Renungan Malam: Hidup Dalam Kristus (Kolose 2:6)

Renungan Malam: Hidup Dalam Kristus (Kolose 2:6)

Pendahuluan:

Saudara-saudari dalam Kristus, malam ini kita kembali diberikan kesempatan oleh Tuhan untuk merenungkan Firman-Nya. Sepanjang hari ini, kita telah menjalani berbagai aktivitas, menghadapi berbagai tantangan, dan mungkin mengalami berbagai pergumulan. Namun, di akhir hari ini, pertanyaannya adalah: Apakah kita telah hidup sesuai dengan panggilan kita dalam Kristus?

Firman Tuhan dalam Kolose 2:6 berkata:

"Kamu telah menerima Kristus Yesus, Tuhan kita. Karena itu, hendaklah hidupmu tetap di dalam Dia,"

Ayat ini mengingatkan kita bahwa keselamatan yang kita terima dalam Kristus harus tercermin dalam cara kita hidup setiap hari. Dalam teologi Reformed, kita percaya bahwa keselamatan bukan hanya sekadar menerima Kristus sebagai Juruselamat, tetapi juga tentang hidup dalam ketaatan kepada-Nya sebagai Tuhan.

Malam ini, kita akan merenungkan tiga kebenaran utama dari Kolose 2:6:

  1. Menerima Kristus sebagai Tuhan: Anugerah Keselamatan yang Sempurna
  2. Hidup dalam Kristus: Panggilan untuk Berjalan dalam Iman
  3. Setia dalam Kristus: Hidup yang Berbuah bagi Kemuliaan Tuhan

1. Menerima Kristus sebagai Tuhan: Anugerah Keselamatan yang Sempurna

a) Keselamatan adalah Pekerjaan Tuhan, Bukan Usaha Manusia

Paulus memulai ayat ini dengan mengatakan, "Kamu telah menerima Kristus Yesus, Tuhan kita."

Ini adalah pernyataan penting tentang keselamatan. Dalam teologi Reformed, kita percaya bahwa keselamatan bukan hasil usaha manusia, melainkan pemberian anugerah Tuhan semata (Sola Gratia).

Efesus 2:8-9 berkata:

"Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri."

Ini berarti bahwa kita tidak bisa menyelamatkan diri kita sendiri. Kita semua telah mati dalam dosa (Efesus 2:1), dan hanya karena kasih karunia Tuhan kita bisa menerima Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat kita.

b) Apa Artinya "Menerima Kristus"?

Menerima Kristus bukan hanya berarti percaya kepada-Nya secara intelektual, tetapi juga:

  • Mengakui bahwa Yesus adalah Tuhan atas hidup kita.
  • Bertobat dari dosa dan hidup dalam ketaatan kepada-Nya.
  • Menyerahkan seluruh hidup kita kepada kehendak-Nya.

Banyak orang berpikir bahwa menjadi Kristen hanya berarti percaya bahwa Yesus mati di kayu salib, tetapi mereka tidak mau hidup di bawah otoritas-Nya sebagai Tuhan. Padahal, keselamatan sejati melibatkan iman yang menghasilkan ketaatan.

Yesus berkata dalam Lukas 6:46:

"Mengapa kamu berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, padahal kamu tidak melakukan apa yang Aku katakan?"

Pertanyaan untuk direnungkan:

  • Apakah saya telah menerima Kristus bukan hanya sebagai Juruselamat, tetapi juga sebagai Tuhan atas hidup saya?
  • Apakah saya hidup dalam ketaatan kepada kehendak-Nya?

2. Hidup dalam Kristus: Panggilan untuk Berjalan dalam Iman

a) "Hendaklah Hidupmu Tetap di Dalam Dia"

Setelah kita menerima Kristus, kita tidak boleh berhenti di situ saja. Kita dipanggil untuk hidup di dalam Dia.

