Yesus Kristus: Sumber Pengharapan Kita

 Pengantar:

Yesus Kristus, sebagai pusat dari iman Kristen, bukan hanya dikenal sebagai Juru selamat dunia, tetapi juga sebagai sumber pengharapan yang tak tergoyahkan bagi umat manusia. Dalam dunia yang penuh dengan ketidakpastian, penderitaan, dan keputusasaan, pengharapan adalah sesuatu yang sangat diperlukan. Pengharapan itu, bagi orang percaya, bukanlah sekadar optimisme atau harapan kosong, melainkan sebuah keyakinan yang kuat yang didasarkan pada karya keselamatan yang telah Yesus Kristus lakukan melalui kematian dan kebangkitan-Nya.
Yesus Kristus: Sumber Pengharapan Kita
Pengharapan dalam Yesus Kristus adalah hal yang menembus batas waktu dan ruang. Itu bukan hanya tentang kehidupan di masa sekarang, tetapi juga tentang kehidupan kekal yang dijanjikan oleh Allah bagi mereka yang percaya kepada-Nya. Dalam artikel ini, kita akan menggali makna Yesus Kristus sebagai pengharapan kita, mengapa pengharapan dalam Dia sangat penting, dan bagaimana pengharapan ini mempengaruhi kehidupan kita sebagai orang percaya dalam menghadapi tantangan dunia.

1. Definisi Pengharapan Kristen dalam Yesus Kristus

Pengharapan dalam iman Kristen adalah konsep yang sangat dalam dan penuh makna. Berbeda dengan pengharapan duniawi yang sering kali terkait dengan keinginan atau harapan yang tidak pasti, pengharapan Kristen didasarkan pada keyakinan yang kokoh kepada janji-janji Allah. Pengharapan ini adalah sebuah keyakinan yang didasarkan pada apa yang telah Yesus Kristus lakukan di kayu salib dan jaminan bahwa Allah setia kepada firman-Nya.

Alkitab mendefinisikan pengharapan sebagai suatu keyakinan yang penuh bahwa sesuatu yang baik akan terjadi karena dasar dari pengharapan ini adalah karya Allah. Ibrani 11:1 menggambarkan pengharapan sebagai berikut:

"Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat." (Ibrani 11:1, AYT)

Pengharapan dalam Yesus Kristus berarti bahwa kita menantikan dengan pasti janji keselamatan, pemulihan, dan kehidupan kekal yang Allah telah janjikan kepada kita. Pengharapan ini bersandar pada kebenaran bahwa Yesus telah mengalahkan dosa dan kematian melalui kebangkitan-Nya. Oleh karena itu, pengharapan dalam Yesus tidak hanya terkait dengan masa depan yang lebih baik di dunia ini, tetapi juga pengharapan yang melampaui kehidupan ini menuju kehidupan yang kekal bersama dengan Allah.

2. Yesus Kristus sebagai Sumber Pengharapan Kita

Yesus Kristus adalah sumber pengharapan yang utama bagi orang percaya karena segala sesuatu yang berkaitan dengan keselamatan dan kehidupan kekal tergantung pada-Nya. Dalam 1 Timotius 1:1, Rasul Paulus menyebut Yesus Kristus sebagai "pengharapan kita":

"Dari Paulus, rasul Kristus Yesus menurut perintah Allah, Juruselamat kita, dan Kristus Yesus, pengharapan kita." (1 Timotius 1:1, AYT)

Yesus disebut sebagai pengharapan kita karena melalui Dia, kita memiliki akses kepada kasih karunia Allah, pengampunan dosa, dan hidup yang baru. Ada beberapa alasan utama mengapa Yesus adalah sumber pengharapan kita:

a. Yesus Adalah Juruselamat yang Menyelamatkan Kita dari Dosa

Salah satu alasan utama mengapa Yesus adalah sumber pengharapan kita adalah karena melalui kematian dan kebangkitan-Nya, Dia menyelamatkan kita dari dosa dan kematian kekal. Sebelum Kristus datang ke dunia, manusia berada dalam keadaan terpisah dari Allah karena dosa. Dosa membawa kematian rohani dan fisik, serta memutuskan hubungan kita dengan Sang Pencipta.

Namun, Allah dalam kasih-Nya yang besar mengutus Yesus Kristus untuk menjadi kurban yang sempurna bagi dosa manusia. Melalui kematian-Nya di kayu salib, Yesus menanggung hukuman yang seharusnya kita terima. Roma 6:23 menjelaskan:

"Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita." (Roma 6:23, AYT)

Karena Yesus telah menebus kita dari hukuman dosa, kita memiliki pengharapan bahwa kita telah dibebaskan dari kutukan dosa dan menerima hidup yang baru. Pengharapan ini bukan hanya untuk saat ini, tetapi juga untuk kehidupan yang akan datang, di mana kita akan hidup dalam kemuliaan bersama Allah.

b. Kebangkitan Yesus: Kemenangan Atas Kematian

Yesus Kristus bukan hanya mati untuk menebus dosa kita, tetapi Dia juga bangkit dari antara orang mati. Kebangkitan Yesus adalah inti dari iman Kristen dan menjadi dasar dari pengharapan kita. Melalui kebangkitan-Nya, Yesus membuktikan bahwa Dia memiliki kuasa atas kematian dan memberikan jaminan kepada kita bahwa kematian bukanlah akhir bagi mereka yang percaya kepada-Nya.

