Mengasihi Gereja dengan Iman yang Hidup
Pendahuluan:
Gereja adalah tubuh Kristus, yang terdiri dari orang-orang yang ditebus oleh darah-Nya dan dipanggil untuk hidup dalam komunitas iman. Namun, dalam dunia modern, banyak orang Kristen yang memiliki sikap pasif atau bahkan kritis terhadap gereja mereka. Beberapa kecewa dengan kepemimpinan gereja, beberapa merasa tidak terhubung, dan yang lain mungkin hanya datang ke gereja sebagai rutinitas tanpa keterlibatan yang nyata.
Sebagai orang percaya, kita dipanggil untuk mengasihi gereja kita bukan karena gereja itu sempurna, tetapi karena gereja adalah rancangan Allah dan tempat di mana kita bertumbuh dalam Kristus. Dalam teologi Reformed, gereja bukan sekadar tempat ibadah, tetapi juga keluarga rohani yang diberikan Allah untuk membangun, meneguhkan, dan memperlengkapi umat-Nya.
Para teolog seperti John Calvin, Jonathan Edwards, Charles Spurgeon, R.C. Sproul, dan John Piper menekankan bahwa kasih kepada gereja adalah bukti kasih kita kepada Kristus, karena gereja adalah mempelai-Nya (Efesus 5:25-27).
Artikel ini akan membahas bagaimana kita dapat mengasihi gereja kita dengan cara yang benar, berdasarkan prinsip-prinsip Alkitab dan ajaran teologi Reformed.
1. Mengasihi Gereja Dimulai dengan Mengasihi Kristus
A. Gereja adalah Mempelai Kristus
Alkitab dengan jelas menyatakan bahwa gereja adalah mempelai Kristus, dan Ia mengasihi gereja dengan kasih yang sempurna.
Efesus 5:25 berkata:"Hai suami, kasihilah istrimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya."
John Calvin dalam Institutes of the Christian Religion menekankan bahwa:"Tidak mungkin seseorang mengasihi Kristus tanpa mengasihi gereja-Nya, karena gereja adalah tubuh-Nya yang telah Ia tebus."
Jika kita mengasihi Kristus, maka kasih kepada gereja harus menjadi bagian alami dari kehidupan kita sebagai orang percaya.
B. Gereja Bukanlah Tempat yang Sempurna
Beberapa orang merasa sulit mengasihi gereja karena mereka melihat kelemahan dan kegagalannya. Namun, tidak ada gereja yang sempurna, karena gereja terdiri dari orang-orang berdosa yang telah ditebus oleh anugerah Allah.
Charles Spurgeon pernah berkata:"Jika Anda mencari gereja yang sempurna, Anda tidak akan menemukannya. Dan jika Anda menemukannya, maka gereja itu tidak akan lagi sempurna setelah Anda bergabung dengannya."
Mengasihi gereja berarti mengasihi komunitas orang percaya meskipun ada kelemahan dan kegagalan, karena kita semua sedang dalam proses pertumbuhan di dalam Kristus.
2. Terlibat Aktif dalam Kehidupan Gereja
A. Kehadiran yang Setia dalam Ibadah
Salah satu bentuk kasih kepada gereja adalah menjadi bagian aktif dalam ibadah dan persekutuan.
Ibrani 10:25 berkata:"Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti yang biasa dilakukan beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat."
John Piper menekankan bahwa:"Kehadiran kita di gereja bukan hanya untuk menerima, tetapi juga untuk memberi—memberi dukungan, kasih, dan dorongan kepada saudara seiman kita."
Kita tidak bisa mengasihi gereja jika kita hanya datang sesekali atau pasif dalam persekutuan.
B. Terlibat dalam Pelayanan
Mengasihi gereja berarti melayani dalam tubuh Kristus sesuai dengan talenta dan karunia yang Tuhan berikan.
1 Petrus 4:10 berkata:"Layanilah seorang akan yang lain, sesuai dengan karunia yang telah diperoleh tiap-tiap orang sebagai pengurus yang baik dari kasih karunia Allah."
