Doa untuk Memperoleh Kebajikan Pengharapan

Doa untuk Memperoleh Kebajikan Pengharapan

Pendahuluan:

Pengharapan (hope) adalah salah satu kebajikan utama dalam kehidupan Kristen. Di dunia yang penuh dengan penderitaan, ketidakpastian, dan tantangan, pengharapan menjadi sumber kekuatan yang menuntun orang percaya untuk tetap berpegang kepada janji-janji Allah.

Namun, apa arti pengharapan yang sejati menurut Alkitab? Apakah pengharapan hanya sekadar optimisme manusia, ataukah sesuatu yang lebih dalam dan kokoh? Dalam teologi Reformed, pengharapan dipahami sebagai anugerah Allah yang diberikan kepada umat pilihan-Nya melalui karya Kristus dan pekerjaan Roh Kudus.

Para teolog seperti John Calvin, Jonathan Edwards, R.C. Sproul, John Piper, dan Wayne Grudem menegaskan bahwa pengharapan Kristen bukan berdasarkan situasi duniawi, tetapi bertumpu pada kedaulatan Allah dan kepastian keselamatan dalam Kristus.

Dalam artikel ini, kita akan membahas:

  1. Apa Itu Pengharapan Menurut Alkitab?
  2. Mengapa Pengharapan adalah Kebajikan yang Penting dalam Kekristenan?
  3. Bagaimana Kita Memperoleh Pengharapan yang Sejati?
  4. Doa untuk Memohon Kebajikan Pengharapan
  5. Bagaimana Hidup dalam Pengharapan Setiap Hari?

1. Apa Itu Pengharapan Menurut Alkitab?

Pengharapan Kristen bukan sekadar perasaan positif atau optimisme, tetapi kepastian akan janji-janji Allah yang tak tergoyahkan.

“Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.” (Ibrani 11:1, AYT)

Menurut John Calvin, pengharapan Kristen adalah keyakinan bahwa Allah akan menggenapi janji-janji-Nya, meskipun kita belum melihatnya sekarang.

Pengharapan Kristen Berbeda dengan Harapan Duniawi

  • Harapan duniawi bergantung pada keadaan dan sering kali mengecewakan.
  • Pengharapan Kristen berakar pada karakter Allah yang setia dan janji keselamatan dalam Kristus.

“Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita.” (Ibrani 6:19, AYT)

Karena itu, pengharapan Kristen adalah sauh yang kuat di tengah badai kehidupan.

2. Mengapa Pengharapan adalah Kebajikan yang Penting dalam Kekristenan?

Dalam teologi Reformed, pengharapan adalah salah satu dari tiga kebajikan teologis utama bersama dengan iman dan kasih (1 Korintus 13:13).

Jonathan Edwards menegaskan bahwa tanpa pengharapan, kehidupan Kristen akan menjadi lemah, penuh ketakutan, dan mudah menyerah dalam penderitaan.

Pengharapan Membantu Kita Bertahan dalam Penderitaan

“Kita bermegah dalam penderitaan kita, karena kita tahu bahwa penderitaan menghasilkan ketekunan, ketekunan menghasilkan tahan uji, dan tahan uji menghasilkan pengharapan.” (Roma 5:3-4, AYT)

Pengharapan memberi kita kekuatan untuk tetap bertahan dalam pencobaan, karena kita tahu bahwa Allah sedang bekerja dalam hidup kita.

Pengharapan Mengarahkan Pandangan Kita kepada Hal yang Kekal

“Sebab pengharapan yang terlihat bukan pengharapan, karena siapa yang mengharapkan sesuatu yang telah dilihatnya?” (Roma 8:24, AYT)

Pengharapan sejati menarik kita keluar dari kesementaraan dunia dan mengarahkan hati kita kepada janji kehidupan kekal.

3. Bagaimana Kita Memperoleh Pengharapan yang Sejati?

Pengharapan Kristen bukanlah hasil usaha manusia, tetapi diberikan oleh Allah melalui pekerjaan Roh Kudus dalam hati kita.

