Renungan Malam: Ditebus Dan Diampuni Oleh Kristus (Kolose 1:14)
Pendahuluan:
Saudara-saudari dalam Kristus, saat malam tiba dan kita bersiap untuk beristirahat, ini adalah waktu yang tepat untuk merenungkan anugerah Tuhan dalam hidup kita. Setiap hari kita bergumul dengan dosa, kelemahan, dan tantangan hidup. Namun, dalam semua itu, kita memiliki satu kepastian yang tak tergoyahkan: di dalam Kristus kita telah ditebus dan diampuni.
Firman Tuhan dalam Kolose 1:14 berkata:"Di dalam Dia kita memiliki penebusan kita, yaitu pengampunan dosa."
Ayat ini berbicara tentang dua aspek utama dari keselamatan kita dalam Kristus:
- Penebusan → Kita telah dibeli dengan harga yang mahal dan dibebaskan dari perbudakan dosa.
- Pengampunan dosa → Segala pelanggaran kita telah dihapus oleh darah Kristus.
Dalam teologi Reformed, kita percaya bahwa keselamatan adalah sepenuhnya anugerah Tuhan, bukan hasil usaha manusia. Kita tidak bisa menebus diri kita sendiri, tetapi Allah dalam kasih-Nya telah memberikan Kristus sebagai tebusan bagi dosa kita.
Malam ini, kita akan merenungkan tiga kebenaran utama dari Kolose 1:14:
- Penebusan dalam Kristus: Kita Telah Dibebaskan dari Perbudakan Dosa
- Pengampunan Dosa: Kasih Karunia yang Mengubah Hidup
- Hidup dalam Kesadaran akan Penebusan dan Pengampunan
1. Penebusan dalam Kristus: Kita Telah Dibebaskan dari Perbudakan Dosa
a) Apa Itu Penebusan?
Kata "penebusan" dalam Alkitab berasal dari kata Yunani ἀπολύτρωσις (apolýtrōsis), yang berarti pembebasan melalui pembayaran harga.
Dalam konteks zaman Perjanjian Baru, penebusan sering digunakan untuk menggambarkan proses pembebasan seorang budak setelah seseorang membayar harga untuk membelinya.
Paulus menggunakan istilah ini untuk menjelaskan bahwa Yesus Kristus telah membayar harga untuk membebaskan kita dari perbudakan dosa.
Efesus 1:7 berkata:"Sebab di dalam Dia dan oleh darah-Nya kita beroleh penebusan, yaitu pengampunan dosa, menurut kekayaan kasih karunia-Nya."
Penebusan ini berarti:
- Kita tidak lagi menjadi budak dosa → Kristus telah membebaskan kita dari hukuman dosa.
- Kita tidak bisa menebus diri kita sendiri → Keselamatan adalah anugerah, bukan usaha manusia.
- Yesus membayar harga yang sangat mahal → Penebusan kita terjadi melalui kematian-Nya di kayu salib.
b) Harga Penebusan: Darah Kristus
Penebusan bukanlah sesuatu yang murah atau mudah diperoleh. Harga yang harus dibayar adalah darah Kristus sendiri.
1 Petrus 1:18-19 berkata:"Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu, bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas, melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat."
Yesus sendiri mengatakan dalam Matius 20:28:"Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang."
Penebusan Kristus adalah bukti kasih Tuhan yang terbesar bagi kita.
Pertanyaan untuk direnungkan:
- Apakah saya benar-benar memahami bahwa saya telah ditebus dari perbudakan dosa?
- Apakah saya masih hidup seolah-olah saya belum dibebaskan oleh Kristus?
2. Pengampunan Dosa: Kasih Karunia yang Mengubah Hidup
a) Mengapa Kita Butuh Pengampunan?
Dosa adalah pemberontakan terhadap Tuhan. Sejak kejatuhan Adam dan Hawa, setiap manusia telah lahir dalam keadaan berdosa dan terpisah dari Allah.
Roma 3:23 berkata:"Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah."
Dosa membawa akibat yang sangat serius:
- Dosa membuat kita terpisah dari Tuhan → Kita tidak bisa mendekati Allah dengan usaha sendiri.
- Dosa membawa hukuman maut → Roma 6:23 berkata, "Upah dosa ialah maut".
