4 Alasan Orang Tua Kristen Harus Berdoa untuk Anak-anaknya

Pendahuluan:

Sebagai orang tua Kristen, salah satu tanggung jawab paling penting yang kita miliki adalah mendoakan anak-anak kita. Doa bukan hanya sekadar ritual keagamaan, tetapi merupakan sarana komunikasi langsung dengan Tuhan yang penuh kasih dan kuasa.
4 Alasan Orang Tua Kristen Harus Berdoa untuk Anak-anaknya
Melalui doa, kita menyerahkan hidup dan masa depan anak-anak kita ke dalam tangan Tuhan. Artikel ini akan membahas empat alasan utama mengapa orang tua Kristen harus berdoa untuk anak-anak mereka.

1. Perlindungan dari Pengaruh Negatif

Salah satu alasan utama mengapa orang tua harus mendoakan anak-anak mereka adalah untuk memohon perlindungan dari pengaruh negatif. Dunia ini penuh dengan godaan dan bahaya yang dapat merusak moral dan iman anak-anak kita. Sebagai orang tua, kita tidak bisa selalu berada di samping mereka untuk melindungi dan mengarahkan secara langsung. Namun, melalui doa, kita bisa memohon agar Tuhan melindungi mereka dari segala marabahaya dan pengaruh buruk.

Mazmur 91:11 mengatakan, "Sebab malaikat-malaikat-Nya akan diperintahkan-Nya kepadamu untuk menjaga engkau di segala jalanmu." Doa kita memohon agar malaikat Tuhan menjaga dan melindungi anak-anak kita dari pengaruh buruk, kejahatan, dan godaan duniawi.

Perlindungan rohani ini sangat penting karena anak-anak sering kali rentan terhadap tekanan teman sebaya, media sosial, dan berbagai bentuk pengaruh negatif lainnya. Dengan mendoakan mereka, kita meminta agar Tuhan memberi mereka kekuatan untuk menolak godaan dan tetap teguh dalam iman mereka.

2. Pertumbuhan dalam Iman dan Karakter

Alasan kedua mengapa orang tua Kristen harus berdoa untuk anak-anak mereka adalah untuk memohon pertumbuhan dalam iman dan karakter. Pertumbuhan rohani adalah proses yang berlangsung seumur hidup dan membutuhkan bimbingan serta dukungan yang terus menerus. Doa orang tua dapat menjadi salah satu faktor utama yang mendorong anak-anak untuk terus bertumbuh dalam iman dan karakter.

Kolose 1:9-10 mengatakan, "Sebab itu sejak waktu kami mendengarnya, kami tidak berhenti-henti berdoa untuk kamu. Kami meminta, supaya kamu menerima segala hikmat dan pengertian yang benar, untuk mengetahui kehendak Tuhan dengan sempurna, sehingga hidupmu layak di hadapan-Nya serta berkenan kepada-Nya dalam segala hal dan kamu memberi buah dalam segala pekerjaan yang baik dan bertumbuh dalam pengetahuan yang benar tentang Allah."

Melalui doa, kita memohon agar anak-anak kita diberkati dengan hikmat dan pengertian yang benar, serta memiliki hati yang lembut untuk menerima ajaran Tuhan. Kita berdoa agar mereka dapat mengembangkan karakter yang mencerminkan kasih Kristus dan menunjukkan buah-buah Roh dalam kehidupan mereka sehari-hari, seperti kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan hati, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, dan pengendalian diri.

3. Bimbingan dalam Mengambil Keputusan

Alasan ketiga mengapa orang tua Kristen harus berdoa untuk anak-anak mereka adalah untuk memohon bimbingan Tuhan dalam setiap keputusan yang mereka ambil. Setiap orang tua pasti menginginkan yang terbaik untuk anak-anak mereka, dan seringkali kita merasa cemas tentang masa depan mereka. Melalui doa, kita dapat menyerahkan segala kekhawatiran dan harapan kita kepada Tuhan yang maha tahu dan berdaulat atas segala sesuatu.

Amsal 3:5-6 mengingatkan kita, "Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu."

Ketika anak-anak kita menghadapi keputusan penting dalam hidup mereka, seperti memilih pendidikan, karier, atau pasangan hidup, doa kita sangat diperlukan. Kita memohon agar Tuhan memberikan mereka kebijaksanaan untuk membuat keputusan yang sesuai dengan kehendak-Nya. Kita juga berdoa agar mereka memiliki keberanian untuk mengikuti panggilan Tuhan dalam hidup mereka, apapun itu.

Dengan doa, kita juga menyerahkan segala kekhawatiran dan ketidakpastian tentang masa depan anak-anak kita kepada Tuhan. Doa memberikan kita kedamaian batin dan keyakinan bahwa Tuhan selalu bekerja untuk kebaikan anak-anak kita, meskipun terkadang kita tidak bisa melihatnya secara langsung.

4. Hubungan yang Lebih Dekat dengan Tuhan

Alasan keempat mengapa orang tua Kristen harus berdoa untuk anak-anak mereka adalah untuk membantu mereka membangun hubungan yang lebih dekat dengan Tuhan. Doa adalah sarana yang kuat untuk mendekatkan diri kepada Tuhan dan menguatkan hubungan kita dengan-Nya. Ketika orang tua berdoa untuk anak-anak mereka, mereka tidak hanya memohon berkat dan perlindungan, tetapi juga memberikan contoh hidup yang mengandalkan Tuhan dalam segala hal.

Yakobus 5:16 mengatakan, "Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya." Doa orang tua yang benar dan penuh iman memiliki kekuatan yang luar biasa untuk membawa perubahan dalam hidup anak-anak mereka.

Dengan mendoakan anak-anak kita secara teratur, kita mengajarkan mereka pentingnya bergantung kepada Tuhan dan mempercayai kuasa doa. Ketika anak-anak melihat dan merasakan dampak doa dalam kehidupan mereka, mereka akan lebih termotivasi untuk membangun kehidupan doa mereka sendiri. Ini akan membantu mereka membangun hubungan yang lebih intim dengan Tuhan dan menguatkan iman mereka.

Selain itu, ketika anak-anak tahu bahwa orang tua mereka senantiasa mendoakan mereka, hal ini akan memberikan rasa aman dan keyakinan bahwa mereka tidak pernah sendirian. Mereka akan merasa didukung dan dicintai tidak hanya oleh orang tua mereka, tetapi juga oleh Tuhan yang maha besar.

Penutup

Sebagai orang tua Kristen, doa adalah senjata rohani yang paling kuat yang kita miliki untuk mendukung anak-anak kita. Melalui doa, kita memohon perlindungan dari pengaruh negatif, pertumbuhan dalam iman dan karakter, bimbingan dalam mengambil keputusan, dan hubungan yang lebih dekat dengan Tuhan.

Marilah kita terus mendoakan anak-anak kita dengan tekun dan penuh iman, mempercayai bahwa Tuhan yang maha kasih akan mendengarkan doa-doa kita dan bekerja dalam kehidupan mereka sesuai dengan kehendak-Nya yang sempurna. Sebagai catatan akhir, selalu ingat bahwa, “Berdoalah mohon Roh Kudus memberikan pengertian ketika kita melakukan studi Alkitab. AI hanya alat yang hasilnya harus dibandingkan kembali dengan Alkitab.”

Next Post Previous Post