Pengampunan Dosa adalah Kasih Karunia Terbesar Allah

Pengampunan Dosa adalah Kasih Karunia Terbesar Allah

Pendahuluan:

Salah satu doktrin terpenting dalam iman Kristen adalah pengampunan dosa. Tanpa pengampunan, manusia tetap terpisah dari Allah dan hidup dalam penghukuman kekal. Namun, dalam kasih karunia-Nya, Allah menyediakan jalan bagi manusia untuk diampuni melalui Yesus Kristus.

Dalam teologi Reformed, pengampunan dosa adalah tindakan kasih karunia Allah yang sepenuhnya berdasarkan karya Kristus di kayu salib, bukan usaha atau perbuatan baik manusia. Para teolog Reformed seperti John Calvin, Jonathan Edwards, R.C. Sproul, John Piper, dan Wayne Grudem menegaskan bahwa pengampunan adalah anugerah murni yang diterima melalui iman, bukan hasil dari usaha manusia.

Dalam artikel ini, kita akan membahas:

  1. Mengapa Manusia Membutuhkan Pengampunan Dosa?
  2. Bagaimana Pengampunan Dosa Dinyatakan dalam Alkitab?
  3. Bagaimana Pengampunan Dosa Diberikan dalam Yesus Kristus?
  4. Bagaimana Seseorang Menerima Pengampunan Dosa?
  5. Bagaimana Hidup Setelah Menerima Pengampunan Dosa?

1. Mengapa Manusia Membutuhkan Pengampunan Dosa?

Alkitab menyatakan bahwa setiap manusia telah berdosa dan kehilangan kemuliaan Allah.

“Sebab semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah.” (Roma 3:23, AYT)

John Calvin dalam Institutes of the Christian Religion menegaskan bahwa dosa bukan hanya kesalahan moral, tetapi pemberontakan aktif terhadap Allah yang kudus.

a. Dosa Memisahkan Manusia dari Allah

Sejak kejatuhan Adam dan Hawa di Taman Eden, manusia hidup dalam keadaan terpisah dari Allah.

“Tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu.” (Yesaya 59:2, AYT)

Jonathan Edwards menekankan bahwa tanpa pengampunan, manusia tidak bisa memiliki hubungan dengan Allah dan akan menerima hukuman kekal.

b. Hukuman Dosa Adalah Maut

Dosa tidak hanya membawa keterpisahan dari Allah, tetapi juga hukuman kekal.

“Sebab upah dosa ialah maut, tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.” (Roma 6:23, AYT)

R.C. Sproul menegaskan bahwa keadilan Allah menuntut bahwa setiap dosa harus dihukum, tetapi dalam kasih-Nya, Allah menyediakan jalan pengampunan melalui Kristus.

2. Bagaimana Pengampunan Dosa Dinyatakan dalam Alkitab?

Alkitab penuh dengan janji-janji Allah tentang pengampunan.

a. Allah Adalah Sumber Pengampunan

“Tetapi pada-Mu ada pengampunan, supaya Engkau ditakuti orang.” (Mazmur 130:4, AYT)

Wayne Grudem menegaskan bahwa pengampunan bukanlah hak manusia, tetapi pemberian kasih karunia dari Allah.

b. Pengampunan Dosa dalam Perjanjian Lama

Dalam Perjanjian Lama, pengampunan dosa sering dikaitkan dengan sistem korban.

“Karena jiwa makhluk ada dalam darahnya dan Aku telah memberikannya kepadamu di atas mezbah untuk mengadakan pendamaian bagi jiwamu.” (Imamat 17:11, AYT)

Namun, sistem korban ini hanyalah bayangan dari korban sejati yang akan datang dalam Kristus (Ibrani 10:1).

John Piper menegaskan bahwa setiap pengampunan dalam Perjanjian Lama menunjuk kepada Kristus sebagai penggenapannya.

3. Bagaimana Pengampunan Dosa Diberikan dalam Yesus Kristus?

Alkitab dengan jelas menyatakan bahwa pengampunan dosa hanya mungkin terjadi melalui pengorbanan Yesus di kayu salib.

