Habakuk 2:14: Kemuliaan Tuhan yang Akan Memenuhi Bumi
Pendahuluan
Ayat Habakuk 2:14 adalah salah satu janji besar dalam Alkitab tentang kedatangan kemuliaan Tuhan yang akan memenuhi seluruh bumi:
"Sebab, bumi akan dipenuhi dengan pengetahuan tentang kemuliaan TUHAN, seperti air yang menutupi lautan." (Habakuk 2:14, AYT)
Ayat ini merupakan bagian dari nubuat nabi Habakuk yang berbicara tentang keadilan Allah atas bangsa Babel yang menindas umat-Nya. Di tengah peringatan akan hukuman bagi mereka yang hidup dalam kesombongan dan penindasan, Tuhan memberikan janji yang luar biasa: suatu hari nanti, bumi akan dipenuhi dengan pengetahuan tentang kemuliaan-Nya.
Dari perspektif teologi Reformed, ayat ini mengandung makna yang dalam terkait kedaulatan Allah, penggenapan rencana keselamatan, dan kemenangan akhir Kerajaan Tuhan. Dalam artikel ini, kita akan membahas Habakuk 2:14 berdasarkan pemikiran beberapa teolog Reformed seperti John Calvin, Herman Bavinck, Louis Berkhof, dan Charles Hodge, serta bagaimana janji ini relevan bagi kehidupan orang percaya.
1. Kemuliaan Tuhan yang Akan Memenuhi Bumi
John Calvin: Kemuliaan Tuhan yang Dinyatakan dalam Sejarah
John Calvin dalam Commentary on Habakkuk menekankan bahwa kemuliaan Tuhan telah dinyatakan dalam sejarah dan akan terus bertambah hingga penggenapan akhir zaman. Ia menulis:
"Meskipun saat ini dunia dipenuhi oleh kejahatan dan ketidakadilan, Tuhan telah menetapkan waktunya sendiri ketika kemuliaan-Nya akan dikenal oleh semua bangsa."
Menurut Calvin, ayat ini merupakan penghiburan bagi umat Tuhan yang mengalami penderitaan dan ketidakadilan. Ini adalah janji bahwa Allah tidak akan membiarkan dosa dan kejahatan menguasai dunia selamanya.
Herman Bavinck: Kemuliaan Tuhan dalam Wahyu Umum dan Khusus
Herman Bavinck dalam Reformed Dogmatics menjelaskan bahwa kemuliaan Tuhan dapat dikenal dalam dua cara, yaitu melalui wahyu umum (alam) dan wahyu khusus (firman Allah dan Kristus). Ia menulis:
"Sejak penciptaan, Allah telah menyatakan diri-Nya dalam segala sesuatu yang ada, tetapi hanya melalui Kristus manusia dapat mengenal kemuliaan Tuhan dengan sempurna."
Ayat ini, menurut Bavinck, mengacu pada masa di mana pengetahuan tentang Tuhan akan semakin tersebar melalui pemberitaan Injil, hingga akhirnya mencapai puncaknya dalam kedatangan Kristus yang kedua.
2. Penggenapan Janji Allah dalam Rencana Keselamatan
Habakuk 2:14 adalah bagian dari janji eskatologis tentang bagaimana kemuliaan Tuhan akan semakin nyata di seluruh dunia.
Louis Berkhof: Penggenapan dalam Kerajaan Allah
Louis Berkhof dalam Systematic Theology menekankan bahwa penggenapan janji ini tidak terjadi sekaligus, tetapi secara progresif dalam rencana keselamatan Tuhan. Ia menulis:
"Pengetahuan akan kemuliaan Tuhan bertumbuh sejak zaman para nabi, digenapi dalam Kristus, dan akan mencapai kesempurnaannya dalam kedatangan Kristus yang kedua."
Ini berarti bahwa kita saat ini berada dalam proses di mana pengetahuan tentang Tuhan terus berkembang melalui penginjilan dan pertumbuhan gereja, tetapi penggenapan totalnya akan terjadi pada akhir zaman.
Charles Hodge: Peran Kristus dalam Mengungkapkan Kemuliaan Tuhan
Charles Hodge menyoroti bahwa Yesus Kristus adalah manifestasi utama dari kemuliaan Tuhan di dunia ini. Ia berkata:
"Dalam Kristus, kita melihat kemuliaan Allah yang penuh dengan kasih karunia dan kebenaran, dan melalui Dia, pengetahuan tentang Allah tersebar ke seluruh dunia."
Hodge mengaitkan ayat ini dengan Yohanes 1:14, yang menyatakan bahwa kemuliaan Allah dinyatakan dalam Kristus, dan melalui pemberitaan Injil, kemuliaan itu akan memenuhi bumi.
