YOHANES 8:37-47 (KAMU KETURUNAN ABRAHAM)

Pdt.Budi Asali, M.Div.

Bacaan:YOHANES 8:37-47.

Yohanes 8: 37:

1) ‘Kamu adalah keturunan Abraham’ (Yohanes 8: 37a).

a) Secara jasmani orang-orang Yahudi itu memang adalah keturunan Abraham.

b) Kata yang diterjemahkan ‘keturunan’ di sini dalam bahasa Yunaninya adalah SPERMA.

Dalam Yohanes 8: 39 Yesus mengubah istilah ‘keturunan Abraham’ ini menjadi ‘anak-anak Abraham’ (Yunani: TEKNA).

Ada orang yang mengatakan bahwa penggunaan SPERMA menunjukkan pada keturunan Abraham secara jasmani, sedangkan penggunaan TEKNA menunjuk pada keturunan Abraham dalam arti rohani (orang Yahudi yang sungguh-sungguh percaya).

2) ‘Tetapi kamu berusaha untuk membunuh Aku karena firmanKu tidak beroleh tempat di dalam kamu’ (Yohanes 8: 37b).

a) Sekalipun mereka adalah keturunan Abraham, tetapi mereka tidak mirip dengan Abraham. Mengapa? Karena mereka ingin membunuh Yesus, padahal Abrahamnya sendiri setelah mendapatkan janji tentang Mesias (Kejadian 12:1-3), sangat menanti-nantikan Mesias itu (Yohanes 8: 56). Karena itu jelaslah bahwa dalam arti rohani orang-orang Yahudi ini bukanlah keturunan Abraham. Bandingkan dengan Roma 4:11,12 dan Galatia 3:7,29 yang menunjukkan bahwa anak-anak Abraham yang sejati adalah orang yang percaya.

b) Mengapa mereka ingin membunuh Yesus? Karena mereka menolak / membenci firman / kebenaran yang Yesus sampaikan sehingga mereka ingin membunuh Yesus yang memberitakan firman itu.

c) Sesuatu yang perlu dicamkan ialah: setan selalu bekerja supaya pendengar firman membenci / tidak senang kepada pemberita firman. Ia selalu ingin merusak hubungan pemberita firman - pendengar firman, karena ia tahu bahwa kalau hubungan itu terjalin dengan baik, itu akan membawa bencana bagi dia dan membawa kemuliaan bagi nama Tuhan.

Cara setan menimbulkan ketidaksenangan / kebencian:

· menimbulkan iri hati terhadap pemberita firman (Orang-orang Yahudi iri hati kepada Yesus - Matius 27:18 Markus 15:10).

· menimbulkan kemarahan pada waktu mendapat teguran dosa (bdk. Yakobus 1:19-20).

· menimbulkan rasa tersinggung karena kata-kata / sikap / tindakan pemberita firman (perselisihan pribadi).

· menyoroti kejelekan / kekurangan pemberita firman dan menimbulkan rasa tidak puas akan hidup dan / atau pelayanan pemberita firman.

· membandingkan dengan pemberita firman lain yang lebih baik.

Karena itu waspadalah dengan godaan yang satu ini! Ini bisa menghancurkan diri saudara sendiri maupun seluruh gereja.

Tetapi setan kadang-kadang bekerja untuk menimbulkan extrim yang lain yaitu pendewaan terhadap pemberita firman. Ini juga harus diwaspadai.

Yohanes 8: 38:

1) ‘Apa yang Kulihat pada Bapa, itulah yang Kukatakan’ (Yohanes 8: 38a).

Dengan kata-kata ini Yesus menjamin kebenaran ajaranNya.

2) ‘kamu perbuat tentang apa yang kamu dengar dari bapamu’.

Dari kata-kata ini, secara implicit Yesus sudah mengatakan bahwa bapa mereka adalah setan, karena Ia mengkontraskan BapaNya dengan bapa mereka. Hal ini diperjelas lagi oleh Yesus dalam Yohanes 8: 41a, dan lalu dikatakan secara explicit dalam Yohanes 8: 44.

Ini merupakan salah satu dari ajaran yang sangat keras dari Yesus, dimana Ia menyebut orang sebagai anak setan! Kalau Yesus menjadi pengkhotbah pada jaman ini, saya percaya ada banyak pendeta / majelis yang menolak Yesus untuk berkhotbah di gerejanya, dengan alasan khotbahNya terlalu keras!
Yohanes 8: 39-40:

1) Dalam bagian ini Yesus secara terang-terangan membedakan keturunan Abraham yang sejati dan keturunan Abraham yang palsu. Yang sejati akan mirip dengan Abraham dalam arti mereka akan melakukan apa yang Abraham lakukan. Yang palsu akan melakukan apa yang Abraham tidak lakukan.

