Kolose 1:13: Pemindahan dari Kegelapan ke Kerajaan Kristus
Pendahuluan
Surat Kolose adalah salah satu surat Rasul Paulus yang kaya akan ajaran tentang keutamaan Kristus dan keselamatan yang dikerjakan oleh-Nya. Dalam Kolose 1:13, Paulus menekankan bagaimana Allah telah menyelamatkan umat-Nya dari kuasa kegelapan dan membawa mereka ke dalam kerajaan Kristus.
"Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita kepada Kerajaan Anak-Nya yang terkasih." (Kolose 1:13, AYT)
Ayat ini berbicara tentang pekerjaan keselamatan Allah yang luar biasa, yang melibatkan:
- Pembebasan dari kuasa kegelapan – Keadaan manusia sebelum diselamatkan.
- Pemindahan ke dalam kerajaan Kristus – Realitas baru bagi orang percaya.
- Pemerintahan Kristus atas umat-Nya – Kristus sebagai Raja dalam hidup orang percaya.
Dalam artikel ini, kita akan melakukan eksposisi ayat ini berdasarkan perspektif teologi Reformed, serta melihat bagaimana pemahaman ini berdampak bagi kehidupan orang percaya.
1. Konteks Historis dan Teologis Kolose 1:13
Surat Kolose ditulis oleh Rasul Paulus untuk jemaat di Kolose yang sedang menghadapi ajaran sesat, terutama sinkretisme antara Yudaisme, Gnostisisme, dan filsafat Yunani. Salah satu ajaran sesat yang mereka hadapi adalah anggapan bahwa keselamatan bisa diperoleh melalui pengetahuan rahasia (Gnosis) atau melalui ketaatan kepada hukum Taurat.
John Calvin dalam Commentary on Colossians menegaskan bahwa Paulus ingin menunjukkan bahwa keselamatan hanya bisa diperoleh melalui Kristus, bukan melalui upaya manusia atau pengetahuan mistik.
"Keselamatan bukanlah hasil usaha manusia atau kebijaksanaan dunia, tetapi adalah tindakan ilahi yang sepenuhnya bergantung pada anugerah Kristus." — John Calvin
Dengan demikian, Kolose 1:13 menegaskan bahwa keselamatan adalah karya Allah, bukan usaha manusia.
2. Eksposisi Kata Kunci dalam Kolose 1:13
a. “Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan”
Frasa ini berbicara tentang kondisi manusia sebelum diselamatkan, yaitu berada di bawah kuasa kegelapan.
Herman Bavinck dalam Reformed Dogmatics menjelaskan bahwa kegelapan dalam konteks ini bukan hanya kebodohan rohani, tetapi juga kuasa dosa dan Setan yang mengendalikan kehidupan manusia sebelum ditebus oleh Kristus.
"Manusia secara alami hidup di bawah kuasa kegelapan, diperbudak oleh dosa, dan tidak mampu menyelamatkan dirinya sendiri." — Herman Bavinck
Jonathan Edwards dalam Sinners in the Hands of an Angry God menekankan bahwa tanpa anugerah Tuhan, manusia tetap berada dalam kegelapan dan dalam bahaya penghukuman kekal.
"Manusia, tanpa Kristus, hidup dalam kegelapan total, tidak memiliki pengharapan atau kemampuan untuk membebaskan dirinya sendiri." — Jonathan Edwards
Ayat ini menegaskan doktrin kebejatan total (total depravity), yaitu bahwa manusia sepenuhnya rusak oleh dosa dan hanya bisa diselamatkan melalui anugerah Tuhan.
b. “Dan memindahkan kita kepada Kerajaan Anak-Nya yang terkasih”
Bagian ini berbicara tentang pemindahan status orang percaya dari dunia kegelapan ke dalam Kerajaan Kristus.
John MacArthur dalam The MacArthur Bible Commentary menjelaskan bahwa pemindahan ini bukan hanya perubahan posisi spiritual, tetapi juga perubahan dalam gaya hidup dan identitas.
