DOKTRIN ALKITABIAH YANG UMUMNYA DIAKUI KARISMATIK
Pdt. Samuel T. Gunawan, M.Th.
Sebagai seorang penganut teologi Injili dan Kharismatik Normatif, berikut ini ringkasan doktrin-doktrin Alkitab yang saya yakini dan pegang teguh hingga sekarang. Pada umumnya doktrin-doktrin ini juga diakui oleh hampir seluruh penganut Karismatik. Memang ada beberapa bagian yang tidak sepakat, tetapi ketidaksepakatan disebabkan oleh perbedaan latar belakang teologi dan atau denominasi dari penganut Karismatik tersebut.
Sebagai seorang penganut teologi Injili dan Kharismatik Normatif, berikut ini ringkasan doktrin-doktrin Alkitab yang saya yakini dan pegang teguh hingga sekarang. Pada umumnya doktrin-doktrin ini juga diakui oleh hampir seluruh penganut Karismatik. Memang ada beberapa bagian yang tidak sepakat, tetapi ketidaksepakatan disebabkan oleh perbedaan latar belakang teologi dan atau denominasi dari penganut Karismatik tersebut.
otomotif |
Pada masa kini gerakan Karismatik ini telah dianut oleh orang-orang dari berbagai denominasi, seperti: Kharismatik dengan latar belakang Pentakostal, Kharimatik dengan latar belakang Katolik, Kharismatik dengan latar belakang Protestan (injili), dan lain sebagainya. Karena latar belakang denominasi yang berbeda dan beragam tersebut, maka dalam hal-hal tertentu terdapat ketidaksepahaman doktrinal diantara penganut Kharismatik. Misalnya: tentang baptisan air, penganut Kharismatik dari kalangan Pentakostal dan Baptis akan tetap menerapkan baptisan selam, sedangkan penganut Kharismatik dari latar belakang Protestan, Calvinik, Lutheran dan Prebysterian tetap menerapkan baptisan percik, beda lagi dengan penganut Kharismatik dari katolik. Contoh lainnya: tentang Kedatangan Kristus, para penganut Kharismatik juga ada yang tidak sepakat mengenai milenialisme dan tribulasi.
Sekali lagi, hal ini dipengaruhi latar belakang denominasi dan pandangan teologi yang dianut. Tetapi uniknya, walaupun berbeda, dalam keragaman ini para penganut Kharismatik bisa bersatu tentang karya-karya dan karunia-karunia Roh Kudus masa kini. Karena itu, pada bagian yang tidak sepakat tersebut dan bagian tertentu lainnya saya memberikan catatan tambahan.
1. Doktrin tentang Alkitab (Bibliologi)
Para penganut Karismatik percaya bahwa Alkitab, yang terdiri dari Perjanjian Lama dan Baru, diinspirasikan, tanpa salah dan adalah Firman Allah yang berkuasa (Matius 5:18; 2 Timotius 3:16-17). Mereka juga mengakui bahwa Alkitab adalah tanpa salah dalam tulisan-tulisan aslinya, tanpa kekeliruan, dinafaskan oleh Allah, dan merupakan otoritas yang sempurna dan tertinggi dalam hal iman dan perbuatan (2 Timotius 3:16-17).
Sekalipun tetap menggunakan kepribadian dari setiap individu manusia yang menjadi penulis, Roh Kudus mengawasi mereka untuk memastikan bahwa mereka menuliskan tepat seperti apa yang Dia ingin tuliskan, tanpa salah atau mengurangi apa pun (2 Petrus 1:21).
2. Doktrin tentang Allah (Teologi Proper)
Para penganut Kharismatik percaya kepada Allah yang esa, yang adalah Pencipta dari segalanya (Ulangan 6:4; Kolose 1:16), yang telah mengungkapkan diri-Nya dalam tiga Pribadi yaitu: Bapa, Anak dan Roh Kudus (2 Korintus 13:14), namun adalah satu dalam keberadaan, esensi, dan kemuliaan (Yohanes 10:30). Allah adalah Pencipta (Kejadian 1:1-2), kekal (Mazmur 90:2), tak terbatas (1 Timotius 1:17), dan berdaulat (Mazmur 93:1).
Allah Mahatahu (Mazmur 139:1-6), Mahaada (Mazmur 139:7-13), Mahakuasa (Wahyu 19:6), dan tidak berubah (Maleakhi 3:6). Allah itu kudus (Yesaya 6:3), adil (Ulangan 32:4), benar (Keluaran 9:27). Allah itu kasih (1 Yohanes 4:8), penuh kasih karunia (Efesus 2:8), penyayang (1 Petrus 1:3), dan baik (Roma 8:28).
