Mematikan Dosa dalam Hidup Orang Percaya

Mematikan Dosa dalam Hidup Orang Percaya

Pendahuluan:

(Memahami Pentingnya Mematikan Dosa dalam Kehidupan Kristen Berdasarkan Ajaran Alkitab dan Teologi Reformed)

Salah satu ajaran fundamental dalam teologi Reformed adalah keharusan bagi orang percaya untuk terus-menerus mematikan dosa dalam hidup mereka. Meskipun kita telah dibenarkan oleh iman di dalam Kristus, kita masih hidup dalam tubuh yang berdosa dan harus berjuang melawan keinginan daging setiap hari.

John Owen, seorang teolog Reformed abad ke-17, dalam bukunya The Mortification of Sin, menegaskan bahwa mematikan dosa bukanlah pilihan, tetapi keharusan bagi setiap orang yang telah ditebus oleh Kristus. Ia berkata:

“Bunuhlah dosa, atau dosa yang akan membunuhmu.”

Para teolog Reformed lainnya seperti John Calvin, Jonathan Edwards, R.C. Sproul, John Piper, dan Wayne Grudem juga menekankan bahwa pertumbuhan dalam kekudusan adalah tanda dari iman yang sejati.

Dalam artikel ini, kita akan membahas:

  1. Apa Itu Mematikan Dosa?
  2. Mengapa Mematikan Dosa Itu Penting dalam Hidup Orang Percaya?
  3. Bagaimana Alkitab Mengajarkan Mematikan Dosa?
  4. Strategi Alkitabiah untuk Mematikan Dosa
  5. Hidup dalam Kemenangan atas Dosa

1. Apa Itu Mematikan Dosa?

a. Definisi Mematikan Dosa

Mematikan dosa (mortification of sin) adalah proses berkelanjutan di mana orang percaya, dengan kuasa Roh Kudus, berperang melawan keinginan dosa dan berusaha hidup dalam kekudusan.

Rasul Paulus menulis:

“Karena itu, matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi.” (Kolose 3:5, AYT)

Wayne Grudem dalam Systematic Theology menegaskan bahwa mematikan dosa bukan berarti mencapai kesempurnaan moral, tetapi sebuah proses pertumbuhan dalam kekudusan yang berlangsung seumur hidup.

b. Perbedaan Antara Pembenaran dan Pengudusan

Teologi Reformed membedakan antara:

  1. Pembenaran (Justification) – Sekali untuk selamanya, kita dinyatakan benar di hadapan Allah melalui iman kepada Kristus (Roma 5:1).
  2. Pengudusan (Sanctification) – Proses berkelanjutan di mana kita bertumbuh dalam kekudusan dan mematikan dosa (Filipi 2:12-13).

John Calvin menegaskan bahwa keselamatan tidak hanya mencakup pembebasan dari hukuman dosa, tetapi juga dari kuasa dosa yang masih bekerja dalam hidup orang percaya.

2. Mengapa Mematikan Dosa Itu Penting dalam Hidup Orang Percaya?

a. Dosa yang Tidak Dimatikan Akan Menghancurkan Kita

Paulus berkata:

“Sebab jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati, tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup.” (Roma 8:13, AYT)

John Owen menegaskan bahwa dosa yang dibiarkan akan tumbuh semakin kuat dan akhirnya menguasai hidup seseorang, bahkan dapat menyesatkan seseorang dari iman yang sejati.

b. Mematikan Dosa adalah Tanda Kehidupan Baru dalam Kristus

Orang yang telah lahir baru akan memiliki keinginan untuk meninggalkan dosa dan hidup dalam kekudusan:

“Barangsiapa ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.” (2 Korintus 5:17, AYT)

Jonathan Edwards menekankan bahwa orang yang sungguh-sungguh lahir baru akan memiliki hati yang membenci dosa dan rindu akan kekudusan.

c. Mematikan Dosa Menunjukkan Kasih kepada Allah

Yesus berkata:

“Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti perintah-perintah-Ku.” (Yohanes 14:15, AYT)

R.C. Sproul menegaskan bahwa ketaatan kepada Allah adalah bukti dari kasih sejati kepada-Nya, dan ketaatan ini diwujudkan dalam perjuangan melawan dosa.

