PERSATUAN DALAM KRISTUS

Persatuan Dalam Kristus. Persatuan dalam Kristus didefinisikan sebagai Allah menempatkan seorang yang percaya kepada Kristus menjadi satu dengan Kristus oleh Roh Kudus (1 Korintus 6:17; 12:13). Jadi, seorang yang telah dilahirkan kembali oleh Roh Kudus kini memiliki persatuan yang hidup dengan Kristus (Efesus 2:5).
PERSATUAN DALAM KRISTUS
gadget, otomotif, bisnis
Frase “dalam Kristus” adalah terjemahan Yunani “en Christō” yang muncul sekitar tujuh puluh kali di dalam surat-surat rasul Paulus, dan dua kali dalam surat Petrus (1 Petrus 3:16; 5:14). 

Misalnya, rasul Paulus mengatakan, “Jadi siapa yang ada di dalam Kristus (en Christō), ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang” (2 Korintus 5:17); “Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus (en Christō) Yesus” (Roma 8:1); “Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus (en Christō) telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam surga. Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya” (Efesus 1:3-4); “Tetapi sekarang di dalam Kristus (en Christō) Yesus kamu, yang dahulu ‘jauh’, sudah menjadi ‘dekat’ oleh darah Kristus” (Efesus 2:13).

Kesatuan orang percaya dalam Kristus berakar di dalam pemilihan Allah, yaitu bahwa Allah di dalam Kristus memilih kita untuk menerima keselamatan dan segala berkat-Nya. Pemilihan (Inggris: election) Allah atas kita dalam Kristus ini berdasarkan kedaulatan-Nya. Perhatikan pernyataan rasul Paulus berikut ini, “Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus (en Christō) telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam surga. Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya” (Efesus 1:3-4).

Di sini rasul Paulus menegaskan bahwa Allah telah memberkati kita dengan semua berkat rohani di dalam Kristus (en Christō), bukan berdasarkan kelayakan kita melainkan karena Allah telah memilih di dalam Kristus sebelum dunia diciptakan (Yunani: pro kataboles kosmou). Ketika Bapa memilih Kristus; Dia juga memilih kita (1 Petrus 1:20; Efesus 1:4).

Namun, kesatuan orang percaya dengan Kristus ini pertama kali terjadi saat regenerasi (kelahiran baru) oleh Roh Kudus. Saat regenerasi itulah kesatuan antara Kristus dan orang percaya secara aktual di terjadi. Kesatuan pada saat regenerasi ini bukan sekedar awal dari keselamatan, tetapi kesatuan ini juga mendukung, mengisi, dan menyempurnakan keseluruhan proses keselamatan. Sehingga tidak berlebihan jika kita mengatakan bahwa kesatuan dengan Kristus itu sebagai sentral dari keselamatan.

John Murray dengan tepat menyatakan, “Tidak ada yang lebih sentral atau mendasar selain dipersatukan dan di persekutukan dengan Kristus... Kesatuan dengan Kristus sungguh-sungguh merupakan kebenaran sentral dari seluruh doktrin keselamatan...” Persatuan dengan Kristus memiliki beberapa ciri atau sifat antara lain : Persatuan ini bersifat rohani (1 Korintus 6:17; Roma 8:9).

Persatuan ini adalah persatuan yang hidup (Galatia 2:20). Persatuan ini adalah persatuan yang utuh antara Kristus dan tubuh-Nya (1 Korintus 12:27). Persatuan ini adalah rahasia yang besar (Efesus 5:23). Persatuan dengan Kristus tidak dapat dibatalkan (Yohanes 10:28).

Melalui kesatuan dengan Kristus ini, artinya orang percaya telah dibuat mengambil bagian dalam keseluruhan misi penebusan, yaitu : kematian, penguburan, kebangkitan, kenaikan, dan pemuliaan Kristus.

Orang percaya dikatakan telah disalibkan (synstaurōo) bersama dengan Kristus (Roma 6:6; Galatia 2:20); telah dikuburkan (synthaptomai) bersama dengan Kristus (Roma 6:4; Kolose 2:12); telah dibangkitkan (synegeiro) bersama dengan Kristus (Kolose 3:1); telah dibuat menjadi hidup (synezōopoiēsen) bersama dengan Kristus (Efesus 2:5); telah didudukan (synekathisen) bersama dengan Kristus di dalam surga (Efesus 2:6); dan dimasa yang akan datang akan dimuliakan (syndoxasthomen) bersama dengan Kristus (Roma 8:17).


Adapun manfaat persatuan orang percaya dengan Kristus adalah : Jaminan yang kekal (Yohanes 10:28-30). Bertumbuh dan berbuah lebat dalam karakter dan perbuatan (Galatia 5:22,23; Yohanes 15:1-2). Dilengkapi untuk melayani (1 Korintus 12:1-30). Kita dapat selalu bersekutu dengan Dia (Efesus 1:8,9). Jadi ajaran tentang persatuan dengan Kristus ini menjadi dasar bagi ajaran tentang pengudusan dan jaminan kekal.

Persatuan orang percaya dalam Kristus sedemikian pentingnya sehingga dinyatakan dengan kiasan atau simbol antara lain : Bangunan dan dasar bangunan (Efesus 2:20-22; 1 Petrus 2:4,5); Persatuan antara suami dan istri (Efesus 5:31,32); Persatuan pokok anggur dan rantingnya (Yohanes 15:1-6); Persatuan antara kepala dengan tubuh (1 Korintus 6:15; 12:12; Efesus 1:22,23); Persatuan antara gembala dan dombanya (Yohanes 10:1-18; 1 Petrus 2:25).
Next Post Previous Post