Yesus Kristus Sang Penasihat Ajaib
Pendahuluan:
Dalam kehidupan ini, manusia sering kali menghadapi berbagai pergumulan, tantangan, dan keputusan yang sulit. Kita membutuhkan bimbingan, hikmat, dan penghiburan yang benar agar dapat menjalani hidup dengan baik. Di mana kita bisa menemukan nasihat yang sejati?
Alkitab dengan jelas menyatakan bahwa Yesus Kristus adalah Penasihat Ajaib yang diberikan Allah bagi umat-Nya. Dalam teologi Reformed, Yesus bukan hanya Juruselamat dan Raja, tetapi juga Penasihat yang bijaksana, yang menuntun umat-Nya kepada kebenaran dan kehidupan kekal. Para teolog seperti John Calvin, R.C. Sproul, John Piper, dan Jonathan Edwards menegaskan bahwa hikmat Yesus sebagai Penasihat melampaui semua nasihat manusia dan memberikan arah yang benar bagi kehidupan orang percaya.
Artikel ini akan membahas mengapa Yesus disebut sebagai Sang Penasihat, bagaimana Dia memberikan bimbingan kepada umat-Nya, serta bagaimana kita dapat hidup dalam tuntunan-Nya setiap hari.
1. Yesus sebagai Penasihat Ajaib dalam Alkitab
A. Nubuat tentang Yesus sebagai Penasihat Ajaib
Dalam nubuat Yesaya, Yesus disebut sebagai Penasihat Ajaib yang diberikan bagi dunia:
Ayat Kunci:
"Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai." (Yesaya 9:6)
Menurut John Calvin, sebutan "Penasihat Ajaib" menunjukkan bahwa hikmat Yesus jauh lebih tinggi daripada hikmat manusia. Ia bukan hanya memberikan nasihat biasa, tetapi nasihat yang berasal dari Allah sendiri.
Aplikasi: Jika Yesus adalah Penasihat yang Ajaib, mengapa kita sering kali lebih mengandalkan kebijaksanaan manusia daripada mencari bimbingan-Nya dalam hidup kita?
B. Yesus Memiliki Hikmat Ilahi yang Tak Terbatas
Sebagai Penasihat Ajaib, Yesus memiliki hikmat yang sempurna dan tak terbatas, yang jauh melampaui pemahaman manusia.
Ayat Kunci:
"Di dalam Dia tersembunyi segala harta hikmat dan pengetahuan." (Kolose 2:3)
Menurut R.C. Sproul, Yesus bukan hanya memiliki hikmat, tetapi Dia sendiri adalah sumber segala hikmat yang sejati.
Aplikasi: Apakah kita benar-benar mencari Yesus untuk mendapatkan hikmat dalam hidup kita, atau kita masih bergantung pada pemikiran kita sendiri?
2. Bagaimana Yesus Memberikan Nasihat kepada Umat-Nya?
A. Yesus Menasihati Melalui Firman-Nya
Firman Tuhan adalah sumber utama nasihat dari Yesus bagi umat-Nya.
Ayat Kunci:
"Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku." (Mazmur 119:105)
Menurut John MacArthur, seseorang yang ingin mendapatkan nasihat dari Yesus harus berakar dalam Firman Tuhan, karena itulah cara utama Yesus berbicara kepada umat-Nya.
Aplikasi: Jika kita ingin mendengar nasihat Yesus, kita harus setia membaca dan merenungkan Firman-Nya setiap hari.
B. Yesus Menuntun Melalui Roh Kudus
Yesus tidak hanya memberikan Firman-Nya, tetapi juga mengutus Roh Kudus untuk membimbing umat-Nya ke dalam kebenaran.
Ayat Kunci:
"Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran." (Yohanes 16:13)
Menurut John Piper, Roh Kudus adalah Penasihat yang melanjutkan pekerjaan Yesus dalam menuntun kita kepada kehendak Allah.
Aplikasi: Apakah kita peka terhadap pimpinan Roh Kudus dalam hidup kita, atau kita lebih mengandalkan akal kita sendiri?