3. Bagaimana Alkitab Mengajarkan Mematikan Dosa?

a. Dosa Adalah Musuh yang Harus Diperangi

Paulus berkata:

“Aku melihat hukum lain dalam diriku yang berperang melawan hukum akal budiku dan membuat aku menjadi tawanan hukum dosa.” (Roma 7:23, AYT)

John Piper dalam Desiring God menegaskan bahwa hidup Kristen adalah medan perang, di mana kita harus terus-menerus melawan keinginan dosa dalam diri kita.

b. Dosa Tidak Bisa Dimatikan dengan Kekuatan Sendiri

Yesus berkata:

“Di luar Aku, kamu tidak dapat berbuat apa-apa.” (Yohanes 15:5, AYT)

Wayne Grudem menegaskan bahwa mematikan dosa bukan sekadar usaha moral manusia, tetapi harus dilakukan dengan kuasa Roh Kudus.

4. Strategi Alkitabiah untuk Mematikan Dosa

a. Mengakui dan Mengakui Dosa di Hadapan Tuhan

“Jika kita mengaku dosa kita, Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita.” (1 Yohanes 1:9, AYT)

John Owen menegaskan bahwa langkah pertama dalam mematikan dosa adalah mengenali dan mengakuinya di hadapan Allah.

b. Hidup dalam Firman Tuhan

“Dengan apakah seorang muda mempertahankan kelakuannya bersih? Dengan menjaganya sesuai dengan firman-Mu.” (Mazmur 119:9, AYT)

John Calvin menegaskan bahwa tanpa firman Tuhan, kita tidak akan memiliki senjata untuk melawan dosa.

c. Berdoa Memohon Kuasa Roh Kudus

“Berdoalah setiap waktu di dalam Roh.” (Efesus 6:18, AYT)

Jonathan Edwards menegaskan bahwa tanpa doa, kita tidak akan memiliki kekuatan untuk mengalahkan dosa dalam hidup kita.

d. Menjauhkan Diri dari Godaan

“Larilah dari percabulan.” (1 Korintus 6:18, AYT)

R.C. Sproul menegaskan bahwa salah satu cara terbaik untuk mengalahkan dosa adalah dengan menjauhi situasi yang dapat membawa kita jatuh ke dalamnya.

5. Hidup dalam Kemenangan atas Dosa

a. Hidup dengan Identitas Baru dalam Kristus

“Kamu telah mati bagi dosa dan hidup bagi Allah dalam Kristus Yesus.” (Roma 6:11, AYT)

John Piper menegaskan bahwa kita harus mengingat identitas kita sebagai orang yang telah ditebus, bukan lagi budak dosa.

b. Menjadi Bagian dari Komunitas yang Sehat

“Saling menasihatilah setiap hari.” (Ibrani 3:13, AYT)

Wayne Grudem menegaskan bahwa orang percaya tidak bisa berjalan sendiri dalam perang melawan dosa, tetapi membutuhkan komunitas Kristen yang sehat.

c. Bertekun dalam Perjuangan Melawan Dosa

“Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik.” (Galatia 6:9, AYT)

John Owen menegaskan bahwa mematikan dosa adalah proses seumur hidup, dan kita tidak boleh berhenti berjuang.

Kesimpulan: Hidup dalam Kemenangan atas Dosa Bersama Kristus

  1. Mematikan dosa adalah keharusan bagi setiap orang percaya.
  2. Kita tidak bisa mematikan dosa dengan kekuatan sendiri, tetapi hanya dengan kuasa Roh Kudus.
  3. Firman Tuhan, doa, dan komunitas Kristen adalah senjata utama dalam perang melawan dosa.
  4. Orang percaya harus bertekun dalam kekudusan sampai akhir.

Sebagaimana John Owen berkata:

“Jika kamu tidak membunuh dosa, dosa yang akan membunuhmu.”

Semoga kita terus hidup dalam kemenangan atas dosa di dalam Kristus!

Next Post Previous Post