Kristus dalam Kitab Kejadian

Kristus dalam Kitab Kejadian

Pendahuluan:

Kitab Kejadian sering kali dipandang sebagai kitab yang hanya membahas penciptaan dunia, kisah para leluhur Israel, dan permulaan sejarah manusia. Namun, dalam teologi Reformed, kitab Kejadian tidak hanya berbicara tentang asal mula dunia, tetapi juga mengandung benih Injil yang menunjuk kepada Kristus.

Para teolog Reformed seperti John Calvin, R.C. Sproul, John Piper, dan Jonathan Edwards menekankan bahwa Kristus adalah pusat dari seluruh Kitab Suci, termasuk dalam kitab Kejadian. Meskipun nama Yesus Kristus tidak disebut secara eksplisit, kehadiran-Nya telah dinyatakan melalui berbagai simbol, nubuat, dan bayangan keselamatan yang akan digenapi dalam Perjanjian Baru.

Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi bagaimana Kristus dinyatakan dalam kitab Kejadian, baik melalui penciptaan, janji keselamatan, perjanjian Allah, dan figur-figur mesianis yang menunjuk kepada-Nya.

1. Kristus dalam Penciptaan

A. Kristus sebagai Firman yang Menciptakan Segala Sesuatu

Kitab Kejadian dimulai dengan pernyataan agung tentang penciptaan:

Ayat Kunci:
"Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi." (Kejadian 1:1)

Dalam Yohanes 1:1-3, kita diberitahu bahwa Kristus adalah Firman yang bersama dengan Allah sejak kekekalan, dan melalui-Nya segala sesuatu diciptakan:

"Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatu pun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan." (Yohanes 1:3)

Menurut John Calvin, Kristus tidak hanya hadir dalam penciptaan, tetapi juga sebagai alat utama melalui mana Allah menciptakan segala sesuatu.

Aplikasi: Sebagai orang percaya, kita harus memahami bahwa Kristus bukan hanya Juru Selamat kita, tetapi juga Tuhan atas seluruh ciptaan.

B. Manusia Diciptakan dalam Gambar Allah, Mencerminkan Kristus

Kejadian 1:26 mengatakan:

Ayat Kunci:
"Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita." (Kejadian 1:26)

Dalam teologi Reformed, ayat ini sering dikaitkan dengan Kristus sebagai gambar sempurna Allah:

"Ia adalah gambar Allah yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan." (Kolose 1:15)

Menurut R.C. Sproul, Kristus adalah manusia sempurna yang mencerminkan gambar Allah secara penuh, sesuatu yang telah dirusak oleh dosa dalam diri manusia.

Aplikasi: Sebagai pengikut Kristus, kita dipanggil untuk dipulihkan kembali ke dalam gambar-Nya melalui proses pengudusan.

2. Kristus dalam Janji Keselamatan (Proto-Evangelium)

A. Janji Keselamatan dalam Kejadian 3:15

Setelah kejatuhan manusia ke dalam dosa, Tuhan memberikan janji pertama tentang keselamatan yang akan datang melalui keturunan perempuan:

Ayat Kunci:
"Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya." (Kejadian 3:15)

Ayat ini dikenal sebagai Proto-Evangelium (Injil yang pertama) karena ini adalah nubuat pertama tentang kedatangan Kristus yang akan mengalahkan Iblis.

Menurut Jonathan Edwards, janji ini adalah dasar dari seluruh rencana penebusan Allah yang akan digenapi dalam Kristus.

Aplikasi: Kita harus memahami bahwa keselamatan kita bukanlah rencana dadakan Tuhan, tetapi telah dirancang sejak awal dunia.

3. Kristus dalam Perjanjian Allah dengan Abraham

A. Janji kepada Abraham Menunjuk kepada Kristus

Allah berjanji kepada Abraham bahwa melalui keturunannya, semua bangsa di bumi akan diberkati:

Ayat Kunci:
"Oleh keturunanmulah segala bangsa di bumi akan mendapat berkat, karena engkau mendengarkan firman-Ku." (Kejadian 22:18)

Dalam Galatia 3:16, Paulus menafsirkan bahwa keturunan Abraham yang dimaksud adalah Kristus:

"Adapun kepada Abraham diucapkan segala janji itu dan kepada keturunannya. Tidak dikatakan ‘dan kepada keturunan-keturunannya’, seolah-olah dimaksud banyak orang, tetapi hanya satu orang: ‘dan kepada keturunanmu’, yaitu Kristus."

