Keselamatan Hanya Melalui Iman dalam Kristus
Pendahuluan:
Salah satu pertanyaan terpenting dalam kehidupan adalah: Bagaimana orang berdosa bisa diselamatkan? Alkitab dengan jelas menyatakan bahwa semua manusia telah jatuh dalam dosa dan berada di bawah murka Allah (Roma 3:23, Roma 6:23). Namun, Allah dalam kasih-Nya menyediakan satu-satunya jalan keselamatan melalui Yesus Kristus.
Dalam perspektif teologi Reformed, keselamatan tidak bergantung pada usaha manusia, tetapi sepenuhnya adalah anugerah Allah. Para teolog Reformed seperti John Calvin, Jonathan Edwards, Charles Spurgeon, R.C. Sproul, dan John Piper menekankan bahwa keselamatan terjadi melalui anugerah saja (sola gratia), oleh iman saja (sola fide), dalam Kristus saja (solus Christus).
Artikel ini akan menjelaskan bagaimana orang berdosa bisa diselamatkan di dalam Yesus, berdasarkan ajaran Alkitab dan prinsip-prinsip teologi Reformed.
1. Manusia Berdosa dan Tidak Dapat Menyelamatkan Diri Sendiri
A. Dosa Memisahkan Manusia dari Allah
Alkitab dengan tegas menyatakan bahwa setiap manusia telah berdosa dan gagal memenuhi standar kekudusan Allah.
Roma 3:23 berkata:"Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah."
Dosa bukan hanya kesalahan kecil, tetapi pemberontakan terhadap Allah yang kudus. Ini mengakibatkan:
- Kehancuran hubungan manusia dengan Allah (Yesaya 59:2).
- Hukuman kekal dalam neraka bagi mereka yang tetap dalam dosa (Roma 6:23).
Jonathan Edwards dalam khotbahnya Sinners in the Hands of an Angry God menekankan bahwa:"Manusia yang berdosa berada dalam bahaya murka Allah, dan tanpa anugerah-Nya, mereka akan binasa."
B. Manusia Tidak Mampu Menyelamatkan Dirinya Sendiri
Banyak orang berpikir bahwa mereka bisa diselamatkan melalui perbuatan baik, tetapi Alkitab mengajarkan bahwa tidak ada perbuatan manusia yang cukup untuk mencapai standar kekudusan Allah.
Efesus 2:8-9 berkata:"Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri."
R.C. Sproul menegaskan:"Jika keselamatan bergantung pada usaha manusia, maka tidak seorang pun bisa diselamatkan. Tetapi karena keselamatan adalah anugerah, maka orang berdosa memiliki harapan dalam Kristus."
2. Yesus Kristus: Satu-Satunya Jalan Keselamatan
A. Yesus Adalah Penebus yang Dijanjikan
Sejak kejatuhan manusia dalam dosa, Allah telah berjanji untuk mengirimkan Juruselamat yang akan menebus umat-Nya dari dosa.
Yesaya 53:5 berkata:"Tetapi Dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, Dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepada-Nya, dan oleh bilur-bilur-Nya kita menjadi sembuh."
Yesus Kristus adalah Anak Allah yang datang ke dunia dalam rupa manusia untuk menyelamatkan kita (Yohanes 1:14, Filipi 2:6-8).
Charles Spurgeon berkata:"Kristus bukan hanya guru yang besar, tetapi Juru Selamat yang sejati. Hanya melalui darah-Nya, orang berdosa dapat dibenarkan."
B. Kematian dan Kebangkitan Yesus Menjadi Dasar Keselamatan
Yesus bukan hanya mengajar tentang kebenaran, tetapi menjadi pengorbanan yang sempurna bagi dosa manusia.
1 Korintus 15:3-4 berkata:"Sebab yang sangat penting telah kusampaikan kepadamu, yaitu apa yang juga telah kuterima: bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci, bahwa Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci."
Melalui kematian-Nya di kayu salib, Yesus:
- Menanggung hukuman dosa kita (2 Korintus 5:21).
- Menggenapi keadilan Allah (Roma 3:25-26).
- Membuka jalan bagi manusia untuk diperdamaikan dengan Allah (Kolose 1:20).
Melalui kebangkitan-Nya, Yesus membuktikan bahwa Ia memiliki kuasa atas dosa dan maut (Roma 6:9-10).
John Calvin menulis:"Di dalam Kristus, kita menemukan semua yang kita butuhkan untuk keselamatan: pengampunan, pembenaran, dan kehidupan kekal."
3. Keselamatan Hanya Melalui Iman dalam Kristus
A. Iman, Bukan Perbuatan, Menjadi Sarana Keselamatan
Banyak orang berpikir bahwa mereka harus bekerja keras untuk mendapatkan keselamatan, tetapi Alkitab mengajarkan bahwa keselamatan hanya dapat diterima melalui iman kepada Kristus.
Roma 5:1 berkata:"Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus."
John Piper menegaskan bahwa:"Iman sejati bukan hanya percaya bahwa Yesus ada, tetapi percaya kepada-Nya sebagai satu-satunya pengharapan keselamatan kita."
B. Pertobatan dan Iman yang Sejati
Alkitab mengajarkan bahwa iman sejati selalu diikuti oleh pertobatan—perubahan hati dan kehidupan yang nyata.
Yesus berkata dalam Markus 1:15:"Waktunya telah genap; Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil!"
Tanda-tanda iman sejati meliputi:
- Pengakuan dosa dan kebutuhan akan Kristus (1 Yohanes 1:9).
- Kehidupan yang berubah oleh Roh Kudus (2 Korintus 5:17).
- Kerinduan untuk menaati Firman Tuhan (Yohanes 14:15).
Jonathan Edwards menekankan bahwa:"Pertobatan sejati bukan hanya merasa bersalah atas dosa, tetapi membenci dosa dan berbalik kepada Tuhan dengan sepenuh hati."
4. Hidup dalam Anugerah dan Ketaatan
A. Keselamatan Menghasilkan Buah Rohani
Meskipun perbuatan baik bukan syarat keselamatan, orang yang diselamatkan pasti akan menghasilkan perbuatan baik sebagai bukti iman yang sejati.
Efesus 2:10 berkata:"Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya, supaya kita hidup di dalamnya."
Charles Spurgeon berkata:"Kasih karunia yang sejati selalu menghasilkan kehidupan yang diubahkan."
B. Jaminan Keselamatan dalam Kristus
Keselamatan bukan sesuatu yang bisa hilang karena kesalahan manusia, tetapi dijamin oleh kuasa Allah.
Yohanes 10:28 berkata:"Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya, dan seorang pun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku."
Baca Juga: Kristus Harapan untuk Orang Berdosa
R.C. Sproul menekankan bahwa:"Orang yang benar-benar diselamatkan akan tetap dalam iman, karena keselamatan adalah pekerjaan Allah dari awal hingga akhir."
Kesimpulan:
Keselamatan hanya dapat diperoleh melalui Yesus Kristus. Langkah-langkahnya adalah:
- Menyadari bahwa kita adalah orang berdosa yang tidak bisa menyelamatkan diri sendiri.
- Percaya kepada Yesus sebagai satu-satunya Juruselamat.
- Bertobat dan hidup dalam iman yang sejati.
- Mengandalkan anugerah Allah dan hidup dalam ketaatan kepada-Nya.
Yesus berkata dalam Yohanes 14:6:"Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa kalau tidak melalui Aku."
Mari kita percaya kepada Kristus dan menerima keselamatan yang sejati dan kekal di dalam-Nya! Soli Deo Gloria!