11 ALASAN KESELAMATAN TIDAK BISA HILANG

Pdt. Antonius Steven Un.

Keselamatan tidak bisa hilang karena ada jaminan-jaminan dari Kristus sendiri. Tuhan Yesus berjanji bahwa orang yang percaya kepadaNya, tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal (Yohanes 3:16). Kalau keselamatan bisa hilang berarti Tuhan Yesus ingkar janji. Tuhan Yesus adalah Allah yang kudus, setia, tidak berubah sehingga Ia tidak mungkin mengingkari janjiNya.

Tuhan Yesus juga menjamin dalam Yohanes 10:28-30: "dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tanganKu. BapaKu, yang memberikan mereka kepadaKu, lebih besar dari pada siapapun, dan seorang pun tidak dapat merebut mereka dari tanganKu. Aku dan Bapa adalah satu". Kalau keselamatan bisa hilang berarti ada kekuatan yang lebih berkuasa dari Kristus dan Bapa yang dapat melepaskan orang percaya dari tangan Allah. Hal ini sama sekali tidak benar. Tidak ada kekuatan apapun termasuk setan, dosa dan dunia yang bisa menceraikan orang percaya dari tangan Allah Tritunggal.

Mengapa Keselamatan Tidak Bisa Hilang?

1.Pertama, karena Tuhan Yesus berjanji berkali-kali dan Perjanjian Baru meneguhkannya bahwa orang yang percaya kepada Tuhan Yesus pasti tidak akan binasa sampai selamanya melainkan beroleh hidup yang kekal (Yohanes 3:16; 1 Yohanes 5:13).

2.Kedua, orang percaya diselamatkan oleh Tuhan bukan berdasarkan perbuatan baik mereka sendiri - sebab perbuatan baik manusia seperti kain kotor (Yesaya 64) - tetapi berdasarkan perbuatan baik Kristus (Roma 5:18-19). Karena itu, berapa banyak kekurangan manusia tidak mengganggu keselamatannya karena yang dilihat oleh Allah adalah perbuatan baik Kristus yang kekal.

3.Ketiga, Allah menyelamatkan manusia berdosa dengan anugerah, belas kasihan Tuhan. Memang anugerah sifatnya diberikan cuma-cuma kepada manusia yang tidak layak sehingga Tuhan tidak terkejut dengan dosa-dosa orang percaya.

4.Keempat, Allah tidak menyesali kasih karunia dan panggilanNya (Roma 11:29).

5.Kelima, Allah berkuasa memelihara keselamatan orang percaya (Yohanes 10:28-30).

6.Keenam, jika Allah tidak berkuasa memelihara perkara yang demikian penting yakni keselamatan kekal maka manusia tidak mempunyai pengharapan kepada Tuhan atas perkara-perkara lain. Allah yang berdaulat berkuasa memelihara baik keselamatan yang demikian penting bahkan hidup kita sehari-hari dalam hal hal sederhana.

7.Ketujuh, justru yang menjadi perbedaan kekristenan dengan agama lain adalah adanya jaminan keselamatan tidak bisa hilang dan bersifat kekal.

8.Kedelapan, orang percaya yang sudah menerima Kristus, tidak bisa terus menerus berbuat dosa karena ada benih ilahi di dalam diri mereka (1 Yohanes 3:9).

9.Kesembilan, Roh Kudus diberi sebagai meterai dan jaminan pendahuluan sampai orang percaya menerima keselamatan seluruhnya (Efesus 1:14). Allah begitu serius menjamin keselamatan sampai Roh Kudus sendirilah dijadikan jaminannya.

10.Kesepuluh, urutan keselamatan yang dinyatakan Alkitab misalnya Roma 8:29-30 menyatakan bahwa orang percaya yang ditentukan sejak semula akan menerima panggilan lalu dibenarkan oleh Allah. Pada akhirnya akan dimuliakan di surga.

11.Kesebelas, jika Allah memilih manusia karena tahu manusia baik lalu Allah mencabut keselamatan karena tahu manusia buruk berarti Allah dikendalikan oleh manusia. 

Jikalau Allah Pencipta Langit dan Bumi bisa dikendalikan oleh manusia maka lebih baik tidak usah ada Allah sebab manusai saja menjadi Allahnya. Artinya, konsep keselamatan bisa hilang dapat berpotensi berubah menjadi konsep penyembahan manusia. Allah memilih untuk menyelamatkan manusia semata-mata berdasarkan kedaulatan kasih-Nya (Efesus 1:4-5; Roma 9). Oleh inilah Ia memelihara keselamatan manusia.

Bagikanlah renungan ini untuk menguatkan iman saudara yang lain.