Pengorbanan Yesus Kristus: Solusi Abadi Bagi Dosa Manusia

Pendahuluan:

Semua manusia dilahirkan sebagai orang berdosa dan tetap berdosa bahkan setelah mereka melakukan segala macam pengorbanan untuk berbagai dosa yang tertulis dalam hukum Taurat. Keadaan ini berubah hanya melalui pengorbanan Yesus, di mana setelah pengorbanan Yesus, walaupun kita terlahir sebagai orang berdosa, kita dapat disucikan dari dosa ini, bahkan dari segala dosa, yaitu melalui iman kepada Kristus.
Pengorbanan Yesus Kristus: Solusi Abadi Bagi Dosa Manusia
Solusi Abadi Bagi Dosa

Sekarang mari kita tinggalkan pembahasan tentang dosa keturunan (Adam) dan kembali ke pembahasan tentang kurban yang tertulis dalam Taurat untuk pengampunan dosa, yang oleh firman Tuhan tergolong kurban yang tidak mencukupi. Ibrani 10:1-4: “Hukum Taurat hanyalah bayangan dari keselamatan yang akan datang, bukan hakikat keselamatan itu sendiri."

Sebab jika hal ini bisa dilakukan, maka manusia tidak akan lagi melakukan kurban, karena para jamaah tidak lagi sadar akan dosa-dosanya, karena mereka akan disucikan untuk selama-lamanya. Tetapi melalui kurban-kurban inilah manusia diingatkan akan dosa setiap tahunnya. Sebab tidak mungkin darah lembu atau darah domba jantan menghapuskan dosa.

Pengorbanan Yesus Kristus: Solusi Kekal

Ayat terakhir dari ayat di atas memperjelas bahwa binatang di bawah hukum Taurat sebagai korban penghapus dosa sama sekali tidak memadai untuk pekerjaan ini, karena firman Tuhan berkata: "Darah lembu jantan atau darah domba jantan dapat diambil untuk menghapus dosa."

Juga Ibrani 9:22 “tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan”. Jelas sekali bahwa darah lain harus ditumpahkan agar pengampunan dosa menjadi nyata. Darah siapa ini? Darah Yesus Kristus. Sebenarnya dikatakan dalam Ibrani 10:6-12, “Dan oleh kehendak-Nya ( Ibrani 10:5- 9 untuk konteksnya) kita telah dikuduskan satu kali untuk selama-lamanya oleh pengorbanan tubuh Yesus Kristus.

Yesus Kristus memecahkan masalah dosa ini untuk selamanya. Berbeda dengan para imam, yang berulang kali mempersembahkan kurban "yang tidak dapat menghapus dosa", Yesus mempersembahkan kurban untuk dosa hanya satu kali dan dengan demikian "memerdekakan kita selamanya" (Ibrani 9:12).

Keselamatan Melalui Imamat Kristus

Oleh karena itu, tidak diperlukan lagi kurban lain saat ini, sebagaimana dijelaskan dengan sangat jelas dalam Ibrani 10:18: “Sebab itu, apabila semuanya sudah diampuni, maka tidak diperlukan lagi kurban untuk menghapus dosa”. Ayat ini tidak mengatakan bahwa tidak akan ada lagi dosa. Dia mengatakan bahwa pengorbanan untuk dosa tidak lagi diperlukan. Dan ini karena pengorbanan Yesus Kristus memiliki kuasa kekal atas dosa.

Bukan hanya karena dosa-dosa yang kita lakukan sebelum kita percaya, atau karena dosa-dosa Adam, tetapi juga karena dosa-dosa yang mungkin kita lakukan setelah kita menjadi Kristen. Dosa-dosa ini juga diampuni oleh kuasa penebusan darah Yesus.

Pengampunan dan Kesempurnaan

Darah Yesus adalah satu-satunya obat yang dapat menyembuhkan kita dari sakitnya dosa. Hukum yang diperintahkan kepada manusia: mempersembahkan kurban untuk sebagian dosa, kurban yang lain untuk dosa, dsb. Dan sebagian dari kurban tersebut tidak dapat menyembuhkan masalah dosa. Namun yang tidak dapat dilakukan oleh hukum Taurat, Yesus Kristus dapat melakukannya dengan mengorbankan dirinya sendiri.

Penutup: Pengampunan dan Keselamatan

Nah, orang yang percaya kepada-Nya adalah; dibersihkan dari semua dosa mereka. Sebagaimana dikatakan dalam Wahyu 1:5: “dan tentang Yesus Kristus, Saksi yang setia, yang pertama bangkit dari antara orang mati dan memerintah atas raja-raja bumi. Kepada Dia yang mengasihi kita dan yang memerdekakan kita dari dosa-dosa kita melalui darah-Nya.”

Keselamatan adalah anugerah Tuhan yang diberikan kepada kita melalui Yesus Kristus. Tidak ada jalan keselamatan selain melalui Dia. Kita dapat menerima keselamatan ini hanya melalui iman kepada-Nya dan pengakuan bahwa Dia adalah Tuhan dan Juru selamat kita.
Next Post Previous Post