Efesus 5:8-21: Lima Belas Perintah untuk Orang Kristen

Pendahuluan: 

Surat Efesus yang ditulis oleh Rasul Paulus adalah salah satu surat yang paling kaya dengan ajaran praktis bagi kehidupan orang Kristen. Di dalamnya, Paulus memberikan petunjuk yang jelas tentang bagaimana orang Kristen harus hidup sebagai anak-anak terang. Dalam Efesus 5:8-21, Paulus memberikan lima belas perintah yang dirancang untuk membantu umat Kristen menjalani hidup yang berkenan kepada Tuhan.
Efesus 5:8-21: Lima Belas Perintah untuk Orang Kristen
Artikel ini akan membahas kelima belas perintah tersebut, dan bagaimana perintah-perintah ini relevan bagi kehidupan kita sehari-hari.

1. Hiduplah sebagai Anak Terang (Efesus 5:8)

Paulus memulai dengan mengingatkan jemaat di Efesus bahwa mereka dulu adalah kegelapan, tetapi sekarang telah menjadi terang di dalam Tuhan. Oleh karena itu, mereka harus hidup sebagai anak-anak terang. Ini berarti bahwa hidup kita harus mencerminkan karakter Kristus, penuh dengan kasih, kebenaran, dan keadilan.

2. Berusahalah untuk Memahami Apa yang Dikehendaki Tuhan (Efesus 5:10)

Setelah mengingatkan mereka untuk hidup sebagai anak-anak terang, Paulus menekankan pentingnya mencari tahu apa yang berkenan kepada Tuhan. Ini adalah panggilan bagi setiap orang Kristen untuk terus-menerus mencari kehendak Tuhan dalam setiap aspek kehidupan mereka, baik melalui doa, membaca Firman Tuhan, maupun bimbingan Roh Kudus.

3. Jangan Ikut Ambil Bagian dalam Perbuatan Kegelapan (Efesus 5:11)

Paulus dengan tegas mengatakan bahwa orang Kristen tidak boleh ikut ambil bagian dalam perbuatan kegelapan yang tidak berbuah, melainkan harus menegur perbuatan-perbuatan tersebut. Ini berarti kita harus menjauhi segala bentuk dosa dan kejahatan, dan berani untuk berbicara melawan ketidakbenaran ketika kita melihatnya.

4. Segala Sesuatu yang Terang Akan Menjadi Terang (Efesus 5:13)

Paulus menekankan bahwa segala sesuatu yang dinyatakan oleh terang menjadi terang. Ini adalah panggilan untuk hidup dalam kejujuran dan transparansi, karena pada akhirnya, segala sesuatu yang tersembunyi akan diungkapkan. Sebagai anak-anak terang, kita harus hidup tanpa kepura-puraan dan berusaha untuk menjadi teladan kebenaran.

5. Berjaga-jagalah dengan Sungguh-sungguh (Efesus 5:15)

Paulus mengingatkan jemaat untuk berjaga-jaga dan hidup dengan hati-hati. Ini berarti kita harus berhati-hati dalam setiap keputusan dan tindakan kita, selalu menyadari bahwa kita hidup di dunia yang penuh dengan godaan dan dosa. Kita harus bijaksana dan tidak ceroboh dalam hidup ini.

6. Jangan Hidup Sebagai Orang Bodoh, Tetapi Sebagai Orang Bijak (Efesus 5:15)

Paulus mendorong kita untuk hidup sebagai orang bijak. Kebijaksanaan sejati datang dari mengenal dan mematuhi Firman Tuhan. Ini berarti kita harus membuat keputusan yang didasarkan pada prinsip-prinsip Alkitab dan berusaha untuk bertindak dengan hikmat dalam segala hal.

7. Manfaatkanlah Waktu yang Ada (Efesus 5:16)

Paulus menasihati kita untuk memanfaatkan waktu kita dengan baik karena hari-hari ini jahat. Ini adalah panggilan untuk menggunakan waktu kita dengan bijaksana, menghindari kemalasan dan ketidakproduktifan, dan berfokus pada hal-hal yang membangun iman kita dan membawa kita lebih dekat kepada Tuhan.

8. Jangan Bodoh, Tetapi Berusahalah Mengerti Kehendak Tuhan (Efesus 5:17)

Paulus sekali lagi menekankan pentingnya memahami kehendak Tuhan. Ini adalah panggilan untuk tidak hidup dalam kebodohan rohani, tetapi untuk selalu mencari pengertian akan apa yang Tuhan inginkan dalam hidup kita. Ini bisa dicapai melalui doa, membaca Alkitab, dan hidup dalam komunitas yang mendukung.

