YESUS MEMBERI MAKAN 5.000 ORANG

MUJIZAT YESUS KRISTUS : YESUS MEMBERI MAKAN 5.000 ORANG

Keajaiban dan ajaran Yesus Kristus merupakan salah satu aspek yang paling menonjol dalam sejarah agama Kristen. Banyak kejadian luar biasa yang terjadi selama pelayanannya, dan salah satu peristiwa yang paling terkenal adalah ketika Yesus memberi makan 5.000 orang dengan hanya lima roti dan dua ikan. 

Kejadian ini tercatat dalam empat kitab Injil dalam Perjanjian Baru, yaitu Matius 14:13-21; Injil Markus 6:30-44; Injil Lukas 9:10-17; dan Injil Yohanes 6:1-15. Peristiwa ini bukan hanya merupakan cerita ajaib, tetapi juga mengandung pesan-pesan penting yang dapat diterapkan dalam kehidupan kita saat ini.
YESUS MEMBERI MAKAN 5.000 ORANG
Kisah ini dimulai ketika Yesus sedang mengajar banyak orang di sebuah daerah terpencil. Massa yang mengikuti-Nya semakin bertambah banyak setiap hari, karena banyak yang datang ingin mendengar ajaran-Nya dan menyaksikan mukjizat-mukjizat yang dilakukan-Nya. Namun, ketika hari sudah larut dan orang-orang lapar, para murid mengusulkan agar Yesus mengirim mereka pulang untuk mencari makanan. Namun, Yesus menjawab dengan mengatakan, "Mereka tidak perlu pergi. Berilah mereka makan."


Para murid terkejut dengan pernyataan tersebut karena mereka hanya memiliki lima roti dan dua ikan. Bagaimana mungkin itu cukup untuk memberi makan ribuan orang? Tetapi Yesus meminta agar orang-orang tersebut duduk berkelompok dalam kelompok-kelompok kecil di rumput yang hijau. Kemudian, Yesus mengambil roti dan ikan, dan dengan rendah hati bersyukur kepada Bapa di surga, Ia memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada para murid untuk dibagikan kepada orang-orang.

Mujizat terjadi di depan mata semua orang. Lima roti dan dua ikan itu tidak pernah habis. Sebanyak 5.000 orang dipuaskan oleh makanan yang sedikit itu. Bahkan, ketika semua orang sudah kenyang, ada sisa yang dikumpulkan dalam dua belas keranjang penuh. Ini adalah mukjizat yang tidak terbayangkan.

Keajaiban ini mengandung beberapa pesan yang relevan bagi kita hari ini.

1. Pertama, kisah ini menunjukkan kekuasaan dan kemurahan hati Tuhan Yesus. 

Meskipun manusia melihat keterbatasan dan kekurangan, bagi Allah tidak ada yang tidak mungkin. Yesus mampu memenuhi kebutuhan banyak orang dengan sumber daya yang sangat terbatas. Pesan ini mengajarkan kita untuk percaya kepada Tuhan bahwa Dia adalah penyedia yang setia dan sanggup memenuhi segala kebutuhan kita, meskipun dalam kondisi yang tampaknya tidak mungkin.

2. Kedua, kisah ini menekankan pentingnya berbagi dan pelayanan kepada sesama. 

Yesus mengajar kita untuk memberi makan orang yang lapar dan merawat mereka yang membutuhkan. Para murid menjadi saluran berkat bagi banyak orang ketika mereka membantu Yesus membagikan roti dan ikan kepada orang-orang yang lapar. Ini mengingatkan kita untuk tidak hanya memikirkan diri sendiri, tetapi juga memperhatikan kebutuhan orang lain di sekitar kita.

3. Selain itu, kisah ini juga menunjukkan pentingnya bersyukur dalam setiap situasi. 

Yesus mengambil lima roti dan dua ikan, bersyukur kepada Bapa di surga, dan memecahkannya untuk dibagikan. Sikap rendah hati dan bersyukur ini mengajarkan kita untuk selalu bersyukur atas segala berkat yang kita terima dan mengakui bahwa segala sesuatu yang kita miliki berasal dari Tuhan.

FAQ Mengenai YESUS MEMBERI MAKAN 5.000 ORANG

T: Apakah pemberian makan kepada 5.000 orang adalah mukjizat yang nyata?

J: Ya, menurut catatan dalam Alkitab, pemberian makan kepada 5.000 orang adalah peristiwa ajaib di mana Yesus menggandakan sedikit makanan untuk memberi makan kerumunan yang besar.

T: Bagaimana Yesus menggandakan roti dan ikan?

J: Yesus memberkati roti dan ikan itu, dan mereka berkali-kali lipat di tangan-Nya saat Ia memecah dan mendistribusikannya kepada orang banyak.

T: Mengapa Yesus melakukan mukjizat ini?

J: Pemberian makan kepada 5.000 orang memiliki beberapa tujuan, termasuk mengungkapkan sifat ilahi Yesus, mengajarkan pelajaran tentang iman, kemurahan hati, dan penyediaan, serta menunjukkan belas kasih dan perhatian terhadap sesama.

T: Apakah ada peristiwa lain di Alkitab yang mirip, yaitu pemberian makan yang ajaib?

J: Ya, ada catatan lain tentang Yesus memberi makan kerumunan dengan sedikit makanan dalam peristiwa pemberian makan kepada 4.000 orang.

T: Apa makna simbolis dari mukjizat ini?

J: Secara simbolis, pemberian makan kepada 5.000 orang menggambarkan Yesus sebagai Roti Hidup, yang mampu memberi makan dan memuaskan kehausan spiritual dalam diri manusia.

T: Apa yang bisa kita pelajari dari pemberian makan kepada 5.000 orang?

J: Mukjizat ini mengajarkan kita pentingnya mempercayai penyediaan Tuhan, memiliki sikap murah hati dengan apa yang kita miliki, dan menunjukkan belas kasih dan perhatian kepada sesama yang membutuhkan.

T. Apa yang menjadi pesan moral dari kisah ini?

J: Kisah Yesus memberi makan 5.000 orang adalah salah satu mukjizat yang terkenal dalam Alkitab. Pesan moral dari kisah ini adalah bahwa dengan iman dan kepercayaan kepada Tuhan, segala sesuatu mungkin terjadi. Yesus menunjukkan kekuasaan-Nya dengan memberkati lima roti dan dua ikan sehingga dapat memberi makan banyak orang. Selain itu, kisah ini juga mengajarkan pentingnya berbagi kepada sesama dan menjadi teladan bagi kita untuk selalu membantu orang lain yang membutuhkan.

Kesimpulan

YESUS MEMBERI MAKAN 5.000 ORANG adalah peristiwa luar biasa yang menampilkan sifat ilahi Yesus Kristus dan memberikan pelajaran yang mendalam tentang iman, kemurahan hati, dan belas kasih. Melalui penggandaan persembahan yang sedikit, Yesus menunjukkan otoritas-Nya atas batasan-batasan dunia dan menyatakan diri-Nya sebagai penyedia yang melimpah. Ketika kita merenungkan pemberian makan yang ajaib ini, semoga kita terinspirasi untuk percaya kepada kemampuan Tuhan dalam memenuhi kebutuhan kita, menghidupi jiwa kita dengan sikap murah hati, dan menunjukkan belas kasih kepada sesama di sekitar kita.
Amin.
Next Post Previous Post