Dalam 1 Korintus 15:20, Rasul Paulus berkata:

"Tetapi yang benar ialah bahwa Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati, sebagai yang sulung dari orang-orang yang telah meninggal." (1 Korintus 15:20, AYT)

Kebangkitan Kristus memberi kita pengharapan bahwa kita juga akan dibangkitkan dan akan hidup dalam kekekalan bersama-Nya. Pengharapan ini memberi kita kekuatan untuk menghadapi segala tantangan hidup, karena kita tahu bahwa apapun yang kita hadapi di dunia ini, kehidupan kekal yang penuh sukacita menanti kita.

c. Yesus Sebagai Imam Besar yang Selalu Menjadi Pengantara Kita

Selain sebagai Juruselamat, Yesus juga adalah Imam Besar kita yang menjadi pengantara di hadapan Allah. Dalam Ibrani 7:25, dikatakan:

"Karena itu, Ia sanggup juga menyelamatkan dengan sempurna semua orang yang oleh Dia datang kepada Allah. Sebab Ia hidup senantiasa untuk menjadi Pengantara mereka." (Ibrani 7:25, AYT)

Pengharapan kita kepada Yesus tidak hanya bersifat masa lalu (melalui kematian-Nya di salib) atau masa depan (melalui janji kehidupan kekal), tetapi juga pengharapan yang aktif di masa sekarang. Yesus saat ini duduk di sebelah kanan Allah dan menjadi pengantara kita. Ini berarti bahwa Dia selalu membela kita, mendoakan kita, dan menjaga hubungan kita dengan Allah. Sebagai Imam Besar yang setia, Yesus selalu ada untuk menolong kita dalam menghadapi segala kelemahan dan tantangan yang kita hadapi.

3. Pengharapan Yesus dalam Kehidupan Sehari-hari

Pengharapan dalam Yesus Kristus bukanlah sesuatu yang hanya berkaitan dengan kehidupan kekal setelah kematian, tetapi juga memiliki dampak besar dalam kehidupan sehari-hari kita di dunia ini. Pengharapan ini memberikan kekuatan, ketenangan, dan keyakinan untuk menghadapi setiap situasi yang sulit, baik dalam penderitaan, penganiayaan, maupun kesulitan pribadi.

a. Pengharapan yang Menguatkan dalam Penderitaan

Dalam hidup, kita sering menghadapi penderitaan, baik itu dalam bentuk penyakit, kehilangan, atau pergumulan pribadi lainnya. Dalam penderitaan semacam itu, pengharapan dalam Yesus Kristus memberikan kekuatan untuk bertahan dan tetap setia kepada Tuhan. Kita tahu bahwa penderitaan di dunia ini bersifat sementara dan bahwa kita memiliki pengharapan akan pemulihan dan kehidupan kekal di hadapan Allah.

Roma 8:18 mengatakan:

"Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita." (Roma 8:18, AYT)

Ayat ini memberi penghiburan bagi kita yang sedang dalam penderitaan bahwa kemuliaan yang menanti kita jauh lebih besar daripada segala penderitaan yang kita alami saat ini. Pengharapan dalam Yesus Kristus memberikan kita perspektif kekal, di mana segala kesulitan yang kita hadapi di dunia ini adalah sementara, sedangkan janji Allah adalah kekal.

b. Pengharapan yang Memberi Kedamaian di Tengah Ketidakpastian

Dalam dunia yang penuh ketidakpastian, kita sering dihadapkan pada situasi yang di luar kendali kita. Namun, pengharapan dalam Yesus Kristus memberi kita kedamaian batin yang melampaui segala kekhawatiran dunia. Yesus sendiri berkata dalam Yohanes 14:27:

"Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu." (Yohanes 14:27, AYT)

Damai sejahtera yang diberikan Yesus bukanlah damai yang bersifat sementara atau bergantung pada keadaan, melainkan damai sejahtera yang berasal dari keyakinan bahwa Tuhan mengendalikan segala sesuatu. Pengharapan dalam Kristus memungkinkan kita untuk hidup dalam ketenangan dan kedamaian di tengah situasi yang sulit, karena kita tahu bahwa Tuhan yang kita sembah adalah Allah yang setia dan berdaulat atas segala hal.

c. Pengharapan yang Menuntun Kita pada Tujuan Kekal

Pengharapan dalam Yesus Kristus juga memberi kita tujuan dan arah hidup yang jelas. Sebagai orang percaya, kita tidak hanya hidup untuk diri sendiri atau untuk dunia ini saja, tetapi untuk tujuan yang kekal. Kita hidup dalam keyakinan bahwa hidup kita di dunia ini adalah persiapan untuk hidup bersama Tuhan dalam kekekalan.

