FILIPI 3:14 (BERLARI SAMPAI TUJUAN)

FILIPI 3:14 (BERLARI SAMPAI TUJUAN). Dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus. (Filipi 3:14 TB).

Kita sebagai orang percaya dibutuhkan ketahanan rohani dan ketekunan iman agar dapat finis digaris paling akhir. Dalam mengikuti pertahanan iman ini kita juga tidak boleh duduk, terbaring atau bahkan lari melawan arah. 
FILIPI 3:14 (BERLARI SAMPAI TUJUAN)
gadget, bisnis, otomotif
Kita harus tetap tekun di dalam berlari terus hingga menuju garis finish. Namun dalam mengikuti perlombaan iman ini terkadang kita mengalami yang namanya kelelahan, terkadang kita merasa percuma. Untuk itu kita sebagai pelari perlu menanggalkan beban berat ( Matius 11: 28 ).

Apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan?

1.Harus punya tekad yang kuat 

 Sekarang ini banyak orang mengembangkan kekuatan jasmaninya dengan berolahraga, fitnes atau mungkin berlatih lari. Namun Tuhan menginginkan kita agar menjadi orang Kristen yang kuat di dalam Tuhan. Memiliki akan iman yang kokoh mempunyai dasar iman yang teguh sehingga kita bisa menang ketika menghadapi segala tantangan dalam kehidupan kita. Dalam Injil Lukas 2:40 Yesus bertumbuh semakin lama semakin kuat bukan hanya secara jasmani namun secara rohani. Karena kekuatan karakter itu kekal dan itulah yang dikehendaki Allah.

Ada 3 ciri orang yang kuat dalam Tuhan : 

1. Mampu mengatasi kegagalan, ada sebuah ungkapan yang berkata, juara sejati bukanlah orang yang tak pernah gagal, melainkan orang yang tak pernah berhenti oven on work, no repeat atau pantang mundur 

2. Mampu mengatasi keberhasilan, banyak orang yang mampu mengatasi kesulitan, namun tidak mampu memperlakukan berkat-berkat yang Tuhan berikan padanya. Artinya, ada banyak orang kalau pada saat kesusahan, ia mencari Tuhan, tetapi pada saat senang, ia menjadi sombong. (2 Tawarikh 26:5) 

3. Mampu mengatasi kepahitan, kita harus tahan menerima kritikan, masukan-masukan atau pendapat-pendapat negatif dari orang lain, yang mungkin merasa tidak suka atau iri hati terhadap keberadaan kita.

2. Pantang menyerah (Ibrani 12:1-2) 

Sebagai orang percaya, kita harus sabar, menghapi segala persoalan hidup karena Kristus tidak pernah meninggalkan kita (Ibrani 13:5). Tuhan selalu menopang hidup kita dengan tangan kanan-Nya agar kita tidak terjatuh walau kita mengalami penderitaan, kesusahan dan pencobaan seberat apapun, asal kita tidak putus asa dan menyerah. Kita harus beriman bahwa segala perkara dapat kutanggung di dalam Kristus yang memberi kekuatan kepada kita ( Filipi 4:13 ). Jangan coba mengatasi segala persoalan hidup kita dengan mengabaikan campur tangan Tuhan. Kita juga harus berorientasi pada apa yang ada di depan kita dan tidak mengingat-ingat kegagalan dan penderitaan kita ( Filipi 3 : 13 ).

3. Harapan yang tidak pernah padam

 Allah adalah sumber harapan sejati. Seorang pelari sejati ia tidak akan mungkin berhenti di tengah jalan. Walaupun begitu banyak tantangan yang harus dihadapi pada saat pertandingan. Itu tidak menyurutkan semangat juangnya untuk mencapai garis finis. Walaupun banyak yang gagal dan tidak sampai. Demikian juga dengan kita sebagai orang percaya lari Maraton adalah pelayanan. Yang penting bukanlah bagaimana kita memulainya, tetapi bagaimana kita mengakhirinya ( 1 Korintus 13 : 8 ). 


Dan kita harus memiliki visi ialah kemampuan untuk melihat kesempatan yang ada dalam situasi sekarang, dan memiliki strategi yang tepat. Untuk memenangkan pertandingan iman, Paulus menasihatkan agar kita menguasai diri kita dalam segala hal dan menanggalkan semua beban dan dosa yang merintangi kita. Paulus berlari-lari sampai tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan surgawi dari Allah dalam Kristus Yesus. 

FILIPI 3:14 (BERLARI SAMPAI TUJUAN)- YUSTIANA WARUWU . https://teologiareformed.blogspot.com/
Next Post Previous Post