2) Calvin menghubungkan bagian ini dengan janji Allah tentang keturunan Abraham dalam Kejadian 17:7-8. Di situ ada kata-kata:

· ‘Allah keturunanmu’ (Yohanes 8: 7 akhir).

· ‘Allah mereka’ (Yohanes 8: 8 akhir).

Calvin berkata bahwa berdasarkan kata-kata ini maka keturunan Abraham yang tidak percaya mengeluarkan diri mereka sendiri dari keluarga Abraham.
YOHANES 8:37-47 (KAMU KETURUNAN ABRAHAM)
otomotif, gadget, bisnis
Yohanes 8: 41:

1) Dalam Yohanes 8: 41a Yesus mengatakan bahwa mereka mempunyai bapa yang bukan Abraham.

2) Mereka lalu menjawab: ‘Kami tidak dilahirkan dari zinah. Bapa kami satu, yaitu Allah’ (Yohanes 8: 41b).

Ada 2 kemungkinan tentang apa yang mereka maksudkan:

a) Mereka memaksudkan zinah rohani.

Dalam Kitab Suci penyembahan berhala / allah lain sering disebut sebagai perzinahan rohani (Yesaya 1:21 Yesaya 57:3 Hosea 1:2 Hosea 2:4).

Jadi, rupanya orang-orang Yahudi itu mulai merasa bahwa Yesus memaksudkan setan sebagai bapa mereka. Karena itu mereka lalu mengatakan bahwa mereka tidak melakukan penyembahan berhala, sehingga bapa mereka bukanlah setan tetapi Allah.

b) Mereka memaksudkan zinah jasmani.

Kalau seseorang lahir karena ibunya melakukan perzinahan, maka mungkin sekali nenek moyang bayi ini sukar ditelusuri. Tetapi orang-orang Yahudi ini tidak demikian. Mereka tidak lahir dari perzinahan, sehingga mereka jelas adalah keturunan Abraham. Dan karena mereka adalah keturunan Abraham maka mereka jelas adalah anak Allah.

Kalau pandangan ini yang benar, maka:

· Mereka mengidentikkan ‘anak / keturunan Abraham’ dengan ‘anak Allah’. Ini tidak aneh, karena sekarangpun banyak orang yang mengidentikkan ‘orang yang ke gereja’ dengan ‘anak Allah’, padahal itu jelas tidak benar.

· mungkin sekali dalam kata-kata mereka ini secara implicit ada serangan terhadap diri Yesus. Mungkin sekali maksud mereka adalah; kami tidak dilahirkan dari perzinahan, tetapi Engkau lahir dari perzinahan. Bdk. Yohanes 8: 48 dimana Yesus dikatai sebagai orang Samaria (bangsa blasteran). Perlu diketahui bahwa dalam literatur Yahudi, Yesus sering dianggap sebagai anak haram dari Maria.

Yohanes 8: 42-47:

1) Dalam bagian ini Yesus mengatakan bahwa ‘orang yang berasal dari Allah’ mempunyai ciri-ciri, yaitu:

a) Mengasihi Yesus (Yohanes 8: 42a bdk. 1Yohanes 5:1).

Calvin: “We ought carefully to observe this passage, that there is no piety and no fear of God where Christ is rejected. Hypocritical religion, indeed, presumptuously shelters itself under the name of God; but how can they agree with the Father who disagree with his only Son?” (= Kita harus mengamati bagian ini baik-baik, bahwa tidak ada kesalehan dan takut kepada Allah dimana Kristus ditolak. Agama yang munafik memang berlindung secara congkak / lancang di bawan nama Allah; tetapi bagaimana mereka bisa cocok dengan Bapa kalau mereka tidak cocok dengan AnakNya satu-satunya?).

Penerapan:

Apakah saudara betul-betul mengasihi Yesus, atau sekedar mengasihi gereja saudara, aliran saudara dsb?

b) Mendengarkan firman Allah (Yohanes 8: 47).

Renungkan: apakah saudara betul-betul senang mendengarkan firman Allah? Atau hanya senang mendengar leluconnya, kesaksiannya, dan hal-hal yang menyenangkan dari suatu khotbah?

2) Yohanes 8: 42b: ‘Aku keluar dan datang dari Allah’.