Filipi 3:20-21 mengatakan:

"Karena kewargaan kita adalah di dalam sorga, dan dari situ juga kita menantikan Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat, yang akan mengubah tubuh kita yang hina ini, sehingga serupa dengan tubuh-Nya yang mulia, menurut kuasa-Nya yang dapat menaklukkan segala sesuatu kepada diri-Nya." (Filipi 3:20-21, AYT)

Pengharapan ini mengarahkan kita untuk hidup dengan fokus kepada tujuan kekal kita, yaitu bersama dengan Tuhan di surga. Pengharapan ini juga memotivasi kita untuk hidup dengan kesalehan, kesetiaan, dan kasih kepada sesama, karena kita tahu bahwa setiap tindakan kita memiliki dampak kekal.

4. Pengharapan dalam Yesus dan Kehidupan Kekal

Salah satu aspek terpenting dari pengharapan dalam Yesus Kristus adalah jaminan kehidupan kekal. Pengharapan ini memberi kita keyakinan bahwa kematian bukanlah akhir dari segalanya, melainkan pintu masuk ke dalam kehidupan yang lebih baik bersama Tuhan. Yesus sendiri berkata dalam Yohanes 11:25-26:

"Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?" (Yohanes 11:25-26, AYT)

Janji kehidupan kekal inilah yang menjadi dasar pengharapan terbesar orang Kristen. Kematian tidak lagi menakutkan, karena kita tahu bahwa dalam Yesus, kita memiliki hidup yang tidak berakhir. Ini memberi penghiburan yang mendalam bagi mereka yang berduka atau yang menghadapi kematian, bahwa kehidupan kekal bersama Allah adalah pengharapan yang pasti bagi mereka yang percaya kepada Yesus.

5. Membagikan Pengharapan dalam Yesus kepada Dunia

Sebagai orang percaya yang telah menerima pengharapan dalam Yesus Kristus, kita dipanggil untuk membagikan pengharapan ini kepada dunia yang penuh dengan keputusasaan. Dunia kita saat ini penuh dengan ketidakpastian, ketakutan, dan kegelisahan. Banyak orang mencari pengharapan di tempat yang salah—di dalam kekayaan, kekuasaan, atau hal-hal duniawi yang sifatnya sementara.

Sebagai pengikut Kristus, kita memiliki tanggung jawab untuk menjadi saksi bagi dunia tentang pengharapan yang kita miliki dalam Yesus. Kita dipanggil untuk membagikan Injil kepada orang lain, mengundang mereka untuk percaya kepada Yesus dan menemukan pengharapan yang sejati dalam Dia.

1 Petrus 3:15 mengatakan:

"Tetapi kuduskanlah Kristus di dalam hatimu sebagai Tuhan! Dan siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungjawaban kepada tiap-tiap orang yang meminta pertanggungjawaban dari kamu tentang pengharapan yang ada padamu, tetapi haruslah dengan lemah lembut dan hormat." (1 Petrus 3:15, AYT)

Kita dipanggil untuk siap memberikan kesaksian tentang pengharapan yang kita miliki dalam Kristus, dan melakukannya dengan kasih dan rasa hormat kepada orang lain. Ini adalah panggilan untuk menjadi terang di tengah dunia yang gelap, menunjukkan kepada orang lain bahwa hanya dalam Yesus, mereka bisa menemukan pengharapan yang sejati.

Kesimpulan

Yesus Kristus adalah pengharapan kita yang tak tergoyahkan. Melalui karya keselamatan-Nya, kebangkitan-Nya dari antara orang mati, dan jaminan hidup kekal, Dia memberikan kita pengharapan yang melampaui batas-batas dunia ini. Pengharapan dalam Yesus memberi kita kekuatan dalam menghadapi penderitaan, kedamaian di tengah ketidakpastian, dan tujuan yang jelas dalam hidup.

Sebagai orang percaya, kita dipanggil untuk hidup dalam pengharapan ini setiap hari, mempercayakan seluruh hidup kita kepada Yesus yang setia. Kita juga dipanggil untuk membagikan pengharapan ini kepada dunia, membawa pesan kasih dan keselamatan kepada mereka yang belum mengenal Dia.

Pengharapan kita dalam Yesus Kristus adalah dasar yang kuat yang tidak bisa digoyahkan oleh keadaan dunia ini. Apa pun yang kita hadapi, kita tahu bahwa Tuhan yang kita sembah adalah Tuhan yang setia, dan kemenangan-Nya telah dijamin melalui kebangkitan-Nya. Dengan pengharapan ini, kita dapat menjalani hidup kita dengan keyakinan bahwa janji Allah adalah benar dan bahwa pada akhirnya, kita akan bersama-sama dengan-Nya dalam kekekalan. Amin.

Next Post Previous Post