BENARKAH YESUS KRISTUS LAHIR TANGGAL 25 DESEMBER?!
Pdt.Samuel T Gunawan. M.Th.
BENARKAH YESUS KRISTUS LAHIR TANGGAL 25 DESEMBER?!. Tentang tanggal natal, sebagian ahli teologi dan Alkitab “mengusulkan” 29 September sebagai hari Natal. Hal ini lebih masuk akal, sebab bertepatan dengan perayaan Tabernakel orang Yahudi. Hari raya Tabernakel (Sukkot) setiap tahun pada tanggal 15 bulan Tishri dan dirayakan selama satu minggu. Ini berarti menurut ketentuan Taurat tanggal kelahiran Yeshua HaMashiach (Yesus Kristus) jatuh pada tanggal 15 Tishri menurut kalender Yahudi. Menurut kalender international (Gregorian), tanggal 15 Tishri berkisar antara akhir bulan September atau awal Oktober.
Kita ingat bahwa, Injil Lukas 1:5 mencatat bahwa Zakaria, suami Elisabet, kakak ipar Maria ibu Yesus, menjadi imam dari rombongan Abia. Menurut 1Tawarikh 24:10 rombongan Abia mendapat urutan ke-8 dalam tugas di Bait Suci. Tiap rombongan bertugas rutin satu minggu, dua kali dalam setahun. Jadwal tugas imam ditetapkan menurut kalender keagamaan yang dimulai dengan bulan Nisan yaitu pertengahan Maret.
Jadi Zakaria bertugas pada pertengahan Mei. Tetapi karena hari raya Syavuot (Pentakosta) jatuh pada akhir Mei dan semua imam diminta bertugas bersama, Zakaria harus menetap di Bait Suci untuk tambahan dua minggu. Akibatnya ia baru pulang ke rumah untuk menemui isterinya pada awal minggu kedua bulan Juni.
Elisabet mulai hamil pertengahan Juni (Lukas 1:24). Pada saat Elisabet hamil 6 bulan, malaikat Gabriel datang kepada Maria, yaitu pertengahan Desember. Maria mulai mengandung saat itu (Lukas 1:36). Walaupun Yesus dikandung dari Roh Kudus (Lukas 1:35), Yesus dilahirkan pada akhir bulan September atau awal Oktober dan saat itulah orang Yahudi merayakan hari raya Tabernakel.
Pada umumnya gereja Kristen menentukan 25 Desember sebagai hari Natal, tetapi gereja Ortodoks Yunani menentukan 6 Januari sebagai hari Natal. Atas kedua tanggal tersebut tidak ada bukti-bukti dalam Alkitab untuk disebut sebagai hari kelahiran Yesus.
Lalu, mengapa dunia merayakan kelahiran Yesus pada 25 Desember?
Kelahiran Yesus tidak pernah dirayakan sampai tahun 336 M. Kelahiran-Nya mulai dirayakan setelah kaisar Roma yang bernama Konstantin (285-337 M) menyatakan diri menjadi pemeluk Kristen. Sudah menjadi tradisi setiap 25 Desember penduduk kota Roma merayakan pesta besar yang disebut Saturnalia Romawi untuk menyambut kembalinya matahari ke belahan bumi utara setelah mencapai garis balik selatan. Ketika siang hari menjadi lebih panjang, dewa matahari dianggap telah lahir kembali dan mereka bergembira-ria sambil tukar-menukar hadiah.
Ketetapan untuk mengkonversikan 25 Desember menjadi hari raya Nasrani dengan menjadikannya sebagai hari kelahiran Yesus dilakukan oleh Paus Julius I pada pertengahan abad 4 di kota Roma. Ketetapan tersebut tidak dapat diterima oleh gereja-gereja di Yerusalem yang menolaknya sampai abad 6 . Setelah itu secara tidak resmi umat Kristiani menerima 25 Desember sebagai hari kelahiran Yesus, walaupun banyak yang mengetahui bahwa itu bukan tanggal yang sesungguhnya.
BACA JUGA: 4 PRINSIP INKARNASI DAN NATAL
Dan, mengapa kita masih merayakan hari Natal pada tanggal 25 Desember? Atau Apakah artinya merayakan Natal, sedangkan tidak seorang pun yang mengetahui hari kelahiran Tuhan Yesus dengan tepat?
1. Kita percaya bahwa Tuhan Yesus sungguh dilahirkan oleh anak dara Maria di Betlehem. Jadi ia pasti mempunyai hari ulang tahun-Nya, walaupun kita tidak mengetahui tanggalnya.
2. Perayaan hari Natal merupakan suatu kesempatan di mana kita dapat menyaksikan kepada dunia bahwa Juru Selamat sudah dilahirkan. Dan khususnya di negara yang kita diami ini, para hari Natal terbuka banyak kesempatan untuk bersaksi dan mengadakan aktivitas-aktivitas kristiani dalam mewujudnyatakan kasih, kepedulian dan solidaritas kepada sesama.BENARKAH YESUS KRISTUS LAHIR TANGGAL 25 DESEMBER?!.