Renungan: Memberitakan Kebenaran Tuhan (Mazmur 40:9)

Renungan: Memberitakan Kebenaran Tuhan (Mazmur 40:9)

Pendahuluan:

Saudara-saudari dalam Kristus, hidup sebagai orang percaya bukan hanya tentang mengalami kasih Tuhan, tetapi juga tentang memberitakan kebaikan dan kebenaran-Nya kepada dunia. Dalam kehidupan ini, kita sering kali dihadapkan dengan pilihan untuk diam atau bersaksi tentang apa yang Tuhan telah lakukan dalam hidup kita.

Dalam Mazmur 40:9, Daud dengan penuh keyakinan menyatakan:"Aku memberitakan keadilan dalam jemaah yang besar; bibirku tidak kutahan, ya TUHAN, Engkau tahu itu."

Ayat ini mengajarkan kepada kita tentang pentingnya bersaksi tentang keadilan dan kebaikan Tuhan dalam hidup kita. Sebagai orang yang telah menerima kasih karunia, kita dipanggil untuk tidak menyembunyikan kebenaran Allah, tetapi menyatakannya kepada orang lain.

Dalam teologi Reformed, kita percaya bahwa keselamatan adalah anugerah Tuhan semata (Sola Gratia), dan sebagai respon terhadap anugerah itu, kita dipanggil untuk hidup bagi kemuliaan-Nya (Soli Deo Gloria).

Hari ini, kita akan merenungkan tiga kebenaran utama dari Mazmur 40:9:

  1. Panggilan untuk Memberitakan Kebenaran Tuhan
  2. Mengapa Kita Tidak Boleh Diam?
  3. Bagaimana Kita Bisa Memberitakan Kebenaran Tuhan dalam Kehidupan Sehari-hari?

1. Panggilan untuk Memberitakan Kebenaran Tuhan

a) Daud: Seorang yang Mengalami Kasih Karunia Tuhan

Ketika Daud menulis Mazmur ini, ia mengingat bagaimana Tuhan telah menyelamatkannya dari berbagai pencobaan dan kesulitan. Dalam ayat sebelumnya, ia berkata:"Ia memberikan nyanyian baru dalam mulutku untuk memuji Allah kita. Banyak orang akan melihatnya dan menjadi takut, lalu percaya kepada TUHAN." (Mazmur 40:4)

Daud memahami bahwa keselamatan yang ia terima bukan hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk menjadi kesaksian bagi orang lain. Oleh karena itu, ia berkata dengan penuh keyakinan bahwa ia akan memberitakan keadilan Tuhan dalam jemaah yang besar.

b) Kita Dipanggil untuk Menjadi Saksi Tuhan

Sebagai orang percaya, kita tidak boleh hanya menerima kasih karunia Tuhan tanpa membagikannya kepada orang lain. Tuhan ingin agar kita menjadi alat-Nya untuk menyatakan kebenaran di tengah dunia yang gelap.

Yesus berkata dalam Matius 5:16:"Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga."

Dalam teologi Reformed, kita memahami bahwa kesaksian hidup kita adalah hasil dari anugerah Allah yang bekerja dalam diri kita. Keselamatan kita bukan karena usaha kita sendiri, tetapi karena Tuhan telah mengubah kita, dan perubahan itu harus terlihat oleh dunia.

c) Keadilan Tuhan yang Harus Diberitakan

Ketika Daud berkata, "Aku memberitakan keadilan dalam jemaah yang besar," ia tidak hanya berbicara tentang keadilan dalam pengertian hukum, tetapi juga kesetiaan Tuhan dalam menepati janji-Nya.

  • Tuhan adalah adil → Dia membalas kejahatan dan membela orang benar.
  • Tuhan setia pada perjanjian-Nya → Dia tidak akan pernah meninggalkan umat-Nya.
  • Tuhan menegakkan kebenaran → Segala sesuatu yang bertentangan dengan Firman-Nya pasti akan dihukum.

Oleh karena itu, kita harus berani menyatakan kebenaran Tuhan, meskipun dunia menolaknya.

Pertanyaan untuk direnungkan:

  • Apakah saya sudah setia dalam memberitakan kebaikan dan kebenaran Tuhan?
  • Apakah saya lebih sering diam daripada bersaksi tentang karya Tuhan dalam hidup saya?

2. Mengapa Kita Tidak Boleh Diam?

a) Kebenaran Tuhan Harus Dinyatakan

Daud berkata, "Bibirku tidak kutahan, ya TUHAN, Engkau tahu itu." Ini menunjukkan bahwa ia tidak bisa menahan diri untuk bersaksi tentang Tuhan.