“Semoga Allah sumber pengharapan memenuhi kamu dengan segala sukacita dan damai sejahtera dalam iman, supaya kamu berlimpah-limpah dalam pengharapan oleh kuasa Roh Kudus.” (Roma 15:13, AYT)

Menurut R.C. Sproul, pengharapan sejati hanya dapat diperoleh melalui tiga cara utama:

a. Berakar dalam Firman Tuhan

“Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya kita memiliki pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci.” (Roma 15:4, AYT)

Firman Tuhan adalah sumber pengharapan yang tidak akan mengecewakan. John Calvin menegaskan bahwa ketika kita membaca dan merenungkan firman Tuhan, pengharapan kita semakin diteguhkan.

b. Berdoa dan Memohon Roh Kudus untuk Menguatkan Pengharapan Kita

“Tuhan, Engkaulah harapanku.” (Mazmur 71:5, AYT)

Pengharapan sejati datang dari hubungan yang erat dengan Allah dalam doa. Wayne Grudem mengatakan bahwa semakin kita berdoa, semakin kita menyadari bahwa pengharapan kita tidak terletak pada dunia, tetapi pada Allah yang kekal.

c. Melihat kepada Kristus sebagai Sumber Pengharapan

“Kristus di dalam kamu, pengharapan akan kemuliaan.” (Kolose 1:27, AYT)

John Piper menegaskan bahwa Kristus adalah pusat pengharapan kita, dan hanya di dalam Dia kita memiliki kepastian akan hidup kekal.

4. Doa untuk Memohon Kebajikan Pengharapan

Berikut adalah contoh doa untuk memohon kebajikan pengharapan kepada Allah:

Doa Mohon Pengharapan

Ya Tuhan yang penuh kasih dan kesetiaan,

Aku datang kepada-Mu dengan hati yang penuh kerinduan,
mencari pengharapan yang sejati di dalam Engkau.

Dunia ini penuh dengan ketidakpastian, penderitaan, dan kegelapan,
tetapi aku percaya bahwa Engkau adalah sumber segala pengharapan.

Tuhan, tambahkanlah pengharapanku kepada-Mu.
Tuntun aku untuk berakar dalam firman-Mu,
agar aku selalu mengingat janji-janji-Mu yang kekal.

Aku sering kali goyah dalam iman,
tetapi aku percaya bahwa kasih karunia-Mu cukup bagiku.

Roh Kudus, penuhilah hatiku dengan keyakinan akan janji-janji Allah.
Biarlah aku tidak bergantung pada keadaan dunia,
tetapi hanya pada kasih setia-Mu yang tak tergoyahkan.

Aku percaya bahwa Kristus adalah pengharapanku yang sejati,
dan dalam Dia aku memiliki kehidupan kekal.

Ajar aku untuk hidup dalam pengharapan, berbagi pengharapan, dan menjadi terang di tengah dunia yang gelap.

Dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juru Selamatku,
aku berdoa. Amin.

5. Bagaimana Hidup dalam Pengharapan Setiap Hari?

Pengharapan Kristen harus diwujudkan dalam kehidupan kita sehari-hari. Berikut adalah beberapa cara untuk hidup dalam pengharapan setiap hari:

a. Mengingat Janji-janji Allah Setiap Hari

Baca dan renungkan ayat-ayat yang menguatkan pengharapan Anda.

b. Berdoa dengan Keyakinan kepada Allah

Berdoalah setiap hari agar Roh Kudus menguatkan pengharapan Anda dalam Kristus.

c. Bersaksi tentang Pengharapan kepada Orang Lain

“Bersedialah selalu untuk memberi jawaban kepada setiap orang yang meminta pertanggungjawaban tentang pengharapan yang ada padamu.” (1 Petrus 3:15, AYT)

Sebarkan pengharapan kepada mereka yang sedang kehilangan harapan.

Kesimpulan: Mengapa Pengharapan Kristen Itu Berharga?

Dari pembahasan ini, kita memahami bahwa:

  1. Pengharapan Kristen adalah keyakinan akan janji-janji Allah yang kekal.
  2. Pengharapan adalah kebajikan yang diberikan oleh Roh Kudus.
  3. Pengharapan sejati hanya ditemukan dalam Kristus.
  4. Pengharapan harus dipelihara melalui firman Tuhan, doa, dan iman yang teguh.
  5. Kita dipanggil untuk hidup dalam pengharapan dan membagikannya kepada dunia.

Sebagaimana John Calvin berkata:

“Hanya ketika kita memiliki pengharapan dalam Kristus, kita dapat bertahan dalam segala pencobaan hidup.”

Marilah kita memohon pengharapan sejati kepada Tuhan dan hidup dalam terang janji-Nya setiap hari!

Next Post Previous Post