342+07:00Kasih Allah dalam Salib KristusPendahuluan:Kematian Kristus di kayu salib adalah puncak kasih Allah yang tak terukur terhadap umat manusia. Dalam Roma 5:8, kita diperkenalkan pada tiga kebenaran penting tentang kasih-Nya melalui peristiwa tersebut. Dalam artikel ini, kita akan menggali lebih dalam betapa kasih Allah tercermin dalam penderitaan Kristus, dan bagaimana hal ini mengajarkan kita tentang arti sejati dari pengorbananTeologia Reformedhttp://www.blogger.com/profile/09056743694580947090noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7614410551433616032.post-32529996643357206622024-03-23T09:31:00.003+07:002024-03-23T09:31:50.780+07:00Yohanes 19:26 - Ibu, inilah, anakmuPdt. Dr. Stephen Tong.PERKATAAN 3 : "Ibu, inilah, anakmu !" (Yohanes 19:26)Bacaan : Yohanes 19:23-27Yesus mengucapkan perkataan pertama di atas salib, bukan kepada manusia. Segala sesuatu yang datang kepada-Nya dari manusia tidak akan mempengruhi hubungan-Nya dengan Allah Bapa. Segala sesuatu membayangkan dan sengsara yang menderita-Nya memang adalah salah satu tujuan kedatangan-Nya ke dalamTeologia Reformedhttp://www.blogger.com/profile/09056743694580947090noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7614410551433616032.post-85814996767752919992024-03-23T08:40:00.009+07:002024-03-23T08:56:23.715+07:00Teladan dari Penderitaan Yesus: Matius 27:34-44Pendahuluan:Tentang kesetiaan, ketaatan, dan kerendahan hati dalam menghadapi penderitaan adalah tema yang mendalam dalam ajaran Alkitab, khususnya dalam kisah penderitaan Yesus sebelum disalibkan. Matius 27:34-44 memberikan gambaran yang jelas tentang bagaimana Yesus menghadapi segala penderitaan, penghinaan, dan cemoohan yang diberikan kepadanya sebelum saat disalibkan. Dalam bagian ini, Teologia Reformedhttp://www.blogger.com/profile/09056743694580947090noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7614410551433616032.post-37969662747378586152024-03-22T08:24:00.001+07:002024-03-22T08:24:21.768+07:00Lukas 23:43 - Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga kamu akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam FirdausPdt. Dr Stephen Tong. PERKATAAN 2 : Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga kamu akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus (Lukas 23:43)Bacaan : Lukas 23:35-43Manusia yang berdosa, bukan berbuat salah kepada dirinya sendiri atau pada orang lain, tetapi manusia berdosa justru berbuat salah kepada Tuhan. Daud menuliskan: “Terhadap Engkau, terhadap Engkau sajalah aku telah berbuat Teologia Reformedhttp://www.blogger.com/profile/09056743694580947090noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7614410551433616032.post-71789653265132704962024-03-22T04:00:00.000+07:002024-03-22T04:00:21.610+07:00Makna Kata "Tetelestai" dalam Konteks Kristen Pendahuluan:Apakah Anda pernah mendengar kata "Tetelestai" dalam konteks Kristen? Kata ini mungkin terdengar sederhana, tetapi sebenarnya memiliki makna yang sangat dalam bagi orang-orang yang percaya. Dalam bahasa Yunani, "Tetelestai" berasal dari kata "teleō," yang berarti menyelesaikan atau mencapai suatu tujuan. Ketika Tuhan Yesus mengucapkannya di atas kayu salib (Yohanes 19:30 dan Yohanes Teologia Reformedhttp://www.blogger.com/profile/09056743694580947090noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7614410551433616032.post-53559529720424224362024-03-21T07:01:00.003+07:002024-03-21T07:01:54.805+07:00Puasa 40 Hari Yesus: Kekuatan Ilahi atau Kekuatan Manusia?Pendahuluan: Salah satu tindakan Yesus yang dicatat oleh para penulis kitab Injil adalah berpuasa selama 40 (empat puluh) hari. Matius, Markus dan Lukas mencatat peristiwa itu (Matius 4:1-11; Markus 1:12-13; Lukas 4:1-13). Walaupun peredaksian cerita memang berbeda, ketiganya menginformasikan jangka waktu puasa yang sama, yaitu 40 hari.Pertanyaan: Berapa Lama Manusia Bisa Bertahan Tanpa Makanan Teologia Reformedhttp://www.blogger.com/profile/09056743694580947090noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7614410551433616032.post-56903613625467340122024-03-21T06:17:00.013+07:002024-03-21T06:42:26.308+07:00Lukas 23:34 - Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuatPdt. Dr Stephen Tong.PERKATAAN 1 :Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat (Lukas 23:34)Bacaan : Lukas 23:26-34Yesus Kristus adalah Firman Allah yang menjelma menjadi