Anugerah pendahuluan, adakah itu?

Oleh: John Liem. 
Anugerah pendahuluan, adakah itu?
Anugerah pendahuluan, adakah itu?. Doktrin keselamatan versi Arminian mengajarkan yang disebut sebagai anugerah pendahuluan. Maksudnya adalah semua manusia yang lahir dalam dosa dan mati rohani ini, tidak akan mampu untuk datang ke Kristus di dalam kondisi keberdosaannya. Nah, untuk ini Allah harus memberikan anugerah pendahuluan kepada semua manusia. Lewat anugerah pendahuluan inilah manusia bisa merespons kepada tawaran keselamatan Kristus, manusia bisa datang kepada Kristus. Lalu apakah yang menjadi problem dari ajaran anugerah pendahuluan ini ?

Problem yang pertama: Jikalau anugerah pendahuluan ini sepenuhnya adalah sesuatu yang terjadi secara eksternal di luar diri manusia, maksudnya adalah jikalau “anugerah pendahuluan” ini hanyalah suatu tawaran dari Allah kepada manusia yang harus diresponi oleh manusia, maka apakah gunanya tawaran ini? Toh, manusia yang mati rohani tidak bisa merespons terhadap tawaran Allah! Apakah gunanya menawarkan anugerah pendahuluan kepada manusia yang tidak bisa merespons?

Problem yang kedua: Jikalau anugerah pendahuluan ini bukanlah suatu tawaran eksternal melainkan sesuatu yang Allah sudah lakukan di dalam hati semua manusia berdosa, maka yang menjadi pertanyaan adalah mengapakah “anugerah pendahuluan” tidak selalu efektif? Maksudnya, jikalau Allah itu sudah melakukan sesuatu di dalam diri semua manusia sehingga manusia bisa merespons kepada Kristus, lalu mengapa TIDAK SEMUA manusia merespons positif kepada Kristus? Mengapa hanya sebagian orang yang merespons positif dan sisanya negative kepada Kristus padahal semua orang sudah mendapatkan anugerah pendahuluan yang sama?

Jikalau para penganut anugerah pendahuluan ini menjawab karena cuma sebagian saja yang menggunakan freewillnya yang sudah dipengaruhi anugerah pendahuluan untuk menerima Kristus, maka pertanyaan selanjutnya adalah mengapakah hanya sebagian yang menggunakan freewill itu untuk menerima sedangkan yang lain menolak? Nah, sekarang anda bisa lihat sendiri dilema dari ajaran anugerah pendahuluan ini. Mengapa yang satu datang kepada Kristus dan yang lainnya tidak, padahal semuanya mendapat anugerah pendahuluan yang sama?

Mengapakah yang satu merespons positif dan yang lain negative walaupun semuanya mendapatkan anugerah pendahuluan yang sama? Apakah karena yang satu itu lebih benar hidupnya dari yang lain? Apakah karena yang satu itu lebih bermoral dari yang lain? Ataukah yang satu itu lebih pandai dari yang lain? Dalam hal ini, para penganut anugerah pendahuluan tidak bisa memberikan jawabannya. Mereka tidak akan berani menyatakan hidup manusia yang satu lebih benar atau lebih bermoral atau lebih pintar dari orang lain sehingga orang itu merespons positif. Mengapa? Karena hal ini berarti keselamatan itu bergantung pada kebenaran, nilai moral dan kepintaran yang ada dalam diri orang itu.


Problem ketiga: Manakah ayat alkitab yang mengajarkan tentang anugerah pendahuluan ini? Manakah dukungan terhadap anugerah pendahuluan ini ? Jawabannya adalah TIDAK ADA sama sekali!

Lalu apakah ajaran yang benarnya? Keselamatan itu adalah 100% dari Allah. Keselamatan bisa terjadi hanya karena Allah sudah melahirbarukan diri kita. Hanya orang yang dilahirkan baru oleh Allah sendiri, orang itulah yang akan merespons positif kepada tawaran keselamatan Kristus. Orang yang tidak mengalami kelahiran baru, orang itu tidak akan datang kepada Kristus. Anugerah keselamatan hanya diberikan kepada orang-orang yang memang Allah mau selamatkan. Itu saja. 

Ref: RC. Sproul "Chosen by God"
Next Post Previous Post