- Dosa menghancurkan kehidupan kita → Dosa membawa kehancuran dalam hubungan kita dengan Tuhan dan sesama.
b) Pengampunan dalam Kristus
Syukur kepada Tuhan, karena di dalam Kristus, kita memiliki pengampunan dosa yang sempurna!
Mazmur 103:12 berkata:"Sejauh timur dari barat, demikian dijauhkan-Nya dari pada kita pelanggaran kita."
Ini berarti bahwa ketika Tuhan mengampuni, Dia tidak mengingat dosa kita lagi.
Kolose 2:13-14 berkata:"Kamu juga, meskipun dahulu mati oleh pelanggaran-pelanggaranmu dan oleh karena tidak disunat secara lahiriah, telah dihidupkan Allah bersama-sama dengan Dia, sesudah Ia mengampuni segala pelanggaran kita. Dengan menghapuskan surat hutang yang oleh ketentuan-ketentuan hukum mendakwa dan mengancam kita. Dan itu ditiadakan-Nya dengan memakukannya pada kayu salib."
Pengampunan ini bukan karena kita layak, tetapi murni karena kasih dan anugerah Tuhan.
c) Hidup dalam Kebebasan Pengampunan
Banyak orang sudah diampuni tetapi masih hidup dalam rasa bersalah. Kita harus ingat bahwa jika Tuhan telah mengampuni kita, kita juga harus mengampuni diri kita sendiri dan hidup dalam kebebasan sebagai anak-anak Tuhan.
Pertanyaan untuk direnungkan:
- Apakah saya benar-benar percaya bahwa Tuhan telah mengampuni dosa-dosa saya?
- Apakah saya masih hidup dalam rasa bersalah, atau saya hidup dalam kebebasan yang Tuhan berikan?
3. Hidup dalam Kesadaran akan Penebusan dan Pengampunan
a) Hidup dalam Ketaatan kepada Kristus
Jika kita telah ditebus dan diampuni, maka hidup kita harus mencerminkan anugerah yang kita terima.
Titus 2:14 berkata:"Kristus telah menyerahkan diri-Nya bagi kita untuk membebaskan kita dari segala kejahatan dan untuk menguduskan bagi diri-Nya suatu umat, kepunyaan-Nya sendiri, yang rajin berbuat baik."
Kita dipanggil untuk hidup dalam kekudusan, meninggalkan dosa, dan hidup dalam ketaatan kepada Tuhan.
b) Memberitakan Kabar Baik tentang Penebusan
Sebagai orang yang telah ditebus dan diampuni, kita harus bersaksi kepada dunia tentang kasih Tuhan.
2 Korintus 5:18-19 berkata:"Dan semuanya ini dari Allah, yang dengan perantaraan Kristus telah mendamaikan kita dengan diri-Nya dan yang telah mempercayakan pelayanan pendamaian itu kepada kami."
Kesaksian kita tentang kasih dan pengampunan Tuhan dapat membawa orang lain kepada Kristus.
Pertanyaan untuk direnungkan:
- Apakah hidup saya mencerminkan bahwa saya telah ditebus dan diampuni?
- Bagaimana saya bisa lebih bersaksi tentang anugerah Tuhan kepada orang lain?
Kesimpulan
Saudara-saudari dalam Kristus, Kolose 1:14 mengajarkan bahwa keselamatan kita dalam Kristus mencakup dua hal utama: penebusan dan pengampunan dosa.
- Kita telah ditebus dari perbudakan dosa oleh darah Kristus.
- Kita telah diampuni dan dibebaskan dari hukuman dosa.
- Kita harus hidup dalam kesadaran akan anugerah Tuhan, dengan hidup dalam ketaatan dan bersaksi tentang kasih-Nya.
Malam ini, marilah kita mengucap syukur atas kasih dan pengampunan Tuhan, dan berkomitmen untuk hidup bagi kemuliaan-Nya. Soli Deo Gloria!
Doa Malam
"Tuhan yang Maha Kasih, terima kasih karena Engkau telah menebus dan mengampuni kami. Tolong kami untuk hidup dalam kesadaran akan anugerah-Mu, dan jadikan kami alat-Mu untuk memberitakan kasih-Mu. Dalam nama Yesus kami berdoa. Amin.