R.C. Sproul menegaskan bahwa:"Pelayanan bukan hanya tanggung jawab para pemimpin gereja, tetapi tanggung jawab setiap anggota tubuh Kristus."
Setiap orang percaya dipanggil untuk melayani, entah dalam penginjilan, musik, doa, pengajaran, atau pelayanan sosial di gereja.
3. Mengasihi Sesama Jemaat
A. Saling Menguatkan dan Mengasihi
Gereja bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga keluarga rohani di mana kita saling membangun dalam kasih dan kebenaran.
Yohanes 13:35 berkata:"Dengan demikian semua orang akan tahu bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jika kamu saling mengasihi."
Jonathan Edwards menekankan bahwa:"Tidak ada yang lebih mencerminkan Injil selain kasih yang nyata antara saudara seiman dalam gereja."
Cara kita bisa mengasihi jemaat gereja:
- Mendoakan mereka dalam kebutuhan dan pergumulan mereka.
- Memberikan waktu untuk mendengarkan dan menghibur mereka.
- Memaafkan dan bersabar dengan kelemahan mereka.
B. Menjaga Kesatuan dalam Gereja
Perpecahan dalam gereja sering terjadi karena ego, kepentingan pribadi, atau kurangnya kasih dan pengertian.
Efesus 4:3 berkata:"Berusahalah memelihara kesatuan Roh oleh ikatan damai sejahtera."
Charles Spurgeon memperingatkan:"Tidak ada yang lebih menghancurkan kesaksian gereja daripada perpecahan di antara saudara-saudara seiman."
Mengasihi gereja berarti mengutamakan persatuan dan menghindari perselisihan yang tidak perlu.
4. Mendukung Gembala dan Pemimpin Gereja
A. Menghormati dan Mendoakan Pemimpin Gereja
Gembala dan pemimpin gereja memiliki tanggung jawab yang besar dalam menggembalakan jemaat, dan mereka membutuhkan dukungan, doa, dan penghormatan dari jemaatnya.
Ibrani 13:17 berkata:"Taatilah pemimpin-pemimpinmu dan tunduklah kepada mereka, sebab merekalah yang berjaga-jaga atas jiwamu sebagai orang-orang yang harus bertanggung jawab atasnya."
John Calvin menekankan bahwa:"Para pemimpin gereja adalah alat yang Tuhan pakai untuk membimbing umat-Nya. Jemaat harus mendukung mereka, bukan membebani mereka dengan keluhan dan perselisihan."
B. Mendukung Gereja dalam Keuangan dan Sumber Daya
Memberikan persembahan dan dukungan finansial adalah salah satu cara nyata untuk mengasihi gereja.
2 Korintus 9:7 berkata:"Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita."
5. Membagikan Injil dan Misi Gereja
A. Gereja Dipanggil untuk Misi
Mengasihi gereja berarti mendukung misi gereja dalam menjangkau jiwa-jiwa bagi Kristus.
Matius 28:19-20 berkata:"Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku, dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu."
John Piper berkata:"Gereja yang tidak peduli dengan penginjilan adalah gereja yang tidak mengerti misi Kristus."
Kita dapat mendukung misi gereja dengan:
- Berpartisipasi dalam pelayanan penginjilan.
- Mendoakan misi gereja.
- Mendukung secara finansial pelayanan misi.
Kesimpulan: Mengasihi Gereja adalah Mengasihi Kristus
Mengasihi gereja bukan hanya tanggung jawab para pemimpin, tetapi tanggung jawab setiap orang percaya.
Cara praktis mengasihi gereja:
- Mencintai Kristus, karena gereja adalah tubuh-Nya.
- Terlibat aktif dalam ibadah dan pelayanan.
- Membangun hubungan kasih dengan sesama jemaat.
- Mendukung pemimpin gereja dengan doa dan penghormatan.
- Berpartisipasi dalam misi penginjilan.
Gereja adalah keluarga Allah—dan kita dipanggil untuk mengasihinya dengan segenap hati! Soli Deo Gloria!