10 Hal yang Perlu Anda Ketahui tentang Persekutuan dengan Kristus

Pendahuluan
Persekutuan dengan Kristus adalah inti dari kehidupan Kristen. Dalam teologi Reformed, persekutuan ini tidak hanya berbicara tentang hubungan pribadi antara seorang percaya dengan Yesus, tetapi juga mencakup doktrin pemilihan, persatuan mistik dengan Kristus, dan bagaimana anugerah-Nya bekerja dalam kehidupan orang percaya.
John Calvin, dalam Institutes of the Christian Religion, menegaskan bahwa keselamatan tidak hanya melibatkan pembenaran, tetapi juga persatuan dengan Kristus dalam semua aspek kehidupan. Hal ini menjadi dasar dari spiritualitas Kristen, yang menyatakan bahwa kita hidup, bergerak, dan bernafas dalam Kristus (Kisah Para Rasul 17:28).
Berikut ini adalah 10 hal penting yang perlu Anda ketahui tentang persekutuan dengan Kristus, berdasarkan pemahaman teologi Reformed dan landasan Alkitab.
1. Persekutuan dengan Kristus Dimulai dari Pemilihan Kekal
Persekutuan dengan Kristus bukanlah hasil usaha manusia, tetapi berasal dari anugerah Allah sejak kekekalan. Efesus 1:4 mengatakan:
"Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya."
Menurut pandangan Reformed, Allah telah memilih umat-Nya di dalam Kristus sebelum dunia dijadikan, sehingga persekutuan kita dengan Kristus bukanlah sesuatu yang terjadi secara kebetulan, tetapi merupakan bagian dari rencana keselamatan yang kekal.
John Owen, seorang teolog Puritan Reformed, menegaskan bahwa persatuan dengan Kristus adalah dasar dari semua berkat rohani yang kita terima dalam keselamatan, termasuk pembenaran, pengudusan, dan pemuliaan.
2. Persekutuan dengan Kristus Terjadi Melalui Iman
Meskipun pemilihan adalah tindakan Allah sejak kekekalan, persekutuan dengan Kristus terjadi dalam pengalaman nyata manusia melalui iman.
Galatia 2:20 berkata:
"Namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku."
John Calvin menjelaskan bahwa iman adalah sarana yang Allah gunakan untuk menghubungkan kita dengan Kristus. Ketika seseorang percaya kepada Kristus, ia tidak hanya menerima pengampunan dosa, tetapi juga dipersatukan dengan Kristus dalam kehidupan-Nya, kematian-Nya, dan kebangkitan-Nya.
3. Persekutuan dengan Kristus Menghasilkan Pembenaran
Persekutuan dengan Kristus membawa dampak besar dalam kehidupan orang percaya, salah satunya adalah pembenaran. Roma 8:1 menyatakan:
"Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus."
Menurut Martin Luther dan para Reformator, pembenaran adalah tindakan hukum Allah di mana kita dinyatakan benar di hadapan-Nya karena kita bersatu dengan Kristus. Allah tidak melihat dosa kita, tetapi melihat kebenaran Kristus yang diperhitungkan kepada kita.
4. Persekutuan dengan Kristus Melibatkan Pengudusan
Persekutuan dengan Kristus tidak hanya membenarkan, tetapi juga menguduskan. Yohanes 15:5 mengatakan:
"Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa."
Dalam teologi Reformed, pengudusan bukanlah usaha manusia belaka, tetapi pekerjaan Roh Kudus dalam kehidupan orang percaya sebagai akibat dari persatuan dengan Kristus.
John Owen berkata, "Kekudusan sejati hanya dapat terjadi dalam persatuan dengan Kristus. Tanpa Dia, tidak ada buah yang dapat bertumbuh."
5. Persekutuan dengan Kristus Membawa Kedamaian dengan Allah
Roma 5:1 menyatakan:
"Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus."