3. Doktrin tentang Yesus Kristus (Kristologi)
Para penganut Karismatik percaya akan keillahian Tuhan Yesus Kristus. Mereka percaya bahwa Yesus Kristus adalah Allah yang berinkarnasi, dalam rupa manusia, gambar wujud Allah, yang tanpa berhenti menjadi Allah, telah menjadi manusia supaya Dia dapat menyatakan siapakah Allah itu dan menyediakan jalan keselamatan bagi umat manusia (Matius 1:21; Yohanes 1:18; Kolose 1:15). Mereka percaya bahwa Yesus Kristus dikandung oleh Roh Kudus dan lahir dari anak dara Maria; bahwa Dia adalah Allah yang sempurna dan manusia yang sempurna; bahwa Dia hidup secara sempurna dan tanpa dosa; bahwa segala pengajaran-Nya benar adanya (Yesaya 14; Matius 1:23).
Mereka percaya bahwa Kristus mati di atas salib untuk segenap manusia (1 Yohanes 2:2) sebagai korban yang menggantikan (Yesaya 53:5-6). Mereka juga percaya bahwa kematian-Nya cukup untuk menyediakan keselamatan bagi setiap orang yang menerima Dia sebagai Juru selamat (Yohanes 1:12; Efesus 1:17) dan bahwa itu dibuktikan dengan kebangkitan-Nya secara harafiah dan secara fisik dari antara orang mati (Matius 28:6; 1 Petrus 1:3). Mereka percaya bahwa Tuhan Yesus Kristus naik ke Surga dalam tubuh kemuliaan-Nya (Kisah Rasul 1:9-10) dan sekarang duduk di sebelah kanan Allah sebagai Imam Besar dan Pembela kita (Roma 8:34; Ibrani 7:25).
4. Doktrin tentang Roh Kudus (Pneumatologi)
Para penganut Kharismatik percaya akan keilahian dan kepribadian Roh Kudus (Kisah Rasul 5:3-4). Roh Kudus melahirkan kembali orang-orang berdosa yang percaya pada Kristus (Titus 3:5) dan mendiami orang-orang percaya tersebut (Roma 8:9). Melalui Dia Kristus membaptiskan semua orang percaya sebagai anggota-anggota tubuh-Nya (1 Korintus 12:12-14). Melalui Dia Allah Bapa memeteraikan jaminan keselamatan orang-orang percaya pada hari penyelamatan (Efesus 1:13-14). Dia adalah Pengajar Illahi yang menerangi hati dan pikiran orang-orang percaya saat mereka mempelajari Firman Allah (1 Korintus 2:9-12).
Para penganut Karismatik percaya bahwa Roh Kudus berdaulat penuh dalam membagikan karunia-karunia Roh (1 Korintus 12:11). Mereka percaya bahwa karunia-karunia ajaib dari Roh Kudus masih terus berfungsi dengan kadar yang sama dengan saat gereja baru saja berkembang (1 Korintus 12:4-11; 2 Korintus 12:12; Efesus 2:20; 4:7-12).
5. Doktrin tentang Malaikat dan Setan-Setan (Angelologi dan Demonologi)
Para penganut Kharismatik percaya pada realitas, keberadaan dan kepribadian dari malaikat-malaikat. Mereka percaya bahwa Allah menciptakan para malaikat untuk menjadi pelayan dan utusanNya (Nehemia 9:6; Mazmur 148:2; Ibrani 1:14). Mereka mengakui keberadaan dan kepribadian dari Iblis dan setan-setan.
Iblis adalah malaikat yang jatuh yang memimpin sekelompok malaikat untuk memberontak melawan Allah (Bandingkan Yesaya 14:12-17; Yehezkiel 28:12-15). Iblis adalah musuh besar Allah dan manusia, dan setan-setan adalah para hambanya dalam kejahatan. Iblis dan para setan akan dihukum secara kekal dalam lautan api (Matius 25:41; Wahyu 20:10).
6. Doktrin tentang Manusia (Antropologi)
Para penganut Kharismatik percaya bahwa umat manusia ada karena ciptaan langsung Allah dan bahwa manusia diciptakan secara unik dalam gambar dan rupa Allah (Kejadian 1:26-27). Mereka percaya bahwa semua umat manusia, karena kejatuhan Adam, telah mewarisi natur dosa, dan bahwa semua orang memilih untuk berdosa (Roma 3:23), dan bahwa dosa adalah suatu kekejian di hadapan Allah (Roma 6:23). Umat manusia sama sekali tidak berdaya untuk mengatasi kejatuhan ini (Efesus 2:1-5, 12).