9. Jangan Mabuk oleh Anggur, Tetapi Penuhlah dengan Roh (Efesus 5:18)

Paulus memperingatkan kita untuk tidak mabuk oleh anggur, yang dapat menyebabkan tindakan yang tidak terkendali. Sebaliknya, kita harus dipenuhi oleh Roh Kudus, yang memimpin kita ke dalam kebenaran dan memberikan kita kuasa untuk hidup sesuai dengan kehendak Tuhan. Ini adalah panggilan untuk menjalani kehidupan yang dikendalikan oleh Roh, bukan oleh keinginan daging.

10. Berbicaralah Satu Sama Lain dalam Mazmur, Pujian, dan Nyanyian Rohani (Efesus 5:19)

Paulus mendorong kita untuk membangun satu sama lain melalui kata-kata yang positif dan penuh pujian kepada Tuhan. Berbicara dalam mazmur, pujian, dan nyanyian rohani adalah cara untuk menjaga fokus kita pada Tuhan dan membangun komunitas yang kuat di dalam iman.

11. Nyanyikan dan Mainkan Musik dengan Hati untuk Tuhan (Efesus 5:19)

Paulus menasihati kita untuk menyanyi dan memainkan musik dengan hati yang penuh sukacita untuk Tuhan. Musik adalah alat yang kuat untuk menyembah Tuhan dan mengekspresikan rasa syukur kita kepada-Nya. Kita harus melakukannya dengan hati yang tulus dan penuh pengabdian.

12. Mengucap Syukur Senantiasa atas Segala Sesuatu (Efesus 5:20)

Paulus menekankan pentingnya memiliki hati yang bersyukur dalam segala situasi. Mengucap syukur senantiasa adalah tanda iman yang sejati, karena kita percaya bahwa Tuhan selalu bekerja untuk kebaikan kita, bahkan dalam situasi yang sulit. Sikap syukur ini juga menjaga hati kita dari keluhan dan kepahitan.

13. Mengucap Syukur kepada Allah Bapa dalam Nama Yesus Kristus (Efesus 5:20)

Paulus menegaskan bahwa semua syukur kita harus diarahkan kepada Allah Bapa dalam nama Yesus Kristus. Ini mengingatkan kita bahwa Yesus adalah perantara kita kepada Allah dan bahwa segala berkat yang kita terima datang melalui Dia. Mengucap syukur dalam nama Yesus juga berarti mengakui otoritas dan karya keselamatan-Nya dalam hidup kita.

14. Tunduklah Satu Sama Lain dalam Takut Akan Kristus (Efesus 5:21)

Paulus mengajarkan kita untuk tunduk satu sama lain dalam takut akan Kristus. Ini adalah panggilan untuk saling menghormati dan melayani satu sama lain dengan rendah hati. Tunduk dalam pengertian ini berarti menempatkan kepentingan orang lain di atas kepentingan kita sendiri, seperti yang Kristus lakukan untuk kita.

15. Hiduplah dengan Bijaksana (Efesus 5:21)

Terakhir, Paulus mendorong kita untuk hidup dengan bijaksana. Hidup dengan bijaksana berarti kita harus selalu mempertimbangkan tindakan dan keputusan kita berdasarkan ajaran Alkitab, dan bagaimana tindakan tersebut mempengaruhi hubungan kita dengan Tuhan dan sesama. Ini juga berarti bahwa kita harus terus menerus belajar dan bertumbuh dalam pengetahuan dan hikmat Tuhan.

Kesimpulan

Kelima belas perintah dalam Efesus 5:8-21 memberikan panduan praktis bagi setiap orang Kristen untuk hidup sesuai dengan panggilan mereka sebagai anak-anak terang. Perintah-perintah ini mencakup berbagai aspek kehidupan, mulai dari bagaimana kita menggunakan waktu, berhubungan dengan sesama, hingga bagaimana kita menjaga hati dan pikiran kita tetap terfokus pada Tuhan.

Baca Juga: Efesus 5:5-7: Lima Golongan yang Hilang

Mengikuti perintah-perintah ini tidak hanya akan membantu kita untuk hidup lebih dekat dengan Tuhan, tetapi juga akan membuat kita menjadi saksi yang efektif bagi dunia di sekitar kita. Ketika kita hidup sebagai anak-anak terang, kita menunjukkan kepada dunia kasih, kebenaran, dan keadilan Tuhan. Dengan demikian, kita tidak hanya memenuhi panggilan kita sebagai orang Kristen, tetapi juga menjadi alat yang Tuhan gunakan untuk membawa terang-Nya kepada dunia yang gelap ini.

Semoga kita semua dapat menjalani kehidupan yang memancarkan terang Kristus, dan dengan demikian membawa kemuliaan bagi Tuhan di setiap aspek kehidupan kita.
Next Post Previous Post