Efesus 4:12-16 - Sembilan Tujuan dari Karunia-Karunia
Pendahuluan:
Karunia-karunia rohani dalam Gereja tidak hanya berfungsi untuk memberikan keterampilan khusus kepada individu, tetapi juga memiliki tujuan yang lebih besar dalam konteks kehidupan komunitas Kristen. Dalam Efesus 4:12-16, Rasul Paulus menjelaskan beberapa tujuan utama dari karunia-karunia yang diberikan oleh Kristus kepada Gereja.Artikel ini akan membahas sembilan tujuan dari karunia-karunia tersebut, yang semuanya berkontribusi pada kesehatan dan pertumbuhan tubuh Kristus, serta peran individu dalam komunitas iman.
1. Memperlengkapi Orang-orang Kudus (Efesus 4:12a)
Efesus 4:12a menyatakan, "Untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan." Tujuan pertama dari karunia-karunia adalah untuk mempersiapkan orang percaya agar siap melakukan pekerjaan pelayanan. Karunia-karunia ini dirancang untuk memberikan keterampilan dan kemampuan yang diperlukan untuk melayani dalam berbagai kapasitas, mulai dari pengajaran hingga pelayanan praktis. Dengan demikian, setiap anggota tubuh Kristus dapat menjalankan perannya dengan efektif dan sesuai dengan panggilan mereka.
Memperlengkapi orang-orang kudus berarti bahwa setiap orang percaya dilengkapi untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka dalam Gereja. Ini termasuk penggunaan karunia-karunia yang diberikan untuk membangun komunitas iman dan memenuhi panggilan pelayanan yang telah Tuhan tetapkan.
2. Pembangunan Tubuh Kristus (Efesus 4:12b)
Efesus 4:12b melanjutkan, "Untuk pembangunan tubuh Kristus." Tujuan kedua dari karunia-karunia adalah untuk membangun tubuh Kristus, yaitu Gereja. Karunia-karunia diberikan agar Gereja dapat berkembang dan menjadi lebih kuat dalam iman, pengetahuan, dan kasih. Pembinaan tubuh Kristus melibatkan pertumbuhan rohani dan emosional, serta peningkatan dalam kualitas hubungan antar anggota Gereja.
Karunia-karunia membantu dalam pembangunan Gereja dengan memperkuat aspek-aspek seperti pengajaran, penyembuhan, dan penyampaian pesan-pesan rohani. Melalui penggunaan karunia-karunia ini, Gereja dapat mencapai kedewasaan dan efektivitas dalam menjalankan misinya di dunia.
3. Mencapai Kesatuan dalam Iman (Efesus 4:13a)
Efesus 4:13a menyatakan, "Sampai kita semua mencapai kesatuan dalam iman dan pengetahuan akan Anak Allah." Salah satu tujuan utama dari karunia-karunia adalah untuk mencapai kesatuan dalam iman. Karunia-karunia memungkinkan setiap anggota Gereja untuk berkontribusi pada pemahaman dan penerapan ajaran Kristen, yang pada akhirnya menghasilkan kesatuan di antara orang-orang percaya.
Kesatuan dalam iman berarti bahwa semua anggota Gereja memiliki keyakinan yang sama tentang doktrin dasar iman Kristen. Karunia-karunia yang diberikan membantu dalam mengajar dan memperdalam pemahaman iman, yang mendukung terwujudnya persatuan yang kuat dalam keyakinan dan praktek.
4. Mencapai Pengetahuan yang Mendalam tentang Kristus (Efesus 4:13b)
Efesus 4:13b melanjutkan, "Sampai kita semua mencapai pengetahuan akan Anak Allah." Karunia-karunia juga berfungsi untuk memperdalam pengetahuan kita tentang Kristus. Melalui pengajaran, nubuat, dan karunia-karunia lainnya, orang percaya diberdayakan untuk memahami lebih dalam tentang siapa Kristus dan apa yang telah Dia lakukan untuk umat manusia.
Pengetahuan yang mendalam tentang Kristus memperkuat iman dan memperdalam hubungan pribadi dengan Tuhan. Karunia-karunia yang diberikan memungkinkan kita untuk mengeksplorasi dan memahami kebenaran-kebenaran spiritual yang penting, yang pada akhirnya membentuk karakter Kristen yang lebih matang.
5. Menjadi Manusia Dewasa dalam Kristus (Efesus 4:13c)
Efesus 4:13c berbicara tentang "menjadi manusia dewasa." Tujuan lainnya dari karunia-karunia adalah untuk memfasilitasi pertumbuhan spiritual yang membawa orang percaya menuju kedewasaan dalam Kristus. Ini berarti bahwa karunia-karunia bertujuan untuk membantu orang-orang percaya berkembang dari anak-anak iman yang belum matang menjadi individu yang dewasa dan stabil dalam iman.
