HASIL KENAIKAN DAN PEMULIAAN KRISTUS

A. HAL-HAL YANG TERCAKUP DALAM PEMULIAAN KRISTUS

Sejumlah hal tercakup dalam pemuliaan Kristus. Kristus telah "dimahkotai dengan kemuliaan dan hormat" (Ibrani 2:9). Kemuliaan ini nampak dalam "tubuh-Nya yang mulia" sekarang ini (Filipi 3:21). Yohanes melihat Tuhan dalam tubuh kebangkitan ini di Pulau Patmos (Wahyu 1:12-18). 
HASIL KENAIKAN DAN PEMULIAAN KRISTUS
Baik kemuliaan maupun kehormatan itu terlihat dari kenyataan bahwa Dia telah menerima nama di atas segala nama (Filipi 2:9). Tuhan pernah berbicara tentang nama-Nya yang baru (Wahyu 3:12; 19:12, 13, 16). Nama baru ini juga menunjuk kepada peristiwa penobatan-Nya untuk duduk di takhta di sebelah kanan Allah Bapa (Matius 28:18; Ibrani 10:12). 

Stefanus melihat Dia berdiri di sebelah kanan Allah (Kisah 7:55, 56). Pada suatu hari Kristus akan duduk di takhta-Nya sendiri (Matius 25:31). Pastilah, dalam tindakan ini tercakup juga pengangkatan-Nya sebagai kepala tubuh-Nya, yaitu gereja (Efesus 1:22). 

Sekarang Ia mengatur semua urusan gereja-Nya. Ia melayani sebagai imam besar (Ibrani 4:14; 5:5-10; 6:20; 7:21; 8:1-6; 9:24), serta mempersembahkan darah-Nya sendiri (I Yohanes 2:1, 2), dan berdoa agar umat-Nya terpelihara dan bersatu (Lukas 22:32; Yohanes 17). 

Dewasa ini, para malaikat, kuasa, dan kekuatan telah ditaklukkan kepada Dia (I Petrus 3:22). Sesungguhnya, segala sesuatu telah diletakkan di bawah kaki-Nya (Efesus 1:22). Demikianlah, saat ini Ia adalah Raja dalam suatu Kerajaan (Kolose 1:13; Wahyu 1:9).

B. HASIL-HASIL KENAIKAN DAN PEMULIAAN KRISTUS

Hasil-hasil kenaikan Kristus dan pemuliaan-Nya dapat dibahas bersama.

(1) Sekarang Kristus tidak hanya ada di sorga, tetapi secara rohani Ia hadir di mana-mana. Ia memenuhi segala sesuatu (Efesus 4:10). Dengan demikian, Dialah yang paling ideal untuk disembah oleh seluruh umat manusia (I Korintus 1:2).

(2) Kristus telah "membawa tawanan-tawanan" (Efesus 4:8). Ini bisa berarti bahwa orang-orang percaya dari zaman Perjanjian Lama tidak ada di Hades lagi, tetapi telah dipindahkan ke sorga. Jelas, orang percaya dari zaman Perjanjian Baru langsung masuk dalam kehadiran Kristus pada saat ia mati (II Korintus 5:6-8; Filipi 1:23).

(3) Ia telah memulai pelayanan sebagai imam di sorga (Ibrani 4:14; 5:5-10; 6:20; 7:21; 8:1-6; 9:24).

(4) Ia telah mengaruniakan karunia-karunia rohani kepada umat Nya (Efesus 4:8-11). Termasuk di sini karunia-karunia perseorangan untuk masing-masing orang percaya (I Korintus 12:4-11) dan karunia-karunia untuk gereja-Nya (Efesus 4:8-13).

Baca Juga: Fungsi Kenaikan Yesus Kristus Ke Surga

(5) Ia telah mencurahkan Roh-Nya kepada umat-Nya sendiri (Yohanes 14:16; 16:7; Kisah 2:33), serta memberikan pertobatan dan iman kepada manusia (Kisah 5:31; 11:18; Roma 12:3; II Timotius 2:25; II Petrus 1:1), dan membaptis orang-orang percaya ke dalam gereja (Yohanes 1:33; I Korintus 12:13).

Semuanya ini merupakan hasil-hasil kenaikan dan pemuliaan Kristus. Jelaslah, jika kita hendak memiliki penebusan yang sempurna, kita tidak bisa berhenti pada kematian Kristus, meskipun hal ini amat penting. Kebangkitan jasmaniah, kenaikan, dan pemuliaan Kristus juga merupakan peristiwa-peristiwa sejarah.
Next Post Previous Post