LATIHAN-LATIHAN ROHANI YANG BERGUNA

Ada 6 latihan rohani yang berguna bagi pertumbuhan iman kita, yaitu:

LATIHAN-LATIHAN ROHANI YANG BERGUNA
gadget, bisnis, otomotif
1.Belajar mengucap syukur.

Ucapan syukur membuat kita menghitung betapa besar dan banyaknya anugerah Tuhan dalam hidup kita. Ini akan menolong kita untuk menjadi puas dengan hidup yang diberikan oleh Tuhan.

2. Belajar memberi atau membagi.

Dengan memberi dan membagi apa yang ada pada kita, kita akan semakin mengerti bahwa ternyata toh kita tidak membutuhkan sebanyak yang kita pikirkan. Ternyata hidup saya berkelebihan dan bukan kekurangan.

3. Belajar memberi persepuluhan.

Meskipun banyak perdebatan di antara para teolog tentang masih berlaku/ tidaknya hukum perpuluhan bagi orang percaya, memberi perpuluhan merupakan latihan yang sehat untuk menolong kita belajar beriman dalam kehidupan keuangan kita. Kita tidak akan menjadi miskin dan kekurangan dengan mengembalikan sedikitnya sepuluh persen dari penghasilan yang kita terima. Malah Tuhan akan senantiasa mencukupi dan memberkati.

4.Belajar berpuasa.

Puasa (harafiah) juga dapat menolong kita untuk menyadari bahwa saya sebenarnya dapat hidup dengan keadaan makanan dan minuman yang minim. Kita tidak mati dengan makanan dan minuman yang sederhana dan secukupnya itu. Ini akan menolong dan menyelamatkan kita dari kebiasaan makan minum yang berlebihan. Barang siapa sanggup menahan diri dalam urusan makan minum yang sangat sederhana ini, ia juga bisa menahan diri dalam perkara-perkara yang lebih besar. Siapa tidak bisa mencukupkan diri dengan urusan sederhana ini, juga sulit untuk mencukupkan diri dalam urusan-urusan/ perkara-perkara yang lain.

5. Adalah baik untuk merayakan dan menikmati berkat Tuhan setelah kita menjalankan tanggung jawab kita.

Jangan bekerja banting tulang terus-menerus tanpa tahu menikmati, karena itu bukanlah ajaran Alkitab! Mereka yang mengikuti Firman Tuhan, tahu ada saat untuk banting tulang dan kerja keras, dan ada saat untuk merayakan akhir suatu pekerjaan. Di sini ada pergantian antara bekerja dan beristirahat.

6. Jadilah seperti anak kecil, anak kecil selalu punya alasan untuk kagum.

Orang yang suka kagum, hidupnya banyak disertai dengan kepuasan (contentment). Orang yang ini itu tidak puas adalah orang yang menyedihkan, ia dapat menjadi sok-dewasa, sok-tahu, sok-pinter. Orang-orang seperti ini berusaha mempertahankan image sebagai orang yang ‘sudah berpengalaman’, tetapi sebenarnya lebih patut banyak dikasihani dibandingkan anak-anak kecil yang kagum terhadap segala sesuatu, dalam keluguan yang dekat dengan Kerajaan Allah itu.

BACA JUGA: 10 KHOTBAH TENTANG KEBANGUNAN ROHANI (6)

Berdoalah sehingga kita diberi hikmat untuk mempunyai hidup dalam contentment sesuai prinsip Firman Tuhan.

https://teologiareformed.blogspot.com/
Next Post Previous Post