Hidup dalam Kristus berarti:

  1. Menjadikan Kristus sebagai pusat kehidupan kita.
  2. Berjalan dalam iman setiap hari, bukan hanya pada saat tertentu.
  3. Mengandalkan Roh Kudus untuk menuntun kita dalam segala hal.

Yesus berkata dalam Yohanes 15:5:

"Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa."

Ini berarti bahwa kita tidak bisa hidup dalam iman yang sejati jika kita tidak terus-menerus bersekutu dengan Kristus.

b) Tantangan dalam Hidup dalam Kristus

Banyak orang yang telah menerima Kristus, tetapi kemudian hidup mereka tidak mencerminkan iman mereka. Mengapa?

  • Mereka masih terikat dengan dosa dan dunia.
  • Mereka tidak memiliki disiplin rohani dalam doa dan membaca Firman Tuhan.
  • Mereka mudah goyah ketika menghadapi pencobaan dan kesulitan hidup.

Paulus mengingatkan dalam Galatia 5:25:

"Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh."

Artinya, hidup dalam Kristus berarti membiarkan Roh Kudus membimbing kita setiap hari.

Pertanyaan untuk direnungkan:

  • Apakah saya benar-benar hidup dalam Kristus, atau hanya sekadar menjadi Kristen secara nama?
  • Bagaimana saya bisa lebih mengandalkan Kristus dalam kehidupan saya sehari-hari?

3. Setia dalam Kristus: Hidup yang Berbuah bagi Kemuliaan Tuhan

a) Iman Sejati Harus Dinyatakan dalam Perbuatan

Ketika kita hidup dalam Kristus, hidup kita seharusnya menghasilkan buah ketaatan, kasih, dan kesetiaan kepada Tuhan.

Yakobus 2:17 berkata:

"Demikian juga halnya dengan iman: Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati."

Orang yang benar-benar menerima Kristus akan menunjukkan tanda-tanda pertumbuhan rohani seperti:

  • Kerinduan untuk beribadah dan bersekutu dengan Tuhan.
  • Hati yang rindu untuk melayani sesama.
  • Perubahan karakter menjadi semakin serupa dengan Kristus.

b) Hidup dengan Hati yang Bersyukur

Paulus menutup ayat ini dengan menekankan pentingnya hidup dalam rasa syukur.

1 Tesalonika 5:18 berkata:

"Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu."

Mengapa bersyukur itu penting?

  • Bersyukur mengingatkan kita bahwa keselamatan kita adalah anugerah Tuhan, bukan hasil usaha kita.
  • Bersyukur membuat kita tetap rendah hati di hadapan Tuhan.
  • Bersyukur menunjukkan bahwa kita percaya akan kedaulatan Tuhan dalam segala situasi.

Pertanyaan untuk direnungkan:

  • Apakah hidup saya sudah menghasilkan buah iman yang sejati?
  • Apakah saya hidup dengan hati yang selalu bersyukur kepada Tuhan?

Kesimpulan

Saudara-saudari dalam Kristus, Kolose 2:6 mengajarkan bahwa hidup kita harus tetap berada dalam Kristus setelah kita menerima Dia sebagai Tuhan dan Juruselamat.

  1. Keselamatan adalah anugerah Tuhan, bukan hasil usaha manusia.
  2. Setelah menerima Kristus, kita harus hidup dalam Dia dengan iman yang sejati.
  3. Hidup dalam Kristus harus menghasilkan buah dan diiringi dengan hati yang bersyukur.

Malam ini, marilah kita merenungkan bagaimana kita telah hidup dalam Kristus dan berkomitmen untuk tetap setia kepada-Nya. Soli Deo Gloria!

Doa Malam

"Tuhan yang Maha Kasih, terima kasih karena Engkau telah memanggil kami untuk hidup dalam Kristus. Tolong kami agar tetap setia dan berjalan dalam kebenaran-Mu. Pimpin kami agar hidup kami selalu mencerminkan kasih dan anugerah-Mu. Dalam nama Yesus kami berdoa. Amin."

Next Post Previous Post