"Orang percaya tidak hanya dibebaskan dari kuasa kegelapan, tetapi juga diberi tempat dalam kerajaan Kristus, yang berarti hidup mereka harus mencerminkan standar kerajaan itu." — John MacArthur
Timothy Keller dalam The Prodigal God menambahkan bahwa masuk ke dalam Kerajaan Allah berarti mengalami perubahan radikal dalam hati, karena kita sekarang hidup di bawah pemerintahan Kristus.
"Pemindahan ke dalam kerajaan Kristus bukan hanya soal tempat, tetapi soal hati yang tunduk kepada pemerintahan-Nya." — Timothy Keller
Bagian ini juga menegaskan doktrin pemeliharaan Allah (divine preservation), yang berarti bahwa sekali seseorang telah diselamatkan dan masuk ke dalam kerajaan Kristus, ia tidak akan pernah kehilangan keselamatannya.
3. Penerapan Kolose 1:13 dalam Kehidupan Kristen
a. Menyadari bahwa Kita Telah Ditebus dari Kuasa Kegelapan
Sebagai orang percaya, kita harus hidup dengan kesadaran bahwa kita telah dibebaskan dari kuasa dosa dan Setan.
John Piper dalam Desiring God menekankan bahwa orang Kristen harus hidup dalam kebebasan yang telah diberikan oleh Kristus, bukan kembali kepada pola hidup yang lama.
"Jika Kristus telah membebaskan kita, maka kita harus benar-benar hidup sebagai orang yang bebas, bukan sebagai budak dosa." — John Piper
Roma 6:6 juga menegaskan bahwa dosa tidak lagi berkuasa atas kita karena kita telah disalibkan bersama Kristus.
b. Hidup sebagai Warga Kerajaan Kristus
Karena kita telah dipindahkan ke dalam Kerajaan Kristus, maka kita harus hidup sesuai dengan standar kerajaan itu.
Charles Spurgeon dalam Morning and Evening menegaskan bahwa hidup sebagai warga Kerajaan Kristus berarti menjalani hidup yang berbeda dari dunia.
"Kita bukan lagi bagian dari dunia ini; kita adalah warga Kerajaan Allah, dan hidup kita harus mencerminkan kebenaran dan kemuliaan kerajaan itu." — Charles Spurgeon
Paulus juga mengingatkan dalam Filipi 3:20 bahwa kewargaan kita sekarang ada di surga, bukan di dunia ini.
c. Percaya pada Otoritas Kristus atas Hidup Kita
Karena Kristus adalah Raja dalam kerajaan-Nya, maka kita harus tunduk kepada otoritas-Nya dalam segala aspek kehidupan.
R.C. Sproul dalam The Holiness of God menekankan bahwa Kristus sebagai Raja berarti kita harus hidup dalam ketundukan dan ketaatan kepada-Nya.
"Kita tidak bisa menyebut Kristus sebagai Raja tanpa hidup dalam ketaatan kepada hukum-Nya." — R.C. Sproul
Kita harus selalu bertanya: Apakah cara hidup kita mencerminkan bahwa kita adalah warga Kerajaan Kristus?
4. Kesimpulan: Hidup sebagai Orang yang Telah Dibebaskan dan Dimasukkan ke dalam Kerajaan Kristus
Kolose 1:13 adalah ayat yang menegaskan keajaiban keselamatan dalam Kristus, yang mencakup pembebasan dari kuasa kegelapan dan pemindahan ke dalam Kerajaan Allah.
Beberapa poin utama dari eksposisi ini adalah:
- Manusia secara alami berada dalam kuasa kegelapan dan tidak bisa menyelamatkan dirinya sendiri.
- Keselamatan adalah karya Allah yang membebaskan kita dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan Kristus.
- Sebagai warga Kerajaan Kristus, kita harus hidup dalam ketaatan kepada pemerintahan-Nya.
Sebagai orang percaya, kita dipanggil untuk hidup dalam kebebasan dari dosa, tunduk kepada Kristus sebagai Raja, dan menjalani hidup yang mencerminkan standar kerajaan-Nya.
Kiranya kita semakin menyadari kasih karunia Tuhan yang telah membawa kita dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib. Soli Deo Gloria!