Mazmur 84:11: Anugerah dan Perlindungan Tuhan
Pendahuluan
Mazmur 84:11 merupakan ayat yang sangat kaya dengan penghiburan dan janji bagi umat Tuhan. Ayat ini menyatakan:
“Sebab, TUHAN Allah adalah matahari dan perisai; TUHAN mengaruniakan anugerah dan kemuliaan. Dia tidak menahan hal baik dari mereka yang berjalan dengan tidak bercela.” (Mazmur 84:11, AYT)
Ayat ini menegaskan bahwa Tuhan adalah sumber terang dan perlindungan bagi umat-Nya. Ia juga memberikan anugerah serta kemuliaan kepada mereka yang hidup dalam kebenaran. Dalam artikel ini, kita akan menggali lebih dalam makna ayat ini dalam terang teologi Reformed dengan merujuk pada beberapa pakar teologi.
1. Konteks Mazmur 84
Mazmur 84 merupakan nyanyian yang menggambarkan kerinduan pemazmur akan hadirat Tuhan di Bait Suci. Mazmur ini termasuk dalam kumpulan Mazmur Korah, yaitu nyanyian yang dinyanyikan oleh bani Korah, kelompok yang bertugas dalam pelayanan ibadah di Bait Allah.
Beberapa tema utama dalam Mazmur 84 adalah:
- Kerinduan akan rumah Tuhan (ay. 1-4) – Pemazmur mengekspresikan betapa bahagianya orang yang bisa tinggal di rumah Tuhan dan terus-menerus memuji Dia.
- Kekuatan dari Tuhan bagi para peziarah (ay. 5-7) – Perjalanan menuju Bait Allah sering kali sulit, tetapi mereka yang mengandalkan Tuhan akan mendapatkan kekuatan.
- Janji berkat dan perlindungan Tuhan (ay. 8-12) – Puncak dari mazmur ini adalah pernyataan bahwa Tuhan adalah matahari dan perisai bagi umat-Nya.
Mazmur ini menunjukkan bagaimana hadirat Tuhan menjadi sumber sukacita dan kekuatan bagi orang percaya.
2. Makna "Tuhan Allah adalah Matahari dan Perisai"
a. Tuhan sebagai Matahari
John Calvin, dalam komentarnya mengenai Mazmur, menekankan bahwa metafora "matahari" melambangkan Tuhan sebagai sumber kehidupan, kehangatan, dan terang bagi umat-Nya. Calvin menulis bahwa tanpa terang Tuhan, manusia akan tetap tinggal dalam kegelapan dan kebingungan rohani.
Dalam konteks Perjanjian Lama, matahari sering dikaitkan dengan berkat, keadilan, dan kehadiran Tuhan. Maleakhi 4:2 menyebut Tuhan sebagai “Matahari Kebenaran” yang membawa kesembuhan bagi umat-Nya. Matahari juga melambangkan penerangan rohani dan pimpinan Tuhan dalam kehidupan orang percaya.
Matthew Henry dalam komentarnya menyatakan bahwa matahari juga menggambarkan kasih karunia Tuhan yang menerangi jalan hidup orang percaya. Tanpa Tuhan, manusia akan berjalan dalam dosa dan kebutaan rohani.
b. Tuhan sebagai Perisai
Selain sebagai sumber terang, Tuhan juga adalah perisai, yang berarti perlindungan dan penjagaan bagi umat-Nya. Ini mengacu pada janji Tuhan bahwa Dia akan melindungi orang percaya dari bahaya rohani dan fisik.
Charles H. Spurgeon dalam tafsirannya, The Treasury of David, menegaskan bahwa Tuhan sebagai perisai menunjukkan bahwa:
- Perlindungan Tuhan adalah aktif dan nyata – Tuhan tidak hanya menyelamatkan kita dari dosa tetapi juga menjaga kita dari serangan musuh.
- Tidak ada perlindungan sejati di luar Tuhan – Banyak orang mencari keamanan dalam hal-hal duniawi, tetapi hanya Tuhan yang bisa memberikan perlindungan sejati.
Pemazmur ingin menunjukkan bahwa Tuhan tidak hanya memberikan terang dalam perjalanan hidup kita, tetapi juga menjaga kita dari bahaya dan serangan musuh.
3. Tuhan Mengaruniakan Anugerah dan Kemuliaan
Kalimat berikutnya dalam ayat ini menyatakan bahwa Tuhan memberikan anugerah dan kemuliaan. Dalam perspektif teologi Reformed, anugerah merupakan pemberian Tuhan yang tidak layak kita terima, sementara kemuliaan adalah hasil akhir dari keselamatan yang Tuhan kerjakan dalam hidup orang percaya.