Calvin berkata bahwa dalam bagian ini Yesus tidak berbicara tentang hakekatNya, tetapi tentang jabatan / misi / pelayananNya.

Penafsiran ini sesuai dengan lanjutan kata-kata Yesus dalam Yohanes 8: 42c: ‘Dan Aku datang bukan atas kehendakKu sendiri, melainkan Dialah yang mengutus Aku’.

3) Yohanes 8: 43:

a) NASB: ‘Why do you not understand what I am saying? It is because you can not hear My word’ (= Mengapa kamu tidak mengerti apa yang Aku katakan? Itu karena kamu tidak bisa mendengar perkataanKu).

b) Ada 2 kemungkinan mengartikan / menterjemahkan bagian ini:

· Diterjemahkan menjadi 2 kalimat, yang satu adalah pertanyaan dan yang lain adalah jawabnya. Jadi, artinya adalah: mereka tidak mengerti kata-kata Yesus karena mereka tidak dapat mendengar kata-kata Yesus.

Sedangkan ‘tidak dapat menangkap / mendengar’ diartikan ‘tidak dapat tahan mendengar’. Mengapa tidak tahan? Karena mereka menjadi marah (bdk. Yakobus 2:19-20).

Ini penafsiran yang umum.

Kalau diambil penafsiran ini, maka: semua ini dijadikan dasar oleh Yesus untuk menunjukkan bahwa mereka adalah anak-anak Iblis (Yohanes 8: 44).

· Calvin menterjemahkan menjadi satu kalimat dengan pertanyaan ganda: Why do you not understand My language, that you cannot hear My word? (= Mengapa kamu tidak mengerti bahasaKu, sehingga kamu tidak bisa mendengar perkataanKu?).

Dan Calvin berpendapat bahwa jawaban dari pertanyaan ini ada dalam Yohanes 8: 44, yaitu karena mereka adalah anak-anak Iblis!

4) Yohanes 8: 44:

a) Pada waktu Yesus mengatakan bahwa mereka adalah anak Iblis, mungkin sekali Ia bermaksud untuk menghubungkannya dengan Kejadian 3:15 - keturunan Iblis selalu memusuhi keturunan Hawa (Yesus).

b) Ini penggambaran Yesus tentang Iblis.

· ‘Ia adalah pembunuh manusia sejak semula’.

Ada yang menghubungkan ini dengan pembunuhan terhadap Habel oleh Kain (bdk. Kejadian 4:1-8). Ada juga yang menghubungkan dengan harus matinya Adam (dan semua manusia) sebagai hukuman karena menuruti kata-kata setan.

· ’tidak hidup dalam kebenaran’.

NASB / Lit: does not stand in the truth (= tidak berdiri dalam kebenaran).

NIV: not holding the truth (= tidak berpegang pada kebenaran).

Ini oleh Calvin dijadikan dasar untuk menunjukkan bahwa dulunya setan berdiri / berpegang pada kebenaran, tetapi lalu murtad dan melawan Allah.

· ‘di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta’.

* Ini tidak berarti bahwa Iblis selalu mengatakan dusta. Iblis bisa mengatakan kebenaran, tetapi dengan maksud yang tidak benar (bdk. Kis 16:17).

* Dusta Iblis adalah sesuatu yang harus sangat diwaspadai! Ia bisa menunjukkan / menggambarkan kepada saudara sesuatu yang tidak baik sehingga tampaknya jadi baik, atau sebaliknya.

Penerapan:

Kalau saudara adalah orang yang mencintai uang / dunia, atau membenci firman, maka saudara adalah orang yang menerima dusta dari Iblis!

5) Yohanes 8: 45-46:

a) Kalau tadi Yesus mengatakan bahwa mereka mau melakukan keinginan setan, padahal dalam setan tidak ada kebenaran (Yohanes 8: 44), maka sekarang Yesus mengatakan bahwa sekalipun Ia mengatakan kebenaran mereka tidak mau percaya kepadaNya (Yohanes 8: 45).

2 hal ini memang berhubungan: kalau saudara mendengar suara setan, maka saudara pasti menolak suara Tuhan!

b) Dalam Yohanes 8: 46 Yesus menekankan kesucianNya, karena kalau Ia suci maka kata-kataNya pasti juga benar!

6) Yohanes 8: 47: ‘tidak berasal dari Allah’.

NASB / Lit: you are not of God (= kamu bukan dari Allah / milik Allah).

NIV: you do not belong to God (= kamu bukan kepunyaan Allah).

-AMIN-
Next Post Previous Post