Karena kita bersatu dengan Kristus, kita tidak lagi berada di bawah murka Allah. Persekutuan dengan Kristus membawa kita dalam hubungan yang harmonis dengan Allah, menggantikan permusuhan akibat dosa dengan kedamaian dan kasih karunia.
6. Persekutuan dengan Kristus Memberikan Kemenangan atas Dosa
Roma 6:6-7 berkata:
"Karena kita tahu bahwa manusia lama kita telah turut disalibkan, supaya tubuh dosa kita hilang kuasanya, agar kita jangan lagi menghambakan diri kepada dosa."
Persekutuan dengan Kristus berarti bahwa kita tidak lagi berada di bawah kuasa dosa. Dalam kematian-Nya, kita mati terhadap dosa, dan dalam kebangkitan-Nya, kita hidup bagi Allah.
Menurut Calvin, "Kristus tidak hanya menyelamatkan kita dari hukuman dosa, tetapi juga dari kuasa dosa." Oleh karena itu, kehidupan Kristen adalah kehidupan yang berjuang melawan dosa dalam kekuatan Kristus.
7. Persekutuan dengan Kristus Menjamin Pemeliharaan Allah
Filipi 1:6 berkata:
"Akan hal ini aku yakin sepenuhnya, yaitu Ia, yang memulai pekerjaan yang baik di antara kamu, akan meneruskannya sampai pada akhirnya pada hari Kristus Yesus."
Teologi Reformed mengajarkan bahwa Allah yang telah menyelamatkan kita di dalam Kristus juga akan menjaga kita hingga akhir. Persekutuan dengan Kristus bukanlah sesuatu yang sementara, tetapi bersifat kekal.
8. Persekutuan dengan Kristus Membawa Penghiburan dalam Penderitaan
2 Korintus 1:5 mengatakan:
"Sebab sama seperti kami mendapat bagian berlimpah-limpah dalam penderitaan Kristus, demikian pula oleh Kristus kami mendapat penghiburan berlimpah-limpah."
Orang percaya yang bersatu dengan Kristus juga dipanggil untuk menderita bersama-Nya. Namun, penderitaan ini bukanlah tanpa tujuan. Kristus hadir dalam penderitaan kita dan memberikan penghiburan serta kekuatan.
John Piper menulis, "Penderitaan dalam Kristus bukanlah hukuman, tetapi sarana untuk membuat kita semakin serupa dengan-Nya."
9. Persekutuan dengan Kristus Menjamin Hidup Kekal
Yohanes 10:28 berkata:
"Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya, dan seorang pun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku."
Orang yang bersatu dengan Kristus memiliki jaminan keselamatan yang kekal. Tidak ada yang dapat memisahkan kita dari kasih Kristus (Roma 8:38-39).
Teologi Reformed menekankan doktrin ketekunan orang percaya (Perseverance of the Saints) yang menyatakan bahwa setiap orang yang sungguh-sungguh berada dalam Kristus akan bertahan hingga akhir.
10. Persekutuan dengan Kristus Mengarah pada Pemuliaan
Akhir dari persekutuan dengan Kristus adalah kemuliaan kekal bersama-Nya. Roma 8:30 berkata:
"Dan mereka yang telah ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya."
Salah satu janji terbesar bagi orang percaya adalah bahwa kita akan menjadi seperti Kristus dan menikmati kemuliaan-Nya untuk selama-lamanya.
Kesimpulan: Hidup dalam Persekutuan dengan Kristus
Persekutuan dengan Kristus adalah inti dari iman Kristen. Itu bukan hanya hubungan yang abstrak, tetapi merupakan realitas yang mengubah hidup kita—membenarkan, menguduskan, menghibur, dan memelihara kita hingga kita bersama-Nya dalam kemuliaan.
Sebagai orang percaya, kita dipanggil untuk hidup dalam kesadaran bahwa kita telah dipersatukan dengan Kristus dalam segala aspek kehidupan. Inilah sukacita terbesar dari kehidupan Kristen—menikmati Kristus selamanya.
Soli Deo Gloria!