Eksposisi Yohanes 16:8-11

John Liem.
Eksposisi Yohanes 16:8-11. Yohanes 16: 8 Dan kalau Ia (Roh Kudus) datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman;

Yohanes 16:9 akan dosa, karena mereka tetap tidak percaya kepada-Ku;
Eksposisi Yohanes 16:8-11
bisnis, otomotif, gadget
Yohanes 16:10 akan kebenaran, karena Aku pergi kepada Bapa dan kamu tidak melihat Aku lagi;

Yohanes 16:11 akan penghakiman, karena penguasa dunia ini telah dihukum.

Ayat-ayat di atas sangat tidak mudah dimengerti! Perhatikan baik-baik pertanyaan-pertanyaan yang timbul oleh ayat-ayat di atas. Ayat 9 menulis Roh Kudus menginsafkan dunia akan dosa karena dunia tidak percaya kepada Yesus. Apakah dunia sudah insaf sekarang ini? Apakah dunia sekarang sudah percaya kepada Yesus? Sampai sekarang kita tahu dunia itu (mayoritas penduduknya) tidak pernah percaya kepada Yesus. Kalau dunia itu tidak pernah percaya Yesus, mengapa Yesus mengatakan Roh Kudus menginsafkan. Apakah karena Roh Kudus itu belum datang? Bukankah Dia sudah datang di hari Pentakosta seperti yang dijanjikan oleh Yesus? Lalu ayat 10 menyatakan Roh Kudus menginsafkan dunia akan kebenaran karena Yesus akan naik ke surga. Apakah hubungannya antara penginsafan Roh Kudus dan kenaikan Yesus? Begitu juga ayat 11, Roh Kudus menginsafkan dunia akan penghakiman karena iblis telah dihukum, apakah hubungan keduanya?

Mengapa ayat-ayat di atas sukar dimengerti? Karena kata MENGINSAFKAN yang dipakai di ayat itu adalah kata yang salah! Jikalau kita lihat di alkitab terjemahan bhs Inggris, ayat 8 itu adalah sebagai berikut:

RSV And when he comes, he will CONVINCE the world concerning sin and righteousness and judgment:

NKJV And when He has come, He will CONVICT the world of sin, and of righteousness, and of judgment:

NASB And He, when He comes, will CONVICT the world concerning sin and righteousness and judgment

NIV When he comes, he will CONVICT the world of guilt in regard to sin and righteousness and judgment

Jadi di alkitab bhs Inggris, ada yang memakai kata CONVINCE dan ada pula yang menulis CONVICT.

CONVINCE jelas tidak sama dengan CONVICT. CONVINCE adalah meyakinkan,

sedang CONVICT adalah menvonis. Dalam hal ini, alkitab bhs indonesia yang memakai kata menginsafkan adalah senada dengan kata CONVINCE yaitu meyakinkan. Martyn LLoyd Jones mengatakan kata yang tepat seharusnya adalah CONVICT.

Mengapa kata yang tepat dipakai adalah kata CONVICT bukan CONVINCE? Perhatikan baik-baik ilustrasi berikut ini. Misalnya si A dituduh korupsi dan sedang dituntut di pengadilan. Sang Hakim yang akan mengambil keputusan terhadap nasib si A tidaklah perlu untuk meyakinkan (CONVINCE) si A bahwa dia adalah bersalah. Si A boleh saja bersikeras menyatakan dirinya tidak bersalah dan si Hakim tidak punya kewajiban untuk meyakinkan (CONVINCE) si A akan kesalahannya itu. Yang wajib dilakukan sang Hakim adalah men-vonis si A bersalah (CONVICT) terlepas apakah si A ini yakin atau tidak yakin, insaf atau tidak insaf! 

Nah begitu juga yang dilakukan oleh Roh Kudus. Roh Kudus tidak punya kewajiban untuk meyakinkan orang di dunia bahwa mereka adalah bersalah. Sebagai Allah yang berdaulat, Roh Kudus dalam hal ini men-VONIS semua manusia di dunia sebagai bersalah tanpa perlu meyakinkan bahwa mereka memang bersalah. Hal ini tidak berarti Roh Kudus tidak bekerja meyakinkan (menginsafkan) manusia secara pribadi akan kesalahan mereka. Roh Kudus jelas melakukan pekerjaan itu juga, tetapi di dalam pengertian ayat Yohanes di atas, Roh Kudus melakaukan pekerjaan men-VONIS dunia akan 3 hal yaitu dosa, kebenaran dan penghakiman. Lalu apakah makna dari ayat-ayat di atas? Beginilah penjelasan dari Matyn Lloyd Jones.

Yohanes 16: 8 Dan kalau Ia (Roh Kudus) datang, Ia akan menVONIS (bersalah) dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman; Yohanes 16:9 akan dosa, karena mereka tetap tidak percaya kepada-Ku;

Penjelasan:

Perhatikan baik-baik, ayat ini tidak menulis Roh Kudus men-Vonis dunia akan dosa perzinahan, pembunuhan, penipuan, dan dosa-baik spesifik lainnya. Roh Kudus men-vonis dunia atas dosa penolakan mereka terhadap Yesus. 

Apakah hubungan antara VONIS bersalah dari Roh Kudus kepada dunia dan penolakan dunia kepada Yesus? Mengapakah? Untuk menjelaskan hal ini, kita harus mengerti lebih ulu apa yang sudah dijanjikan Allah. Allah menjanjikan kedatangan seorang Mesias. Bukti paling utama yang akan ditunjukan dari si Mesias itu adalah dia akan mengirimkan seorang pembimbing yang akan menaruh hukum di dalam hati umat Allah. Pembimbing itu yang akan membawa pembaharuan di dalam diri umat-Nya. Apakah konsekuensi dari dunia yang menolak Kemesiasan Yesus? Secara otomatis dunia akan di-VONIS bersalah oleh Roh Kudus. Inilah maksud dari ayat 9.

Yohanes 16:10 akan kebenaran, karena Aku pergi kepada Bapa dan kamu tidak melihat Aku lagi;

Penjelasan: 

Ayat ini senada dengan ayat di Roma 4: 25 yang menulis Kristus dibangkitkan demi pembenaran (justifikasi) kita. Bukti bahwa orang Kristen adalah orang yang dibenarkan adalah Yesus Kristus sudah dibangkitkan dan duduk di sebelah kanan Bapa. Bukti paling utama bahwa orang kristen dinyatakan sebagai orang yang benar adalah Roh Kudus yang dikirimkan sebagai pembimbing orang-orang yang percaya. Lalu apa konsekuensinya kepada dunia yang tidak percaya kepada Yesus,

Roh Kudus akan men-vonis mereka bersalah terhadap kebenaran yang sudah dinyatakan oleh Allah kepada dunia.

Yohanes 16:11 akan penghakiman, karena penguasa dunia ini telah dihukum.

Penjelasan: 

Kematian Yesus di kayu salib adalah menyatakan kemenangan-Nya dari iblis. Kebangkitan Kristus dan Roh Kudus yang dikirim adalah proklamasi bahwa iblis sudah dikalahkan. Saat ini Iblis tengah dihukum dan akan dihukum secara total pada akhirnya. Inilah penghakiman Allah kepada Iblis, si penguasa dunia. Dunia yang menolak Yesus Kristus pun tengah menghadapi penghakiman yang sama seperti Iblis. Inilah vonis dari Roh Kudus kepada dunia tentang penghakiman yang akan mereka terima. Eksposisi Yohanes 16:8-11.
Next Post Previous Post