Menurut John Piper, janji ini menunjukkan bahwa Injil sudah dinyatakan kepada Abraham, dan penggenapannya ada dalam Yesus Kristus.

Aplikasi: Kita yang ada dalam Kristus adalah bagian dari janji Abraham dan ahli waris kerajaan Allah.

4. Kristus dalam Figur-Figur Mesianis

A. Adam sebagai Gambaran Kristus

Adam sering disebut sebagai "tipologi" Kristus, karena ia adalah kepala pertama umat manusia, tetapi Kristus adalah Adam yang kedua yang membawa hidup.

Ayat Kunci:
"Sebab, sama seperti semua orang mati dalam Adam, demikian pula dalam Kristus semua orang akan dihidupkan kembali." (1 Korintus 15:22)

Menurut John MacArthur, Adam gagal dalam ketaatan, tetapi Kristus datang untuk menebus kegagalan Adam dengan ketaatan sempurna-Nya.

Aplikasi: Jika kita ada dalam Kristus, kita bukan lagi di bawah hukuman Adam, tetapi dalam kasih karunia Yesus.

B. Melkisedek sebagai Gambaran Kristus

Melkisedek, raja dan imam yang muncul dalam Kejadian 14, adalah bayangan dari Kristus sebagai Raja dan Imam Besar.

Ayat Kunci:
"Ia adalah raja Salem dan imam Allah yang Mahatinggi." (Kejadian 14:18)

Dalam Ibrani 7:17, Kristus disebut sebagai Imam Besar menurut peraturan Melkisedek, yang menunjukkan keimamatan-Nya yang kekal.

Menurut R.C. Sproul, Kristus adalah Imam Besar yang sejati, yang bukan hanya mempersembahkan korban, tetapi juga menjadi korban itu sendiri untuk menebus dosa kita.

Aplikasi: Kita harus melihat kepada Kristus sebagai Sang Imam Besar kita yang mempersembahkan diri-Nya untuk keselamatan kita.

5. Kristus dalam Pengorbanan Ishak

Ketika Abraham diperintahkan untuk mempersembahkan Ishak, itu adalah gambaran dari pengorbanan Yesus Kristus.

Ayat Kunci:
"Allah akan menyediakan anak domba untuk korban bakaran bagi-Nya, anakku." (Kejadian 22:8)

Dalam Perjanjian Baru, Yesus disebut sebagai Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia (Yohanes 1:29), yang menggenapi nubuat dalam peristiwa Ishak.

Menurut Jonathan Edwards, Ishak adalah bayangan dari Kristus, tetapi Yesus adalah penggenapan sejati sebagai Anak yang dikorbankan demi keselamatan manusia.

Aplikasi: Kita harus menyadari bahwa Kristus adalah korban sempurna yang telah disediakan Allah bagi kita.

Kesimpulan: Kristus adalah Fokus dari Kitab Kejadian

Dari awal penciptaan hingga janji keselamatan, kitab Kejadian telah menunjuk kepada Kristus sebagai pusat rencana Allah bagi dunia.

Ringkasan Utama:

  1. Kristus hadir dalam penciptaan sebagai Firman Allah.
  2. Janji keselamatan pertama dalam Kejadian 3:15 mengarah kepada Kristus.
  3. Perjanjian dengan Abraham digenapi dalam Yesus.
  4. Adam, Melkisedek, dan Ishak adalah bayangan dari Kristus.

Sebagai orang percaya, marilah kita semakin mengenal dan memuliakan Kristus, yang telah dinyatakan sejak awal dunia!

Soli Deo Gloria! (Kemuliaan hanya bagi Allah!)

Next Post Previous Post