3. Seperti Air yang Menutupi Lautan: Kepastian dan Keluasan Kemuliaan Tuhan
Habakuk menggunakan perumpamaan air yang menutupi lautan untuk menggambarkan bagaimana kemuliaan Tuhan akan tersebar dengan pasti dan sepenuhnya.
Calvin: Tidak Ada yang Bisa Menghalangi Kemuliaan Tuhan
Calvin menekankan bahwa tidak ada kekuatan di dunia ini yang dapat menghalangi penyebaran kemuliaan Tuhan. Ia menulis:
"Seperti air yang tak terhindarkan menutupi lautan, demikian juga tidak ada yang bisa menghalangi kemuliaan Tuhan memenuhi bumi."
Ini berarti bahwa meskipun saat ini dunia tampak penuh dengan kejahatan, rencana Tuhan akan tetap tergenapi.
Bavinck: Kemuliaan Tuhan yang Bersifat Universal
Bavinck menambahkan bahwa pernyataan ini menegaskan universalitas kerajaan Tuhan. Ia berkata:
"Kemuliaan Tuhan tidak hanya akan dikenal di antara umat Israel, tetapi akan menjangkau seluruh bangsa, meneguhkan bahwa keselamatan adalah bagi seluruh dunia."
Ini memperkuat doktrin Reformed tentang pemilihan dan anugerah Tuhan yang mencakup segala bangsa dan suku.
4. Pengaruh Ayat Ini terhadap Gereja dan Penginjilan
Habakuk 2:14 bukan hanya janji tentang masa depan, tetapi juga menjadi dasar bagi misi gereja dalam menyebarkan Injil ke seluruh dunia.
Berkhof: Gereja sebagai Alat untuk Menyebarkan Kemuliaan Tuhan
Berkhof menjelaskan bahwa gereja adalah alat yang dipakai Tuhan untuk menyebarkan pengetahuan tentang kemuliaan-Nya. Ia menulis:
"Gereja adalah tubuh Kristus yang dipanggil untuk membawa terang Injil ke seluruh dunia, sehingga bumi benar-benar akan dipenuhi dengan pengetahuan tentang Tuhan."
Ini berarti bahwa misi penginjilan bukan sekadar tugas, tetapi bagian dari penggenapan janji Tuhan di dunia.
Hodge: Pengharapan dalam Pelayanan Kristen
Hodge menekankan bahwa ayat ini memberikan pengharapan bagi mereka yang melayani Tuhan dalam kondisi sulit. Ia menulis:
"Mereka yang memberitakan Injil harus percaya bahwa meskipun saat ini mereka menghadapi tantangan, janji Tuhan tetap teguh bahwa suatu hari seluruh bumi akan mengenal kemuliaan-Nya."
Dengan kata lain, tidak ada usaha dalam pekerjaan Tuhan yang sia-sia, karena rencana-Nya pasti akan digenapi.
5. Implikasi Habakuk 2:14 bagi Kehidupan Orang Percaya
1. Mempercayai Kedaulatan Tuhan dalam Sejarah
Meskipun dunia tampak penuh dengan ketidakadilan dan penderitaan, kita harus percaya bahwa Tuhan sedang bekerja untuk menyatakan kemuliaan-Nya di seluruh bumi.
2. Berpartisipasi dalam Misi Penginjilan
Sebagai orang percaya, kita dipanggil untuk menjadi bagian dari penggenapan janji ini dengan memberitakan Injil dan hidup dalam kebenaran Tuhan.
3. Memiliki Pengharapan dalam Masa Sulit
Ayat ini memberi kita pengharapan bahwa suatu hari seluruh dunia akan mengenal Tuhan, dan kejahatan tidak akan berkuasa selamanya.
4. Hidup untuk Kemuliaan Tuhan
Jika kemuliaan Tuhan akan memenuhi bumi, maka hidup kita harus mencerminkan kemuliaan itu sejak sekarang, dengan hidup dalam kasih, kebenaran, dan kekudusan.
Kesimpulan
Habakuk 2:14 mengajarkan beberapa prinsip penting dalam teologi Reformed:
- Kemuliaan Tuhan akan memenuhi bumi, tidak peduli seberapa besar kejahatan saat ini (Calvin, Bavinck).
- Penggenapan janji ini berlangsung secara progresif dalam sejarah keselamatan (Berkhof).
- Yesus Kristus adalah manifestasi utama dari kemuliaan Tuhan (Hodge).
- Gereja dipanggil untuk menyebarkan pengetahuan tentang Tuhan ke seluruh dunia (Berkhof, Hodge).
- Sebagai orang percaya, kita harus hidup dalam pengharapan dan ikut serta dalam rencana Tuhan.
Sebagai umat Tuhan, kita dipanggil untuk beriman kepada janji-Nya, hidup bagi kemuliaan-Nya, dan berperan aktif dalam menyebarkan Injil, karena kita tahu bahwa suatu hari nanti, seluruh bumi akan mengenal Tuhan seperti air yang menutupi lautan.