YESUS SUMBER KEPUASAN HIDUP KITA (YOHANES 4:13-14)

“Jawab Yesus kepadanya: ”Barangsiapa minum air ini, ia akan haus lagi, tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal.””‭‭Yohanes‬ ‭4:13-14‬ ‭TB‬‬

Lagu ciptaan Benj Pasek & Justin Paul: Never enough dalam film The Great Showman.. lirik di ref nya:
YESUS ADALAH SUMBER KEPUASAN HIDUP KITA (YOHANES 4:13-14)
bisnis, otomotif

For me
Never enough
Never enough
Never enough
For me
For me
For me

“Never, never, never enough’. It felt like you could imagine someone in a castle trying to count all of their riches and it still doesn’t add up to enough. It’s that kind of that moment where somebody isn’t really satisfied.” Justin Paul.

Orang ingin mencari kenikmatan dunia ini dan tidak pernah cukup. Yesus tahu kebutuhan manusia yang tidak pernah puas. Apa yang kau cari tidak memuaskan hidupmu.

Prestasi, prestige, position, possession tidak pernah memuaskan hidupmu. Perhatikan cerita dalam Yohanes 4.

# Wanita yang mencari kepuasan hidup: menikah 5 kali dan yang sekarang “kumpul kebo” dengan seorang laki-laki

Yohanes 4:4 menyatakan Yesus harus melewati Samaria.
Meskipun orang Samaria direndahkan oleh orang Yahudi karena orang Samaria dianggap sudah tidak asli sebagai orang Yahudi.

Pendekatan Yesus berbicara tentang menelanjangi dosa-dosa-nya sehingga wanita ini tahu bahwa ia membutuhkan Yesus. Yesus tahu bahwa wanita Samaria ini terus mencari kepuasan hidup.

“Panggil suamimu” untuk membuat wanita ini menyadari dosanya. Wanita ini menjawab bahwa ia tidak mempunyai suami. Kata Yesus kepadanya: ”Tepat katamu, bahwa engkau tidak mempunyai suami, sebab engkau sudah mempunyai lima suami dan yang ada sekarang padamu, bukanlah suamimu. Dalam hal ini engkau berkata benar.” (Yohanes 4:17‭-‬18).

Wanita ini akhirnya menyadari dosanya; dibukakan dosanya, ia tidak marah. Sebaliknya makin terpikat pada Yesus dan meyakini bahwa Yesus adalah Sang Mesias, Yang Diurapi, Sang Juru selamat manusia yang berdosa.

Tidak ada pasangan yang sempurna dan memuaskan. Wanita ini mencari kepuasan pada laki-laki atau kenikmatan sex atau penerimaan.

Dengan konteks ini, ayat 13, minum air, bisa ditafsirkan bahwa wanita ini, juga termasuk diri kita, suka mencari kepuasan duniawi.

Ada prinsip rohani dari Yohanes 4:13-14
Ini tentang manusia yang mencari kepuasan hidup dan Yesus mengerti kebutuhan ini. Yesus sanggup memberikan kepuasan hidup sesungguhnya.

1. MANUSIA SUKA KENIKMATAN YANG BERASAL DARI DUNIA. MENGAPA??

Perhatikan Yohanes 4:13, kata minum bentuk kata kerjanya sekarang, present dan participle artinya kebiasaan, habitual, minum yang terus menerus..

Mengapa suka kenikmatan dunia?
Karena manusia berdosa. Hidup dalam daging . Roma 8.
Daging: ada hawa nafsu.
Manusia bisa diperbudak daging. Walau tidak terlihat tapi bisa dirasakan.
Berkaitan dengan berhala-berhala
Sampai lupa Tuhan.

Daging ingin dipuaskan. Lewat indra dan kenikmatan dunia ini, dibuat iblis untuk menggoda kita sehingga kita jatuh dalam dosa.

Iblis tahu kelemahan kita.
Penampilan? Social media? Sex? Kasih sayang? Uang?
Diberikan terus sehingga daging memakannya dan kita diperbudak.

2. KENIKMATAN ITU TIDAK PERNAH MEMUASKAN HIDUP KITA.

Bahkan merusak. Wanita ini malu dan bersembunyi. Siang hari ke sumur Yakub untuk mengambil air bukan pagi hari seperti biasanya para wanita lainya. Ia tidak mau berkumpul dengan para wanita lainnya.

Apa akibatnya “minum air dari sumur” dunia ini?

