Menjawab Pertanyaan Sulit Anak: Apa Artinya Diciptakan dalam Gambar Allah?

Menjawab Pertanyaan Sulit Anak: Apa Artinya Diciptakan dalam Gambar Allah?

Pendahuluan

Salah satu pertanyaan yang paling mendalam dan penting yang mungkin diajukan anak-anak kepada kita adalah: "Apa artinya kita diciptakan dalam gambar Allah?" Pertanyaan ini bukan hanya teologis, tetapi juga sangat berkaitan dengan identitas, tujuan hidup, dan bagaimana kita memandang diri sendiri serta orang lain.

Dalam teologi Reformed, konsep "Imago Dei" (gambar Allah) adalah inti dari pemahaman kita tentang manusia. Kejadian 1:26-27 mengatakan:

"Berfirmanlah Allah: ‘Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita...’ Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka." (Kejadian 1:26-27, AYT)

Tapi apa sebenarnya makna dari "gambar Allah"? Bagaimana kita menjelaskannya kepada anak-anak dengan cara yang mereka pahami? Artikel ini akan membahas pengertian Imago Dei dari perspektif teologi Reformed dan memberikan cara yang praktis untuk mengajarkannya kepada anak-anak.

1. Diciptakan dalam Gambar Allah Berarti Kita Mewakili Allah di Dunia Ini

Bagaimana Menjelaskannya kepada Anak-anak?

Coba tanyakan kepada anak-anak: "Pernahkah kamu melihat patung seseorang yang terkenal?" Misalnya, patung presiden atau raja di taman kota. Patung itu bukanlah orang tersebut, tetapi menggambarkan siapa dia dan mengingatkan kita akan kepemimpinannya.

Demikian juga, manusia adalah gambar Allah di dunia ini. Kita bukan Allah, tetapi kita diciptakan untuk mencerminkan siapa Dia dan menunjukkan kemuliaan-Nya kepada dunia.

Apa Kata Alkitab?

Dalam Kejadian 1:28, Allah memerintahkan manusia untuk "beranak cucu dan bertambah banyak, memenuhi bumi dan menaklukkannya." Ini menunjukkan bahwa manusia diciptakan untuk menjadi wakil Allah dalam mengelola dan memelihara dunia ciptaan-Nya.

Bagaimana Mengaplikasikannya?

  • Ajarkan anak-anak bahwa mereka memiliki tanggung jawab untuk merawat lingkungan karena mereka mewakili Allah di dunia ini.
  • Ingatkan mereka bahwa ketika mereka memperlakukan orang lain dengan kasih dan kebaikan, mereka sedang mencerminkan karakter Allah.

2. Diciptakan dalam Gambar Allah Berarti Kita Memiliki Nilai yang Sangat Berharga

Bagaimana Menjelaskannya kepada Anak-anak?

Minta anak-anak memikirkan barang yang sangat mereka sukai—boneka kesayangan, mainan favorit, atau hadiah spesial dari orang tua. Barang itu sangat berharga bagi mereka karena memiliki makna khusus.

Sekarang, katakan kepada mereka: "Kamu jauh lebih berharga dari mainan atau benda apa pun karena kamu diciptakan dalam gambar Allah. Itu berarti setiap manusia memiliki nilai yang luar biasa di mata Tuhan, tidak peduli siapa mereka."

Apa Kata Alkitab?

Mazmur 139:13-14 berkata:

"Sebab Engkaulah yang membentuk ginjalku, yang menenun aku dalam kandungan ibuku. Aku bersyukur kepada-Mu karena aku dahsyat dan ajaib."

Ayat ini mengajarkan bahwa setiap manusia diciptakan dengan penuh perhatian dan kasih oleh Tuhan.

Bagaimana Mengaplikasikannya?

  • Ajarkan anak-anak untuk menghormati semua orang, karena setiap orang adalah gambar Allah.
  • Dorong mereka untuk tidak meremehkan atau merundung orang lain karena semua manusia memiliki nilai yang sama di mata Tuhan.

3. Diciptakan dalam Gambar Allah Berarti Kita Diciptakan untuk Berhubungan dengan Allah

Bagaimana Menjelaskannya kepada Anak-anak?

Coba tanyakan kepada anak-anak: "Siapa teman terbaikmu? Bagaimana rasanya jika kamu tidak bisa berbicara dengan mereka lagi?" Mereka mungkin akan mengatakan bahwa itu akan sangat menyedihkan.