Sering kali, kita tergoda untuk diam dan menyembunyikan iman kita, terutama ketika kita menghadapi tekanan atau ketakutan akan penolakan. Namun, Firman Tuhan mengajarkan bahwa diam dalam kebenaran adalah bentuk ketidaktaatan.

Yesus berkata dalam Matius 10:32-33:"Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, Aku juga akan mengakuinya di depan Bapa-Ku yang di sorga. Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, Aku juga akan menyangkalnya di depan Bapa-Ku yang di sorga."

b) Dunia Perlu Mendengar Kebenaran Tuhan

Kita hidup di dunia yang penuh dengan ketidakbenaran dan penyesatan. Banyak orang hidup dalam kegelapan karena mereka belum mendengar Injil atau karena mereka lebih memilih untuk mengikuti keinginan dunia.

Paulus berkata dalam Roma 10:14:"Tetapi bagaimana mereka dapat berseru kepada-Nya, jika mereka tidak percaya kepada Dia? Bagaimana mereka dapat percaya kepada Dia, jika mereka tidak mendengar tentang Dia? Dan bagaimana mereka dapat mendengar tentang Dia, jika tidak ada yang memberitakan-Nya?"

Tuhan telah menempatkan kita di dunia ini bukan hanya untuk menikmati kasih-Nya, tetapi juga untuk menjadi alat-Nya dalam menyatakan Injil.

c) Ketika Kita Diam, Kita Kehilangan Kesempatan untuk Memuliakan Tuhan

Setiap kali kita menyembunyikan iman kita, kita kehilangan kesempatan untuk memuliakan Tuhan.

Yesaya 43:7 berkata:"Semua orang yang disebut dengan nama-Ku, yang Kuciptakan untuk kemuliaan-Ku, yang Kubentuk dan yang juga Kujadikan!"

Kita diciptakan untuk memuliakan Tuhan, dan salah satu cara utama untuk melakukan itu adalah dengan menceritakan tentang kasih dan kebenaran-Nya kepada dunia.

Pertanyaan untuk direnungkan:

  • Apakah saya lebih takut kepada manusia daripada kepada Tuhan dalam hal bersaksi?
  • Bagaimana saya bisa lebih berani dalam menyatakan kebenaran Tuhan?

3. Bagaimana Kita Bisa Memberitakan Kebenaran Tuhan dalam Kehidupan Sehari-hari?

a) Melalui Kesaksian Hidup yang Konsisten

Salah satu cara terbaik untuk memberitakan kebenaran Tuhan adalah dengan hidup sesuai dengan Firman-Nya.

Titus 2:7 berkata:"Dan jadilah teladan dalam berbuat baik. Hendaklah dalam pengajaranmu engkau jujur dan bersungguh-sungguh."

Jika kita ingin orang lain melihat Kristus dalam hidup kita, kita harus hidup dengan integritas dan mencerminkan karakter Kristus dalam setiap aspek kehidupan kita.

b) Melalui Perkataan yang Membangun

Efesus 4:29 berkata:"Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya beroleh kasih karunia."

Sebagai orang percaya, perkataan kita harus membawa kebaikan, kebenaran, dan penghiburan bagi orang lain.

c) Melalui Pelayanan dan Kepedulian kepada Sesama

Kita bisa memberitakan kebenaran Tuhan melalui perbuatan kasih yang nyata.

Galatia 6:10 berkata:"Selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman."

Ketika kita melayani dengan kasih, kita sedang menunjukkan siapa Tuhan yang kita sembah.

Pertanyaan untuk direnungkan:

  • Apakah hidup saya mencerminkan kebenaran Tuhan?
  • Bagaimana saya bisa lebih aktif dalam menyatakan kasih Tuhan kepada orang lain?

Kesimpulan

Saudara-saudari dalam Kristus, Mazmur 40:9 mengajarkan bahwa kita dipanggil untuk memberitakan kebenaran Tuhan dan tidak boleh diam dalam menyatakan kasih-Nya.

  1. Kita dipanggil untuk menjadi saksi Tuhan dan menyatakan keadilan-Nya.
  2. Kita tidak boleh diam, karena dunia membutuhkan kebenaran Tuhan.
  3. Kita bisa bersaksi melalui hidup, perkataan, dan perbuatan kita sehari-hari.

Marilah kita berkomitmen untuk hidup sebagai saksi Kristus yang setia. Soli Deo Gloria!

Next Post Previous Post