Kedewasaan rohani mencakup kemampuan untuk memahami dan menerapkan ajaran Kristen dengan bijaksana, menghadapi tantangan hidup dengan iman yang kuat, dan menjalani kehidupan yang mencerminkan karakter Kristus. Karunia-karunia mendukung proses ini dengan memberikan bimbingan, pengajaran, dan dukungan yang diperlukan untuk pertumbuhan pribadi dan kolektif.
6. Mencapai Ukuran Pertumbuhan yang Sempurna dari Kristus (Efesus 4:13d)
Efesus 4:13d mengungkapkan, "Sampai ukuran pertumbuhan yang sempurna dari Kristus." Tujuan ini mengacu pada pencapaian kematangan spiritual yang sepenuhnya sesuai dengan standar Kristus. Karunia-karunia membantu gereja untuk berkembang menuju kesempurnaan dalam iman, yang berarti menjadi lebih serupa dengan Kristus dalam karakter, tindakan, dan pikiran.
Pertumbuhan menuju ukuran yang sempurna dari Kristus tidak hanya mencakup aspek-aspek individu tetapi juga kolektif. Gereja sebagai tubuh Kristus berkembang untuk mencerminkan lebih jelas sifat dan tujuan Kristus dalam dunia ini.
7. Menghindari Kesesatan dan Menguatkan Iman (Efesus 4:14)
Efesus 4:14 mengingatkan kita, "Supaya kita tidak lagi menjadi anak-anak yang diombang-ambingkan dan dibawa kesana kemari oleh angin doktrin." Salah satu tujuan dari karunia-karunia adalah untuk melindungi gereja dari kesesatan dan ajaran palsu. Karunia-karunia seperti pengajaran dan nubuat membantu membimbing gereja dalam memahami dan mempertahankan kebenaran ajaran Kristen yang sehat.
Dengan memiliki ajaran yang benar dan pemahaman yang kuat, gereja dapat menghindari pengaruh buruk dan penyesatan yang mungkin mengganggu iman. Karunia-karunia ini berfungsi sebagai alat untuk memperkuat keyakinan dan mengarahkan komunitas iman agar tetap setia pada kebenaran.
8. Menghindari Pengaruh Negatif dari Pengajaran Palsu (Efesus 4:14b)
Efesus 4:14b melanjutkan, "Oleh tipu muslihat manusia dan oleh kelicikan dalam permainan yang curang." Tujuan lain dari karunia-karunia adalah untuk melindungi gereja dari pengaruh negatif dan tipu daya yang mungkin datang melalui pengajaran yang salah atau perilaku yang tidak jujur. Karunia-karunia rohani membantu memperkuat sistem pertahanan gereja terhadap ide-ide dan praktik yang dapat merusak iman dan integritas.
Dengan karunia-karunia yang membimbing dan mengajarkan, gereja menjadi lebih mampu untuk mendeteksi dan menolak pengaruh-pengaruh yang tidak sehat, serta tetap berpegang pada kebenaran dan prinsip-prinsip Kristiani.
9. Membina Kasih yang Tumbuh (Efesus 4:15-16)
Efesus 4:15-16 mengungkapkan, "Tetapi dengan berkata benar dalam kasih kita tumbuh dalam segala hal ke arah Dia, yaitu Kristus... Dan oleh Dia, seluruh tubuh, yang dipersatukan dan dihubungkan oleh setiap sendi yang membantu pertumbuhannya, sesuai dengan ukuran yang ditetapkan bagi tiap-tiap bagian." Tujuan terakhir dari karunia-karunia adalah untuk membina pertumbuhan dalam kasih. Melalui kasih, tubuh Kristus berfungsi sebagai satu kesatuan yang saling mendukung dan membangun satu sama lain.
Baca Juga: Efesus 4:7-11 - Karunia Kristus untuk Tubuh-Nya
Karunia-karunia memfasilitasi pertumbuhan dalam kasih dengan memastikan bahwa setiap anggota tubuh Kristus berfungsi dengan baik dan saling melengkapi. Kasih adalah kekuatan pengikat yang menyatukan semua bagian tubuh Kristus, memungkinkan gereja untuk beroperasi sebagai satu kesatuan yang harmonis dan efektif.
Kesimpulan
Efesus 4:12-16 memberikan wawasan yang mendalam tentang tujuan-tujuan dari karunia-karunia rohani yang diberikan oleh Kristus kepada Gereja-Nya. Karunia-karunia ini tidak hanya memperlengkapi individu untuk pelayanan tetapi juga berfungsi untuk membangun tubuh Kristus, mencapai kesatuan dalam iman, memperdalam pengetahuan tentang Kristus, dan membantu gereja untuk berkembang menuju kedewasaan dan ukuran yang sempurna dari Kristus.
Selain itu, karunia-karunia melindungi gereja dari kesesatan, memperkuat iman, dan membina pertumbuhan dalam kasih. Dengan memahami dan menerapkan karunia-karunia ini sesuai dengan tujuan-tujuan yang dinyatakan dalam Efesus 4:12-16, Gereja dapat lebih efektif dalam menjalankan misinya dan mencerminkan karakter Kristus di dunia ini.