MATIUS 10:42 (2 PENERAPAN MEMBERI AIR PUTIH)

Pendahuluan

Pada prinsipnya air merupakan sumber kehidupan manusia yang sangat penting bagi proses kelangsungan hidup dan persediaannya harus tercukupi. Pada umumnya air berfungsi untuk minum, mandi, memasak, mencuci, membasuh, menyiram, dan kelancaran pekerjaan tertentu lainnya. Salah satu fungsi air bagi kehidupan manusia ialah untuk di minum menurut Matius 10:42 yang berbunyi demikian: “Dan barangsiapa memberi air sejuk secangkir saja pun kepada salah seorang yang kecil ini, karena ia murid-Ku, Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ia tidak akan kehilangan upahnya dari padanya.”
MATIUS 10:42 (2 PENERAPAN MEMBERI AIR PUTIH)
gadget, otomotif, bisnis
Ungkapan air dalam ayat ini adalah air putih biasa yang biasanya dapat diambil dari penampungan air hujan, sumur, atau sungai. Pernyataan “....seorang yang kecil....” dalam teks ini menarasikan tentang orang-orang percaya yang rendah hati. Senada dengan ungkapan J.J. de Heer bahwa orang kecil berarti orang yang dianggap kecil dan rendah.

Pernyataan di atas dapat dipahami bahwa orang yang percaya kepada Yesus Kristus dianggap orang lain kecil dan rendah tetapi justru memiliki pengaruh yang besar di mata Tuhan. Karena itu, orang yang percaya kepada Yesus Kristus harus tetap memiliki perbuatan-perbuatan Roh termasuk memiliki kerendahan hati di dalam kehidupan di tengah kemajemukan. Setiap orang yang percaya kepada Yesus harus melakukan perbuatan baik, entah perbuatan baik yang paling kecil maupun perbuatan baik yang paling besar.

Donald Guthrie dan kawan- kawan menyatakan bahwa perbuatan baik yang paling kecil pun sungguh-sungguh mempunyai arti. Praktik dalam melakukan perbuatan baik sangat dibutuhkan oleh Tuhan Yesus Kristus dari semua agama, suku, ras, antar golongan, warna kulit, dan gender apalagi orang-orang yang statusnya telah percaya kepada Yesus Kristus.

Apabila orang percaya gagal berbuat baik seperti memberikan secangkir air putih biasa kepada hamba Tuhan maupun orang-orang yang percaya kepada Yesus serta orang lain tentu kehidupannya telah mewarisi perilaku iblis. Iblis dan para malaikat-Nya yang telah jatuh ke dalam dosa layak menempati api yang kekal karena mereka berbuat baik menurut kehendaknya bukan kehendak Tuhan. 

Musuh manusia dalam Perjanjian Lama adalah iblis (Ibr. Satan) yang artinya pemberontak, penipu, dan jahat. Sedangkan iblis dalam Perjanjian Baru disebut“ diabolos” artinya pembunuh, penipu, dan tidak ada kebenaran padanya (bdk. Yohanes 8:44).

2 PENERAPAN BAGI KEHIDUPAN MASA KINI DARI MEMBERI AIR PUTIH / SEJUK DALAM MATIUS 10:42

1. Melayani sesama manusia

Pengajaran Yesus tentang memberi minum secangkir air putih menjadi pengajaran yang sangat penting bagi manusia karena pada masa itu air sangat dibutuhkan untuk membantu ketahanan tubuh manusia. Pada masa kini air minum juga menjadi sumber kehidupan manusia karena air merupakan kandungan paling banyak dalam tubuh manusia dibandingkan dengan zat-zat lainnya. Hampir seluruh organ tubuh manusia mengandung air bahkan sampai tulang dan otak sekalipun. Tubuh mudah terserang penyakit jika kurang mengonsumsi air putih.

Berhubungan dengan kesehatan tubuh, maka dalam kehidupan sehari-hari perlu membantu sesama manusia dan saling memberikan perhatian dalam melakukan perbuatan baik yang paling kecil sekalipun terhadap sesama manusia selama hidup di dalam dunia ini. Memberikan air minum seteguk atau secangkir air putih kepada sesama manusia yang berkunjung ke rumah merupakan salah satu perbuatan baik yang kecil di mata manusia tetapi sangat berfaedah bagi kesehatan tubuh yang menerimanya.

Apabila setiap orang percaya melakukan perbuatan baik semacam ini terhadap salah satu pengikut Yesus, maka telah melakukannya untuk Yesus Kristus. Seperti kata Yesus, “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku” (Matius 25:40).

