4 CARA AGAR TIDAK SALAH MEMILIH PRODUK DAN PERUSAHAAN ASURANSI / INSURANCE
Pendahuluan
Pilih produk asuransi/ insurance yang sesuai dengan kebutuhan, bukan karena tertarik kepada promo dan hadiah yang ditawarkan atau karena terpaksa. Jika perlu, lakukan konsultasi dengan pihak-pihak yang menurut Anda memahami hal ini.
.jpg "4 CARA AGAR TIDAK SALAH MEMILIH PRODUK DAN PERUSAHAAN ASURANSI")
Pilih produk asuransi/ insurance yang sesuai dengan kebutuhan, bukan karena tertarik kepada promo dan hadiah yang ditawarkan atau karena terpaksa. Jika perlu, lakukan konsultasi dengan pihak-pihak yang menurut Anda memahami hal ini.
Ketika sudah memilih produk dan perusahaan, pastikan mengisi data di SPPA (Surat Permintaan/Permohonan Pertanggungan Asuransi) atau SPAJ (Surat Permintaan Asuransi Jiwa) dengan lengkap, jujur, jelas, dan tidak menandatanganinya dalam kondisi kosong (tidak lengkap). Tanyakan secara rinci mengenai manfaat yang diberikan, kondisi yang dipersyaratkan, dan pengecualian jaminannya (dimana hal ini sering menjadi alasan penolakan pengajuan klaim oleh pihak perusahaan perasuransian).
Hal utama yang harus dilakukan sebelum mempelajari produk dan perusahaan asuransi tertentu adalah memastikan terlebih dulu manfaat asuransi seperti apa yang sesuai kebutuhan kita.
Setelah itu, kita bisa melakukan 4 (empat) langkah, seperti yang tertera di bawah ini.
1. Reputasi Perusahaan Asuransi
Untuk mendapatkan solusi proteksi yang tepat, tentunya kita ingin membuka asuransi di perusahaan yang reputasinya terjamin. Untuk itu, disarankan riset untuk mencari informasi lengkap seputar perusahaan asuransi dan berkonsultasi dengan konsultan resmi.
Coba lihat-lihat dulu bagaimana track record dan performa mereka saat menangani kliennya dalam beberapa tahun terakhir. Dengan begitu, kita bisa mengira-ngira seberapa amannya dana yang kita investasikan dalam produk asuransi tersebut, sehingga kita bisa merasa lebih tenang saat membayarkan preminya.
2. Kalkulasikan Pembayaran Premi
Premi asuransi didefinisikan sebagai sejumlah pembayaran yang ditetapkan sebagai biaya pengalihan risiko dari Pemegang Polis kepada Penyedia Asuransi. Jadi sebaiknya kita sesuaikan juga dengan kemampuan kita. Jangan sampai kondisi keuangan kita terganggu karena harus membayar premi asuransi tertentu.
Oleh sebab itu, kita harus benar-benar memahami isi polis dari asuransi yang akan kita ambil agar tidak terjadi tunggakan atau pembayaran yang melewati batas jatuh tempo di tengah jalan, sehingga manfaat dari asuransi terkait jadi tidak maksimal atau tidak sesuai dengan tujuan/rencana keuangan Anda.
3. Proses Administrasi
Memilih perusahaan asuransi itu tidak bisa dilihat dari keunggulan produknya saja, tapi juga harus mencari tahu bagaimana proses administrasinya. Sebisa mungkin kita memilih asuransi dari perusahaan yang proses administrasinya mudah diakses.
Misalnya, asuransi yang menawarkan fasilitas cashless pada umumnya lebih mudah digunakan dibandingkan dengan yang menggunakan sistem reimbursement. Anda cukup datang ke rumah sakit dan menunjukkan kartu anggota, tidak perlu melunasi terlebih dahulu dan mengurus klaimnya belakangan.
Baca Juga: 5 Pentingnya Asuransi Kesehatan Pribadi
1. Reputasi Perusahaan Asuransi
Untuk mendapatkan solusi proteksi yang tepat, tentunya kita ingin membuka asuransi di perusahaan yang reputasinya terjamin. Untuk itu, disarankan riset untuk mencari informasi lengkap seputar perusahaan asuransi dan berkonsultasi dengan konsultan resmi.
Coba lihat-lihat dulu bagaimana track record dan performa mereka saat menangani kliennya dalam beberapa tahun terakhir. Dengan begitu, kita bisa mengira-ngira seberapa amannya dana yang kita investasikan dalam produk asuransi tersebut, sehingga kita bisa merasa lebih tenang saat membayarkan preminya.
2. Kalkulasikan Pembayaran Premi
Premi asuransi didefinisikan sebagai sejumlah pembayaran yang ditetapkan sebagai biaya pengalihan risiko dari Pemegang Polis kepada Penyedia Asuransi. Jadi sebaiknya kita sesuaikan juga dengan kemampuan kita. Jangan sampai kondisi keuangan kita terganggu karena harus membayar premi asuransi tertentu.
Oleh sebab itu, kita harus benar-benar memahami isi polis dari asuransi yang akan kita ambil agar tidak terjadi tunggakan atau pembayaran yang melewati batas jatuh tempo di tengah jalan, sehingga manfaat dari asuransi terkait jadi tidak maksimal atau tidak sesuai dengan tujuan/rencana keuangan Anda.
3. Proses Administrasi
Memilih perusahaan asuransi itu tidak bisa dilihat dari keunggulan produknya saja, tapi juga harus mencari tahu bagaimana proses administrasinya. Sebisa mungkin kita memilih asuransi dari perusahaan yang proses administrasinya mudah diakses.
Misalnya, asuransi yang menawarkan fasilitas cashless pada umumnya lebih mudah digunakan dibandingkan dengan yang menggunakan sistem reimbursement. Anda cukup datang ke rumah sakit dan menunjukkan kartu anggota, tidak perlu melunasi terlebih dahulu dan mengurus klaimnya belakangan.
Baca Juga: 5 Pentingnya Asuransi Kesehatan Pribadi
Dengan proses administrasi yang cepat, proses di fasilitas kesehatan pun bisa lebih cepat. Itulah kenapa kemudahan proses administrasi juga menjadi salah satu faktor terpenting untuk diperhatikan sebelum kita memutuskan untuk memilih perusahaan asuransi.
4. Pahami Produk dan Manfaatnya
Terakhir, pahami secara mendetail tentang produk asuransi yang mau diambil. Produk asuransi itu bermacam-macam, seperti asuransi jiwa, asuransi kesehatan, asuransi pendidikan, asuransi unit link, atau asuransi syariah. Namun jika disesuaikan dengan kebutuhan dasar manusia, maka asuransi kesehatan dan jiwa menjadi prioritas utama untuk dimiliki, agar keuangan bisa tetap aman saat menghadapi risiko kehidupan seperti sakit dan meninggal dunia.
4. Pahami Produk dan Manfaatnya
Terakhir, pahami secara mendetail tentang produk asuransi yang mau diambil. Produk asuransi itu bermacam-macam, seperti asuransi jiwa, asuransi kesehatan, asuransi pendidikan, asuransi unit link, atau asuransi syariah. Namun jika disesuaikan dengan kebutuhan dasar manusia, maka asuransi kesehatan dan jiwa menjadi prioritas utama untuk dimiliki, agar keuangan bisa tetap aman saat menghadapi risiko kehidupan seperti sakit dan meninggal dunia.