7. Doktrin tentang Keselamatan (Soteriologi)
Para penganut Kharismatik percaya bahwa keselamatan adalah anugerah Allah melalui iman kepada karya Yesus Kristus yang telah diselesaikan di atas kayu salib (Efesus 2:8-9). Kematian Kristus menyelesaikan pembenaran melalui iman dan penebusan dari dosa. Kristus mati menggantikan kita (Roma 5:8-9) dan menanggung dosa-dosa kita dalam diri-Nya (1 Petrus 2:24). Mereka percaya bahwa keselamatan diterima hanya karena anugrah, melalui iman, di dalam Kristus.
Perbuatan baik dan ketaatan adalah hasil dari keselamatan, bukan sebagai syarat untuk keselamatan. Karena keagungan, kecukupan dan kesempurnaan dari pengorbanan Kristus, semua yang telah benar-benar menerima Kristus sebagai Juru selamat terjamin keselamatannya secara kekal, dipelihara dengan kuasa Allah, dijamin dan dimeteraikan dalam Kristus untuk selamanya (Yohanes 6:37-40; 10:27-30; Roma 8:1, 38-39; Efesus 1:13-14; 1 Petrus 1:5; Yudas 24). Sebagaimana keselamatan bukan hasil dari perbuatan baik, demikian pula keselamatan tidak dipertahankan dengan berbuat baik. Perbuatan baik dan hidup yang berubah adalah hasil yang tak terhindarkan dari keselamatan (Yakobus 2).
8. Doktrin tentang Gereja (Ekklesiologi)
Para penganut Kharismatik percaya bahwa Gereja, Tubuh Kristus, adalah organisme rohani yang terdiri dari semua orang-orang percaya pada zaman ini (1 Korintus 12:12-14; 2 Korintus 11:2, Efesus 1:22-23, 5:25-27). Mereka percaya pada ketetapan-ketetapan mengenai baptisan air bagi orang-orang percaya sebagai kesaksian bagi Kristus dan untuk mengidentifikasikan diri dengan-Nya, dan Perjamuan Kudus untuk mengingat kematian Kristus dan pencurahan darah-Nya (Matius 28:19-20; Kisah Rasul 2:41-42, 18:8; 1 Korintus 11:23-26).
Melalui gereja, orang-orang percaya diajar untuk taat kepada Tuhan dan menyaksikan iman mereka kepada Kristus sebagai Juru selamat, dan menghormati Dia dengan hidup suci. Mereka percaya pada Amanat Agung sebagai misi utama dari gereja. Adalah kewajiban semua orang percaya untuk bersaksi, melalui kata-kata dan hidup, untuk kebenaran Firman Allah. Injil kasih karunia Allah harus diberitakan di seluruh dunia (Matius 28:19-20; Kisah Rasul 1:8; 2 Korintus 5:19-20).
9. Doktrin Tentang Hal-Hal yang Akan Datang (Eskatologi)
Para penganut Kharismatik percaya pada pengharapan agung (Titus 2:13), kedatangan Tuhan Yesus Kristus secara pribadi dan segera untuk mengangkat orang-orang kudus-Nya (1 Tesalonika 4:13-18). Mereka percaya akan kembalinya Kristus ke dunia secara kelihatan dan secara fisik bersama dengan orang-orang kudus-Nya untuk mendirikan kerajaan seribu tahun yang dijanjikan (Zakaria 14:4-11; 1 Tesalonika 1:10; Wahyu 3:10, 19:11-16, 20:1-6).
Mereka percaya pada kebangkitan tubuh dari semua orang-orang suci untuk mendapatkan sukacita dan kebahagiaan kekal di Bumi Yang Baru, dan orang-orang jahat untuk hukuman yang kekal dalam lautan api (Matius 25:46; Yohanes 5:28-29; Wahyu 20:5-6, 12-13).
Mereka percaya bahwa jiwa orang-orang percaya, pada saat kematian, meninggalkan tubuh dan pergi bersama dengan Tuhan, di mana mereka menantikan saat kebangkitan mereka ketika roh, jiwa dan tubuh akan dipersatukan kembali untuk dipermuliakan bersama dengan Tuhan (Lukas 23:43; 2 Korintus 5:8; Filipi 1:23, 3:21; 1 Tesalonika 4:16-17).
Mereka percaya bahwa jiwa orang-orang yang tidak percaya, pada saat kematian, tetap sadar dalam penderitaan sampai pada kebangkitan mereka ketika, dengan tubuh dan jiwa yang sudah dipersatukan kembali, mereka akan berdiri di hadapan Tahta Putih Penghakiman dan akan dibuang ke dalam lautan api untuk menderita hukuman untuk selamanya (Matius 25:41-46; Markus 9:43-48; Lukas 16:19-26; 2 Tesalonika 1:7-9; Wahyu 20:11-15).