Air menjadi sumber kehidupan bagi makhluk hidup, teristimewa bagi manusia. Apabila kekurangan cairan dalam tubuh manusia dapat mengganggu fungsi organ tubuh. Pada hakikatnya, air putih memiliki manfaat yang sangat besar karena itu dianjurkan supaya secara terus-menerus mengonsumsi air putih.

Dengan demikian, pada zaman Yesus kondisi panas sangat terasa karena manusia tinggal di padang-padang yang tandus dan gersang bahkan teriknya matahari dapat menyengat tubuh manusia. Karena itu, memberi minuman air putih kepada orang-orang yang mengalami kehausan sangat dibutuhkan. Memberikan minuman air putih pada zaman ini sangat diperlukan sebab fungsi utama air bagi tubuh manusia adalah mengatur suhu tubuh supaya tetap stabil dalam kondisi panas.

2. Memberitakan Kabar Sukacita

Pernyataan secangkir air putih adalah sedikit namun bagi orang yang membutuhkan setetes air sejuk atau dingin apabila mengalami kehausan, maka satu cangkir menjadi sesuatu yang sangat berharga baginya. Secawan atau secangkir air putih bila diukur dari segi materi untuk diberikan kepada orang lain, baik saat haus maupun tidak haus sangat bermakna bagi sang penerima, sehingga sang pemberi akan mendapatkan upah dari Yesus Kristus karena melakukan segala sesuatu hal baik walaupun kecil nilainya sesuai dengan kebenaran firman tetap untuk kemuliaan nama-Nya. 

Namun dari segi rohani; satu cangkir air tidaklah selalu diartikan sebagai pemberian berupa materi namun bisa berbicara banyak hal seperti memberikan kata-kata untuk menguatkan dan meneguhkan iman, nasihat yang konstruktif, bantuan tenaga, kehadiran di dalam kesesakan dan lain sebagainya.

Setiap orang yang memahami kehendak Tuhan saat memberikan air sejuk/dingin atau menerima air dingin dari orang lain, maka ada kesempatan baik untuk Injil dikomunikasikan kepada orang-orang lain. Sebagaimana penginjilan yang dilakukan oleh Yesus terhadap perempuan Samaria di sumur Yakub di Sikhar. Ketika perempuan Samaria ditawarkan air hidup oleh Yesus, maka pada awalnya perempuan Samaria mengira bahwa air yang dimaksud adalah air putih biasa. 

Namun ketika ia mengetahui dan mengalaminya sendiri bahwa air yang dimaksudkan oleh Yesus Kristus adalah air kehidupan yang diperoleh bagi mereka yang percaya dan membuka hatinya kepada Yesus sebagai Mesias, maka perempuan itu segera meninggalkan tempayannya. Perempuan Samaria langsung kembali dan dapat menemui orang-orang sekotanya langsung mengabarkan bahwa dia telah bertemu dengan Sang Pemberi kehidupan yang menghilangkan rasa kehausan secara batiniah.

Kabar sukacita yang disampaikan oleh perempuan Samaria menuai responsif yang luar biasa dari orang-orang di kotanya untuk segera menemui Yesus dan mengalaminya sendiri. Perempuan Samaria secara spontanitas mengabarkan berita baik ini kepada orang-orang sekotanya oleh karena dia telah mengalami sebuah pengalaman yang luar biasa yaitu menerima air sejuk kehidupan yang menjadi mata air dalam dirinya yang saat itu belum diketahui sebelumnya.

Dewasa ini orang percaya yang sudah mengalami air kehidupan dalam dirinya, sehingga biasanya tidak dapat berdiam diri. Ia pasti melakukan seperti yang dilakukan oleh perempuan Samaria itu. Ada luapan air yang ingin segera dibagikan kepada orang-orang yang lain. Karena pernah mengetahui kekeringan dalam hidupnya, maka iapun rindu dialirkannya air kehidupan tersebut. 

Satu cangkir air putih biasa dianggap sedikit bagi yang sering menikmatinya tetapi bagi orang lain secangkir air putih dingin sangat bermanfaat baginya. Satu cangkir air dingin bukan hanya bermanfaat bagi orang yang menerimanya tetapi sangat bernilai di mata Tuhan Yesus Kristus.

Dengan demikian, setiap orang percaya harus membagikan secangkir air putih sejuk kepada sesama manusia, baik membutuhkan atau tidak membutuhkannya sebab yang memberi akan mendapatkan upahnya setimpal dengan perbuatannya. Karena itu, tidak boleh berhenti untuk melakukan perbuatan baik demi kepentingan sesama manusia. Jadi jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa (Yakobus 4:17). Sebab biarlah kebaikan hatimu diketahui oleh semua orang, baik yang mengasihi maupun yang membenci. Gadget- Marthen Mau,
Next Post Previous Post