manusia. Rahasia inkarnasi adalah rahasia ibadahat. Bagi mereka yang takut kepada Allah dan sungguh-sungguh menundukkan diri dan rasio di bawahkuasa Allah, maka Roh Kudus bekerja. Roh yang Teologia Reformedhttp://www.blogger.com/profile/09056743694580947090noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7614410551433616032.post-39989662611638080962024-03-21T00:33:00.015+07:002024-03-21T05:27:43.139+07:00Keselamatan dan Damai Melalui Yesus Kristus (Kisah Para Rasul 10:34-36)Pendahuluan:Dalam teks Kisah Para Rasul 10:34-36 ini, Petrus menyoroti pentingnya pesan bahwa Allah tidak membedakan orang dan bahwa keselamatan serta damai sejahtera diberikan melalui Yesus Kristus. Pesan ini tidak hanya memiliki makna teologis, tetapi juga relevan dengan konteks sosio-politik pada masa itu. Petrus menegaskan bahwa Yesus adalah Tuhan bagi semua orang, sebuah keyakinan yang dapatTeologia Reformedhttp://www.blogger.com/profile/09056743694580947090noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7614410551433616032.post-9359418923518670992024-03-20T08:42:00.005+07:002024-03-21T10:26:10.987+07:00Amsal 10:8-17 - Ciri-ciri Hikmat Dan KebodohanMatthew Henry (1662 – 1714).BAHASAN : AMSAL 10:8-17 - CIRI-CIRI HIKMAT DAN KEBODOHAN.Amsal 10:8. “Siapa bijak hati, memperhatikan perintah-perintah, tetapi siapa bodoh bicaranya, akan jatuh.”Dalam Amsal 10:8 ini ditemukan:1. Kehormatan dan kebahagiaan orang yang taat. Mereka akan memperhatikan perintah-perintah. Mereka akan memandang bahwa berada di bawah suatu kekuasaan, yang memberi merekaTeologia Reformedhttp://www.blogger.com/profile/09056743694580947090noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7614410551433616032.post-52842166947504616232024-03-20T00:17:00.002+07:002024-03-20T07:19:30.118+07:001 Petrus 5:2 - Gembalakan Kawanan Domba Allah dengan SukarelaPendahuluan:Dalam 1 Petrus 5:2, terdapat panggilan yang kuat bagi pelayan Kristen untuk menggembalakan kawanan domba Allah dengan penuh tanggung jawab, sukarela dan kasih. Panggilan ini tidak hanya berlaku bagi penatua gereja, tetapi juga bagi semua pelayan Kristen yang berdedikasi. Mari kita telaah dengan lebih mendalam mengenai tugas dan tanggung jawab ini.1) Panggilan bagi Semua Pelayan Teologia Reformedhttp://www.blogger.com/profile/09056743694580947090noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7614410551433616032.post-40478179338792319842024-03-19T01:08:00.002+07:002024-03-19T16:05:51.867+07:001 Petrus 5:6 - Kunci Ditinggikan: Rendahkan Diri di Bawah Tangan TuhanPengantar:1 Petrus 5:6 memberikan pengajaran yang dalam tentang pentingnya merendahkan diri di bawah tangan Tuhan yang kuat. Ayat ini tidak hanya sekadar kata-kata, tetapi menjadi panggilan bagi kita untuk memahami prinsip-prinsip spiritual yang mendasari kehidupan kita sehari-hari. Mari kita eksplorasi lebih lanjut mengenai makna yang terkandung dalam ayat ini.“Tangan Tuhan yang Kuat”Dalam Teologia Reformedhttp://www.blogger.com/profile/09056743694580947090noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7614410551433616032.post-84360815665575926572024-03-18T05:42:00.001+07:002024-03-18T07:33:30.870+07:00Menemukan Harapan dalam Pergumulan: Habakuk 3:17-19Pendahuluan:Jika kamu merasa seperti sedang berada dalam situasi tanpa harapan, merenungkan kisah Nabi Habakuk 3:17-19 bisa memberikan pandangan baru. Nabi Habakuk juga mengalami masa di mana tampaknya tidak ada yang bisa dia lakukan untuk memperbaiki keadaan. Mari kita telusuri perjalanan dan dialognya dengan Tuhan, yang penuh dengan ketidakpastian dan penjelasan ilahi.Latar Belakang Nabi Teologia Reformedhttp://www.blogger.com/profile/09056743694580947090noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7614410551433616032.post-65223185365484322632024-03-18T01:12:00.000+07:002024-03-18T01:12:00.251+07:00Jaga Waspada: Menghadapi Serangan Setan dengan Iman Teguh (1 Petrus 5:8)Pendahuluan:Dalam perjalanan kehidupan Kristiani, kita sering diingatkan untuk sadarlah dan berjaga-jagalah terhadap serangan setan. Sebagai orang percaya, kita harus memahami dan menghadapi kenyataan bahwa kita memiliki musuh yang tidak kasat mata, tetapi sangat nyata dalam perlawanan rohani kita. Tulisan 1 Petrus 5:8 ini akan membahas beberapa aspek penting dalam pandangan Kitab Suci tentang Teologia Reformedhttp://www.blogger.com/profile/09056743694580947090noreply@blogger.com