Kovenan dalam Perjanjian Lama dan Baru: Kesamaan dan Perbedaan

Pendahuluan:

Kovenan di dalam Perjanjian Lama sesungguhnya sama dengan yang ada di dalam Perjanjian Baru. Karena sebagian orang memperdebatkan antara Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, kita akan memeriksa apa yang menjadi persamaan dan perbedaan antara keduanya, perjanjian apa yang dilakukan Allah dengan umat Israel di masa dulu dan dengan kita sejak kedatangan Yesus.
Kovenan dalam Perjanjian Lama dan Baru: Kesamaan dan Perbedaan
Persamaan dalam Kovenan

Kita dapat menyimpulkan bahwa perjanjian yang dilakukan dengan para bapa leluhur sama dengan perjanjian yang dilakukan dengan kita. Hanya cara penyelenggaraannya saja yang berbeda. Untuk menegaskan mengenai persamaannya, marilah kita menyebutkan tiga prinsip ini:

1. Pengharapan pada Kekal

Pertama, kekayaan dan berkat jasmani bukanlah tujuan akhir mereka, sebaliknya mereka terdorong untuk mengarahkan pengharapan mereka pada kekekalan. Ini terlihat dalam banyak ayat Alkitab yang menjanjikan pengharapan kekal (Efesus 1:13-14; Kolose 1:4-5; 2Tesalonika 2:14). Injil dan Perjanjian Lama sama-sama mengarahkan pengharapan pada kehidupan yang kekal.

2. Kehadiran Kristus sebagai Perantara

Kedua, perjanjian yang melaluinya mereka dipersatukan dengan Tuhan dibuat bukan berdasarkan jasa mereka, tetapi atas kemurahan Allah. Kristus adalah perantara yang mempersatukan umat dengan Allah, seperti yang digambarkan dalam Injil (Yohanes 8:56). Hal ini sama dengan konsep yang ditegaskan dalam Perjanjian Lama bahwa keselamatan mereka tidak hanya karena jasa, tetapi karena kemurahan Allah.

3. Janji Hidup Kekal

Ketiga, bahwa mereka memiliki dan mengenal Kristus sebagai perantara, yang melaluinya mereka dipersatukan dengan Allah dan menjadi pewaris janji. Ini mencerminkan janji hidup kekal yang diberikan dalam Perjanjian Lama kepada umat-Nya (Imamat 26:12).

Perbedaan dalam Kovenan

Meskipun terdapat persamaan yang kuat antara Kovenan di dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, ada juga perbedaan yang perlu dicermati:

1. Penggenapan Pengharapan

Perjanjian Lama menantikan penggenapan janji kehidupan yang akan datang, sementara Perjanjian Baru memberitakan bahwa janji tersebut telah ter genapi dalam Kristus. Ini merupakan perbedaan dalam sudut pandang antara masa tunggu dan masa penggenapan.

2. Penyempurnaan Melalui Kristus

Perjanjian Baru menyatakan bahwa penyelamatan dan kekekalan dinyatakan dengan lebih jelas melalui Kristus. Ini merupakan perbedaan dalam konsep penyelamatan antara dua perjanjian.

3. Kesaksian Para Nabi

Para nabi dalam Perjanjian Lama memberikan kesaksian mengenai kehidupan kekal, namun pengungkapan ini menjadi lebih jelas dan ter genapi dalam ajaran Kristus dalam Perjanjian Baru. Ini menunjukkan kelanjutan dan penyempurnaan dari apa yang telah diajarkan sebelumnya.

Kesimpulan

Dengan demikian, meskipun ada perbedaan antara Kovenan di dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, inti dari pesan keselamatan dan janji hidup kekal tetap sama. Kedatangan Kristus menggenapi janji-janji yang telah diberikan sebelumnya, dan kita sebagai umat yang hidup dalam zaman Perjanjian Baru dapat merasakan keselamatan yang sama seperti yang dinikmati oleh orang-orang kudus dalam Perjanjian Lama.

Jadi, kita melihat bahwa Kovenan di dalam Perjanjian Lama sejatinya mengarahkan kita pada pengharapan yang sama dengan yang diajarkan dalam Perjanjian Baru. Perbedaan cara penyampaian dan penyelenggaraan tidak mengubah substansi janji-janji Allah kepada umat-Nya. Semua itu mengingatkan kita akan kesetiaan Allah dalam memberikan janji hidup kekal kepada mereka yang percaya.
Next Post Previous Post