Misteri Kristus yang Diam di Dalam Orang Percaya: Kolose1:26-27

Pendahuluan:

Kitab Kolose merupakan salah satu surat yang ditulis oleh Rasul Paulus, khususnya kepada jemaat di Kolose, sebuah kota di Asia Kecil. Surat ini ditulis dengan tujuan untuk memperkuat iman jemaat di tengah-tengah ajaran sesat yang berkembang di antara mereka. Kolose 1:26-27 merupakan bagian penting dari surat ini, di mana Paulus berbicara tentang misteri besar yang selama ini tersembunyi, tetapi sekarang diungkapkan kepada orang-orang percaya. Misteri ini adalah "Kristus yang diam di dalam kamu, harapan akan kemuliaan."

Ayat-ayat tersebut berbunyi:

"yaitu rahasia yang tersembunyi dari abad ke abad dan dari generasi ke generasi, tetapi yang sekarang dinyatakan kepada orang-orang kudus-Nya. Kepada mereka Allah mau memberitahukan, betapa kaya dan mulianya rahasia itu di antara bangsa-bangsa lain, yaitu: Kristus ada di tengah-tengah kamu, Kristus yang adalah pengharapan akan kemuliaan!" (Kolose 1:26-27 AYT)
Misteri Kristus yang Diam di Dalam Orang Percaya: Kolose1:26-27
Pada artikel ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai misteri Kristus yang diam di dalam umat percaya, serta implikasinya bagi hidup kita sebagai pengikut Kristus.

1. Misteri yang Tersembunyi dari Abad ke Abad

Dalam Kolose 1:26, Paulus menyebutkan bahwa ada sebuah "rahasia" atau "misteri" yang tersembunyi selama berabad-abad dan generasi-generasi. Kata "misteri" di sini bukan merujuk pada sesuatu yang tidak dapat diketahui atau dipahami, tetapi sesuatu yang pada awalnya tersembunyi dan belum diungkapkan secara penuh, namun kini dinyatakan oleh Allah kepada umat-Nya.

Di dalam Perjanjian Lama, Allah berbicara kepada umat-Nya melalui para nabi, hukum Taurat, dan nubuat-nubuat mengenai kedatangan Mesias. Meskipun para nabi meramalkan kedatangan Kristus, mereka tidak memiliki pemahaman penuh tentang bagaimana Allah akan bekerja di dalam dan melalui Kristus, khususnya bagi bangsa-bangsa non-Yahudi (bangsa-bangsa lain). Mesias yang dijanjikan adalah misteri yang dinantikan, tetapi belum sepenuhnya dipahami.

Di dalam Perjanjian Baru, melalui kedatangan, kematian, dan kebangkitan Yesus Kristus, misteri ini akhirnya terungkap. Kristus tidak hanya datang untuk menyelamatkan orang Yahudi, tetapi juga untuk menyelamatkan seluruh dunia, termasuk bangsa-bangsa non-Yahudi. Misteri yang tersembunyi ini kini dinyatakan secara jelas kepada umat-Nya. Kristus adalah Mesias yang telah lama dinantikan, dan melalui-Nya, seluruh umat manusia dapat diselamatkan.

2. Kristus di Tengah-Tengah Kamu: Kristus yang Diam di Dalam Orang Percaya

Bagian paling penting dari misteri ini adalah kenyataan bahwa Kristus tidak hanya datang untuk menebus dosa-dosa kita, tetapi Dia juga berdiam di dalam setiap orang percaya. Paulus menyatakan bahwa "Kristus ada di tengah-tengah kamu" (Kolose 1:27), yang berarti bahwa Kristus diam di dalam hati setiap orang yang menerima-Nya sebagai Tuhan dan Juru Selamat.

Ini adalah konsep yang luar biasa dan radikal dalam teologi Kristen. Di dalam banyak tradisi agama lain, dewa-dewa atau sosok ilahi dipandang sebagai entitas yang jauh, tak terjangkau, dan harus disembah dari kejauhan. Namun, dalam iman Kristen, Allah yang kekal dan Mahakuasa memilih untuk datang dan berdiam di dalam hati umat-Nya. Ini menunjukkan kedekatan yang intim antara Allah dan manusia. Kristus, yang adalah Tuhan, hadir dalam hidup kita sehari-hari dan berinteraksi dengan kita secara pribadi.