Kenikmatan duniawi tidak pernah memuaskan hidup anda bahkan kenikmatan duniawi itu mempunyai akibat yang parah dalam kehidupan saudara.

– Tidak puas bahkan KOSONG. Satisfy your flesh, but empty.

— Kenikmatan dunia itu hanya kenikmatan SEMU yang SEBENTAR, temporally, not last.

– Kenikmatan dunia itu penuh dengan KEBOHONGAN, deceitful & full consequences,
penuh konsekuensi.

Menghancurkan hidupmu. DIPERBUDAK oleh kenikmatan semu yang MELUMPUHKAN hidup anda. Anda tidak bisa menyelesaikan atau melakukan tanggung-jawab Anda dengan baik.

– Diperbudak oleh kenikmatan hidup, kita tidak mampu melawan lagi, mudah sekali menyerah pada hawa nafsu dan akhirnya membawa pada frustrasi atau depresi.0 Seperti program komputer yang hanya menuruti saja. Mau berhenti, tidak adao kekuatan lagi karena sudah terbiasa, sudah jadi habit yang terus menerus ” Minum air dari sumur kenikmatan dunia.”

Karena wanita ini ada permasalahan dan mencari kepuasan pernikahan, mari bahas topik sex dalam pernikahan serta penyelewengannya yang sangat relevan dalam dunia sekarang. Dalam pernikahan harus ada Komitmen sebagai pasutri, Relasi kemesraan, Intimacy dan Passion, hawa nafsu/sex.
– wanita ini hidup bersama tanpa komitmen alias istilah “kumpul kebo.” Hanya ada Relasi kemesraan dan Sex, Passion di luar pernikahan.

– “one night stand” istilah untuk hanya ingin berhubungan sex, Passion, hawa nafsu saja tetapi tanpa ada Komitmen & Intimacy, Relasi Kemesraan dalam pernikahan. Misalnya, kemungkinan terjadi pada wanita yang berzinah dalam Yohanes 8.

Dunia kita masa kini banyak yang mencari kepuasan, kenikmatan hidup dari hawa nafsu sex atau relasi kemesraan di luar pernikahan. Ada juga yang mencari kepuasan hidup dari materi, possessions atau self appearance/ penampilan diri, atau self acceptance/ penerimaan diri atau Fame, terkenal atau position, kedudukan.

* You have made us for yourself, O Lord, and our heart is restless until it rests in you.” Augustine

3. YESUS ADALAH SUMBER KEPUASAN HIDUP KITA.

DATANG DAN PERCAYA YESUS KARENA IA MEMUASKAN HIDUP KITA.
YESUS MENAWARKAN AIR HIDUP.
Bukan kesenangan materi/ daging.
Yesus sumber kenikmatan menawarkan diri-Nya sendiri.
Biarkan Yesus memberikan makna hidup yang baru.

* There is a God-shaped vacuum in the heart of each man which cannot be satisfied by any created thing but only by God the Creator, made know through Jesus Christ. Blaise Pascal, ahli fisika & matematika yang terkenal.

Wanita ini percaya pada Yesus. Perhatikan: wanita ini tidak perlu berubah dulu untuk ikut Yesus, tetapi dia percaya Yesus dengan segenap hatinya lalu terjadilah perubahan hidupnya. Yesus memperbaharui hidup wanita ini atau hidup Anda yang mencari kepuasan hidup. Apa artinya? 

Pertama, Ketika kita percaya Yesus, kita tidak lagi mengejar kenikmatan dosa tapi hati kita terpikat, terarah, terfokus pada Yesus, bukan posisi, prestige dan prestasi. Yesus memberikan kerinduan, potensi yang baru dan kekuatan untuk menghidupkannya dalam kehidupan kita. Yesus yang terutama, pusat, treasure dalam hidup kita.

Kedua, dalam Yesus, Dia memberikan hidup baru bagi kita. Semuanya, posisi, prestige dan prestasi, hanya ALAT untuk kemuliaan-Nya bukan GOAL hidup. Hidup kita untuk kemuliaan-Nya.

Ketiga, Yesus memberikan kebebasan, freedom. Kita tidak diperbudak lagi oleh kenikmatan dunia. Wanita ini mendapatkan kemenangan, kebebasan atas kenikmatan yang memperbudaknya. Ia mendapatkan kepuasan hidup dalam Yesus, Sang Mesias, Sang Juru selamat.

“Tuhan paling dipermuliakan ketika kita sangat puas dalam Yesus Kristus” -Ps. Victor Liu
Next Post Previous Post