“Sebab darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang untuk pengampunan dosa.” (Matius 26:28, AYT)

Jonathan Edwards menegaskan bahwa tanpa kematian Kristus, tidak akan ada pengampunan, karena hanya darah-Nya yang cukup untuk menebus dosa.

a. Kristus Menanggung Hukuman Dosa Kita

Yesus menggantikan kita dalam menerima murka Allah atas dosa.

“Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa bagi kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.” (2 Korintus 5:21, AYT)

R.C. Sproul menjelaskan bahwa pengampunan bukan berarti Allah mengabaikan dosa, tetapi bahwa Kristus telah menanggung hukuman dosa itu bagi kita.

b. Kebangkitan Yesus Membuktikan Kuasa Pengampunan

“Ia telah diserahkan karena pelanggaran kita dan dibangkitkan untuk pembenaran kita.” (Roma 4:25, AYT)

Wayne Grudem menekankan bahwa tanpa kebangkitan, pengampunan kita tidak akan memiliki dasar, tetapi karena Yesus hidup, kita memiliki jaminan pengampunan yang pasti.

4. Bagaimana Seseorang Menerima Pengampunan Dosa?

Pengampunan dosa bukan sesuatu yang bisa diperoleh dengan usaha manusia, tetapi diterima sebagai anugerah.

a. Mengakui dan Menyesali Dosa

“Jika kita mengaku dosa kita, Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.” (1 Yohanes 1:9, AYT)

Jonathan Edwards menegaskan bahwa pertobatan sejati bukan hanya merasa bersalah, tetapi berbalik dari dosa kepada Kristus.

b. Percaya kepada Kristus sebagai Juru Selamat

“Barangsiapa percaya kepada-Nya tidak akan binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.” (Yohanes 3:16, AYT)

John Calvin menjelaskan bahwa iman adalah sarana yang melaluinya kita menerima pengampunan dosa, bukan karena iman itu sendiri yang menyelamatkan, tetapi karena iman menghubungkan kita dengan Kristus.

5. Bagaimana Hidup Setelah Menerima Pengampunan Dosa?

Pengampunan dosa bukan hanya membebaskan kita dari hukuman, tetapi juga mengubah cara kita hidup.

a. Hidup dalam Ketaatan kepada Allah

“Janganlah kamu menjadi hamba dosa.” (Roma 6:14, AYT)

Wayne Grudem menegaskan bahwa pengampunan sejati menghasilkan hidup yang berubah, karena kita telah dibebaskan dari kuasa dosa.

b. Mengampuni Orang Lain

“Ampunilah satu sama lain, sama seperti Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.” (Efesus 4:32, AYT)

Timothy Keller menjelaskan bahwa orang yang telah menerima pengampunan harus menjadi agen pengampunan bagi orang lain.

c. Bersaksi tentang Kasih Karunia Allah

“Pergilah ke seluruh dunia dan beritakanlah Injil kepada segala makhluk.” (Markus 16:15, AYT)

John Piper menegaskan bahwa pengampunan tidak boleh disimpan sendiri, tetapi harus dibagikan kepada dunia melalui pemberitaan Injil.

Kesimpulan: Pengampunan Dosa adalah Kasih Karunia Terbesar Allah

  1. Setiap manusia membutuhkan pengampunan karena semua telah berdosa.
  2. Pengampunan hanya diberikan melalui kematian dan kebangkitan Kristus.
  3. Kita menerima pengampunan melalui iman kepada Kristus dan pertobatan sejati.
  4. Orang yang telah diampuni dipanggil untuk hidup dalam kekudusan dan membagikan kasih karunia Allah kepada orang lain.

Sebagaimana John Calvin berkata:

“Pengampunan Allah bukan hanya membebaskan kita dari hukuman, tetapi juga mengangkat kita ke dalam kehidupan baru di dalam Kristus.”

Marilah kita bersandar sepenuhnya pada pengampunan Allah dan hidup dalam anugerah-Nya setiap hari!

Next Post Previous Post