Pengertian bahwa Kristus tinggal di dalam kita juga memberikan gambaran tentang kehidupan yang penuh dengan kasih karunia dan kuasa Allah. Ketika Kristus ada di dalam kita, kehidupan kita akan diubahkan secara total. Kita tidak lagi hidup berdasarkan kekuatan kita sendiri, melainkan berdasarkan kekuatan Kristus yang ada di dalam kita. Kehadiran Kristus yang hidup di dalam kita memberi kita akses kepada kasih karunia-Nya yang tak terbatas, bimbingan-Nya yang bijaksana, dan kuasa-Nya yang memberi kemenangan.

3. Pengharapan akan Kemuliaan

Paulus melanjutkan dengan menyatakan bahwa Kristus di dalam kita adalah "pengharapan akan kemuliaan" (Kolose 1:27). Apa yang dimaksud dengan "pengharapan akan kemuliaan"? Dalam konteks ini, kemuliaan mengacu pada keadaan akhir umat percaya ketika mereka akan sepenuhnya dipersatukan dengan Allah dalam kekekalan.

Pengharapan dalam Alkitab bukanlah harapan yang tidak pasti atau keraguan, tetapi sebuah kepastian yang kokoh berdasarkan janji Allah. Karena Kristus diam di dalam kita, kita memiliki pengharapan yang pasti bahwa kita akan mengalami kemuliaan bersama-Nya. Ini mencakup kemuliaan dalam hidup kita saat ini, di mana kita dapat hidup dalam terang kasih karunia dan kebenaran Allah, serta kemuliaan yang akan datang ketika kita akan bersama Kristus selamanya dalam kekekalan.

Kemuliaan Saat Ini: Kemuliaan ini tidak hanya mengacu pada masa depan, tetapi juga pada transformasi hidup kita saat ini. Ketika Kristus berdiam di dalam kita, hidup kita akan memancarkan kemuliaan Allah. Ini terlihat dalam perubahan karakter, motivasi, dan tindakan kita. Sebagai orang percaya, kita dipanggil untuk hidup sebagai terang dunia, mencerminkan sifat-sifat Allah seperti kasih, keadilan, dan kerendahan hati. Kehadiran Kristus dalam diri kita memberi kita kuasa untuk hidup sesuai dengan panggilan ini.

Kemuliaan yang Akan Datang: Namun, puncak dari pengharapan ini adalah kemuliaan kekal yang akan kita alami ketika Kristus datang kembali. Pada saat itu, tubuh kita akan dibangkitkan dan kita akan menerima tubuh kemuliaan yang tidak lagi terkena dampak dosa, penderitaan, dan kematian. Kita akan hidup dalam hadirat Allah secara penuh, dan segala sesuatu akan diperbarui. Inilah pengharapan yang luar biasa bagi setiap orang percaya—bahwa suatu hari nanti, kita akan menikmati kehidupan kekal dalam kemuliaan bersama Kristus.

4. Iman dan Persekutuan di Dalam Kristus

Kehadiran Kristus di dalam diri kita juga membawa kita ke dalam persekutuan yang mendalam dengan Allah. Persekutuan ini dimungkinkan oleh iman kita kepada Kristus. Dalam Efesus 3:17, Paulus berbicara tentang "Kristus, yang berdiam di dalam hati kita oleh iman." Iman adalah pintu masuk bagi Kristus untuk tinggal di dalam kita. Iman bukan hanya percaya secara intelektual, tetapi juga menyerahkan hidup kita sepenuhnya kepada-Nya, menerima Dia sebagai Tuhan dan Juru Selamat, serta hidup dalam ketaatan kepada-Nya.

Dalam persekutuan dengan Kristus, kita juga diundang untuk hidup dalam persekutuan dengan orang percaya lainnya. Kristus yang berdiam di dalam kita membawa kita menjadi bagian dari tubuh-Nya, yaitu gereja. Persekutuan dengan Kristus secara pribadi tidak pernah dapat dipisahkan dari persekutuan dengan sesama orang percaya. Sebagai satu tubuh, kita dipanggil untuk saling mendukung, mengasihi, dan menguatkan satu sama lain dalam iman. Kehadiran Kristus di dalam setiap orang percaya mempererat ikatan kasih yang ada di antara kita.

5. Kuasa Pembaruan dalam Kristus

Kristus yang diam di dalam kita juga memiliki dampak yang besar dalam hal pembaruan hidup kita. Kehadiran-Nya membawa transformasi yang mendalam dalam seluruh aspek kehidupan kita. Dalam 2 Korintus 5:17, Paulus menulis, "Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang."