C. Yesus Menasihati Melalui Doa dan Persekutuan dengan-Nya
Ketika kita berdoa, kita tidak hanya berbicara kepada Tuhan, tetapi juga menerima bimbingan dan hikmat dari-Nya.
Ayat Kunci:
"Jika ada di antara kamu yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah." (Yakobus 1:5)
Menurut Jonathan Edwards, doa bukan hanya sarana permohonan, tetapi juga cara bagi Tuhan untuk memberikan hikmat kepada kita.
Aplikasi: Jika kita membutuhkan bimbingan, apakah kita sudah berdoa dan meminta nasihat kepada Yesus, atau kita hanya mengandalkan pemikiran kita sendiri?
3. Mengapa Kita Harus Mengandalkan Yesus sebagai Penasihat?
A. Karena Nasihat Yesus Selalu Benar dan Tidak Pernah Salah
Ayat Kunci:
"Allah bukanlah manusia, sehingga Ia berdusta." (Bilangan 23:19)
Menurut John Calvin, tidak seperti manusia yang sering kali memberi nasihat yang keliru, nasihat Yesus selalu benar dan dapat dipercaya.
Aplikasi: Apakah kita lebih percaya pada hikmat dunia, atau kita benar-benar mempercayai Yesus sebagai Penasihat utama kita?
B. Karena Yesus Mengasihi Kita dan Ingin yang Terbaik bagi Kita
Ayat Kunci:
"Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan." (Yohanes 10:10)
Menurut John Piper, Yesus tidak hanya memberikan nasihat yang benar, tetapi juga memberikan nasihat yang membawa kita kepada kehidupan yang penuh sukacita dalam Dia.
Aplikasi: Apakah kita menyadari bahwa setiap nasihat Yesus adalah demi kebaikan kita, bukan untuk membatasi kebebasan kita?
C. Karena Yesus Tidak Pernah Meninggalkan Kita
Ayat Kunci:
"Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau." (Ibrani 13:5)
Menurut R.C. Sproul, Yesus bukan hanya memberi nasihat lalu meninggalkan kita, tetapi Dia tetap menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita.
Aplikasi: Apakah kita benar-benar bersandar kepada Yesus setiap hari, atau kita hanya datang kepada-Nya saat kita menghadapi masalah?
4. Hidup Dipimpin oleh Nasihat Yesus
A. Menjadikan Firman Tuhan sebagai Pedoman Utama
Kita harus hidup berdasarkan prinsip-prinsip Firman Tuhan dalam setiap aspek kehidupan kita.
Solusi: Renungkan dan taati Firman Tuhan setiap hari.
B. Peka terhadap Pimpinan Roh Kudus
Kita harus selalu membuka hati untuk mendengar suara Roh Kudus yang membimbing kita.
Solusi: Latih kepekaan rohani dengan doa dan persekutuan dengan Tuhan.
C. Berjalan dalam Ketaatan kepada Yesus
Mengandalkan Yesus sebagai Penasihat berarti hidup dalam ketaatan kepada-Nya, bahkan ketika nasihat-Nya tidak sesuai dengan keinginan kita.
Solusi: Belajar taat kepada Yesus, meskipun sulit atau bertentangan dengan keinginan daging kita.
Kesimpulan: Yesus adalah Penasihat yang Sempurna
Yesus Kristus adalah Penasihat Ajaib yang memiliki hikmat ilahi, menuntun kita dalam kebenaran, dan mengasihi kita tanpa batas.
Ringkasan Utama:
- Yesus disebut sebagai Penasihat Ajaib karena hikmat-Nya melampaui pemahaman manusia.
- Yesus memberikan nasihat melalui Firman-Nya, Roh Kudus, dan doa.
- Nasihat Yesus selalu benar, penuh kasih, dan membawa kita kepada kehidupan yang kekal.
- Hidup dipimpin oleh nasihat Yesus berarti taat kepada Firman Tuhan dan berjalan dalam Roh Kudus.
Sebagai orang percaya, mari kita datang kepada Yesus sebagai Penasihat utama dalam setiap aspek kehidupan kita!
Soli Deo Gloria! (Kemuliaan hanya bagi Allah!)