Kita diciptakan untuk berhubungan dengan Allah seperti seorang anak dengan ayahnya. Karena kita adalah gambar Allah, kita bisa mengenal dan mengasihi-Nya serta berbicara dengan-Nya melalui doa.

Apa Kata Alkitab?

Dalam Kejadian 3:8, kita membaca bahwa sebelum kejatuhan dalam dosa, Adam dan Hawa berjalan dan berbicara dengan Allah di taman Eden. Ini menunjukkan bahwa manusia diciptakan untuk memiliki hubungan yang erat dengan Tuhan.

Bagaimana Mengaplikasikannya?

  • Ajarkan anak-anak bahwa mereka bisa berbicara kepada Tuhan kapan saja melalui doa.
  • Ingatkan mereka bahwa membaca Alkitab adalah cara kita mengenal Allah lebih dalam.

4. Dosa Merusak Gambar Allah dalam Kita, tetapi Yesus Memulihkannya

Bagaimana Menjelaskannya kepada Anak-anak?

Tunjukkan kepada anak-anak sebuah cermin yang bersih. Katakan, "Cermin ini menunjukkan bayangan kita dengan jelas." Kemudian, buatlah cermin itu kotor atau kabur, dan tanyakan, "Apakah kamu masih bisa melihat bayanganmu dengan jelas?"

Dosa seperti kotoran di cermin itu—itu merusak gambar Allah dalam diri kita sehingga kita tidak bisa mencerminkan-Nya dengan sempurna lagi. Tetapi kabar baiknya adalah Yesus datang untuk membersihkan "cermin" kita dan memulihkan hubungan kita dengan Allah.

Apa Kata Alkitab?

Roma 3:23 berkata:

"Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah."

Namun, Kolose 3:10 berkata bahwa dalam Kristus, kita "diperbarui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Penciptanya."

Bagaimana Mengaplikasikannya?

  • Ajarkan anak-anak bahwa semua orang berdosa, tetapi Yesus datang untuk menyelamatkan kita dan mengembalikan gambar Allah dalam diri kita.
  • Ingatkan mereka bahwa melalui iman kepada Yesus, kita dapat hidup seperti yang Tuhan inginkan.

5. Gambar Allah Membantu Kita Mengerti Tujuan Hidup Kita

Bagaimana Menjelaskannya kepada Anak-anak?

Tanyakan kepada anak-anak: "Mengapa mobil dibuat?" Mereka mungkin menjawab, "Untuk mengangkut orang ke tempat yang mereka tuju."

Seperti mobil yang dibuat dengan tujuan tertentu, kita juga diciptakan dengan tujuan khusus: untuk mengenal Allah, mencerminkan-Nya, dan memuliakan-Nya dalam segala hal yang kita lakukan.

Apa Kata Alkitab?

1 Korintus 10:31 berkata:

"Jadi, baik kamu makan atau minum atau melakukan apa saja, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah."

Efesus 2:10 berkata:

"Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik."

Bagaimana Mengaplikasikannya?

  • Ajarkan anak-anak bahwa mereka memiliki tujuan yang besar dalam hidup: untuk memuliakan Tuhan dalam segala hal yang mereka lakukan.
  • Ingatkan mereka bahwa setiap talenta dan keterampilan mereka bisa digunakan untuk melayani Tuhan dan sesama.

Kesimpulan: Bagaimana Mengajarkan Konsep Gambar Allah kepada Anak-anak?

  1. Gunakan ilustrasi sederhana seperti cermin, patung, atau mainan kesayangan untuk membantu mereka memahami konsep abstrak.
  2. Gunakan ayat-ayat Alkitab yang mudah dimengerti dan aplikatif.
  3. Dorong diskusi dan pertanyaan, sehingga mereka merasa bebas untuk berbicara tentang apa yang mereka pikirkan.
  4. Tunjukkan dengan contoh dalam kehidupan sehari-hari bagaimana kita dapat mencerminkan gambar Allah dalam tindakan kita.
  5. Ingatkan mereka tentang Injil—bahwa meskipun dosa telah merusak gambar Allah dalam diri kita, Yesus datang untuk memulihkannya.

Menanamkan pemahaman tentang Imago Dei dalam hati anak-anak akan membentuk identitas mereka di dalam Kristus dan menolong mereka menjalani hidup sesuai dengan tujuan Allah.

Next Post Previous Post