Kehidupan lama kita yang penuh dengan dosa, kesalahan, dan kebiasaan buruk digantikan dengan kehidupan baru yang dipimpin oleh Roh Kudus. Kristus bekerja di dalam hati kita untuk mengubah cara kita berpikir, bertindak, dan merespons dunia di sekitar kita. Proses pembaruan ini berlangsung seumur hidup dan dikenal sebagai proses pengudusan, di mana kita secara bertahap diubah menjadi semakin serupa dengan Kristus.

6. Peran Roh Kudus dalam Misteri Kristus yang Diam di Dalam Kita

Roh Kudus memiliki peran penting dalam mewujudkan kehadiran Kristus di dalam hidup kita. Ketika seseorang percaya kepada Kristus, Roh Kudus diberikan kepada mereka sebagai meterai keselamatan dan peneguh kehadiran Allah dalam hidup mereka (Efesus 1:13-14). Roh Kudus tinggal di dalam kita, membimbing kita dalam kebenaran, mengingatkan kita akan ajaran Kristus, dan memberikan kuasa untuk hidup sesuai dengan kehendak-Nya.

Roh Kudus juga yang membawa kehadiran Kristus secara nyata dalam hidup kita. Melalui pekerjaan Roh Kudus, kita dapat mengalami kehadiran Kristus yang hidup, merasakan kasih-Nya, mendengar suara-Nya, dan menerima kekuatan untuk hidup dalam kebenaran. Roh Kudus adalah penghubung kita dengan Kristus yang diam di dalam kita, memungkinkan kita untuk hidup dalam persekutuan yang intim dengan Tuhan setiap hari.

7. Aplikasi Praktis dari Misteri Kristus yang Diam di Dalam Kita

Pemahaman tentang misteri Kristus yang diam di dalam kita seharusnya memiliki dampak besar dalam cara kita menjalani hidup sehari-hari. Berikut adalah beberapa aplikasi praktis yang dapat kita ambil dari pengajaran ini:

  • Hidup dengan Kesadaran Akan Kehadiran Kristus: Menyadari bahwa Kristus tinggal di dalam kita seharusnya membawa kita kepada kehidupan yang penuh hormat, takut akan Tuhan, dan sukacita. Kita tidak sendiri dalam perjalanan hidup ini, Kristus yang penuh kasih dan kuasa ada bersama kita, menguatkan dan memimpin kita.

  • Bersandar pada Kristus dalam Segala Hal: Kehidupan ini penuh tantangan dan masalah, tetapi dengan Kristus yang tinggal di dalam kita, kita dapat bersandar kepada-Nya dalam segala hal. Dia memberi kita kekuatan, kebijaksanaan, dan kasih karunia untuk menghadapi setiap situasi dengan iman yang teguh.

  • Mengalami Pembaruan Hidup Setiap Hari: Kehadiran Kristus di dalam kita memampukan kita untuk terus diperbarui dalam pikiran, sikap, dan tindakan. Kita dipanggil untuk meninggalkan kehidupan lama yang penuh dosa dan hidup sebagai ciptaan baru dalam Kristus.

  • Mengharapkan Kemuliaan yang Akan Datang: Kita hidup dalam pengharapan yang pasti bahwa kemuliaan yang lebih besar menanti kita di masa depan. Kita harus menjalani hidup dengan perspektif kekal, dengan mengarahkan hati kita kepada kemuliaan yang dijanjikan oleh Kristus.

Kesimpulan

Misteri Kristus yang diam di dalam kita adalah salah satu pengajaran paling mendalam dan penuh kuasa dalam Alkitab. Ini mengungkapkan betapa besar kasih Allah bagi kita, bahwa Dia tidak hanya mengutus Kristus untuk menyelamatkan kita, tetapi juga mengutus Roh Kudus untuk tinggal di dalam kita. Kehadiran Kristus di dalam hidup kita adalah sumber kekuatan, pengharapan, dan pembaruan yang terus-menerus.

Ketika kita hidup dengan kesadaran akan kehadiran Kristus di dalam kita, kita akan mengalami perubahan hidup yang luar biasa dan memiliki pengharapan yang teguh akan kemuliaan kekal yang menanti kita di masa depan. Semoga misteri ini semakin nyata dalam hidup kita, sehingga kita dapat hidup dalam kebenaran, kasih, dan pengharapan yang diberikan oleh Kristus.

Next Post Previous Post