John Calvin menekankan bahwa anugerah ini bukan sekadar berkat materi, tetapi terutama berkat rohani berupa keselamatan dalam Kristus. Kemuliaan yang dijanjikan adalah kemuliaan kekal yang akan diterima oleh orang percaya di surga.
Loraine Boettner, dalam tulisannya mengenai anugerah, menyatakan bahwa anugerah Tuhan adalah mutlak dan tidak tergantung pada usaha manusia. Tuhan mengaruniakan anugerah-Nya secara cuma-cuma, sebagaimana ditegaskan dalam Efesus 2:8-9 bahwa keselamatan adalah anugerah, bukan hasil usaha manusia.
Kemuliaan yang dijanjikan Tuhan juga tidak hanya mengacu pada keadaan di surga, tetapi juga kehidupan yang dipenuhi dengan kehadiran Tuhan saat ini. Orang percaya yang berjalan dalam anugerah Tuhan akan mengalami kemuliaan-Nya dalam hidup mereka, baik dalam karakter maupun dalam berkat rohani yang diterima.
4. "Dia Tidak Menahan Hal Baik dari Mereka yang Berjalan dengan Tidak Bercela"
Bagian terakhir dari Mazmur 84:11 menekankan prinsip bahwa Tuhan tidak menahan kebaikan dari mereka yang hidup benar.
Dalam perspektif teologi Reformed, kehidupan yang tidak bercela bukan berarti tanpa dosa, tetapi mengacu pada hidup yang diperkenan Tuhan melalui iman kepada-Nya. Orang yang berjalan dalam kekudusan bukanlah orang yang sempurna, tetapi mereka yang hidup dalam pertobatan dan ketaatan kepada firman Tuhan.
Louis Berkhof dalam Systematic Theology menegaskan bahwa berkat Tuhan diberikan kepada mereka yang hidup dalam ketaatan kepada hukum-Nya. Namun, ini bukan berarti manusia bisa memperoleh berkat Tuhan melalui usaha sendiri, melainkan karena kasih karunia-Nya yang bekerja dalam hidup orang percaya.
Tuhan berjanji untuk memberikan segala yang baik bagi mereka yang hidup dalam jalan-Nya. Dalam Roma 8:28, Paulus menegaskan bahwa segala sesuatu bekerja untuk kebaikan bagi mereka yang mengasihi Tuhan. Ini berarti, sekalipun dalam penderitaan, Tuhan tetap bekerja untuk mendatangkan kebaikan bagi umat-Nya.
Charles Spurgeon menyatakan bahwa Tuhan memberikan yang terbaik bagi umat-Nya, meskipun terkadang itu tidak sesuai dengan yang mereka harapkan. Apa yang dianggap "baik" oleh Tuhan mungkin berbeda dari perspektif manusia, tetapi pada akhirnya, segala sesuatu yang Tuhan berikan adalah yang terbaik bagi kita.
Kesimpulan
Mazmur 84:11 memberikan penghiburan besar bagi orang percaya. Ayat ini mengajarkan bahwa:
- Tuhan adalah sumber kehidupan dan perlindungan – Dia adalah Matahari yang memberi terang dan Perisai yang menjaga kita dari segala kejahatan.
- Tuhan mengaruniakan anugerah dan kemuliaan – Keselamatan adalah pemberian Tuhan, dan Dia mempersiapkan kemuliaan bagi mereka yang percaya kepada-Nya.
- Tuhan tidak menahan hal baik bagi orang yang hidup benar – Meskipun hidup ini penuh tantangan, Tuhan selalu memberi yang terbaik bagi umat-Nya.
Dalam terang teologi Reformed, ayat ini menegaskan kepemimpinan, anugerah, dan kesetiaan Tuhan dalam kehidupan umat-Nya. Sebagai orang percaya, kita dipanggil untuk hidup dalam iman dan ketaatan, sambil mempercayai bahwa Tuhan senantiasa memberikan yang terbaik bagi kita.
Sebagai penutup, mari kita mengingat janji ini dalam kehidupan kita sehari-hari:
“Sebab, TUHAN Allah adalah matahari dan perisai; TUHAN mengaruniakan anugerah dan kemuliaan. Dia tidak menahan hal baik dari mereka yang berjalan dengan tidak bercela.” (Mazmur 84:11, AYT)
Semoga kita terus berjalan dalam terang kasih-Nya dan berlindung dalam perisai-Nya! Soli Deo Gloria!