Renungan Pagi: Tuhan Tidak Pernah Meninggalkan Kita (Ulangan 31:6)

Pendahuluan
Saudara-saudari dalam Kristus, salah satu ketakutan terbesar dalam hidup manusia adalah ditinggalkan dan merasa sendirian. Ketika kita menghadapi masa-masa sulit—masalah ekonomi, kehilangan orang yang dikasihi, sakit penyakit, atau bahkan pergumulan batin—kita sering bertanya-tanya, "Di manakah Tuhan?".
Namun, Firman Tuhan dalam Ulangan 31:6 memberikan penghiburan dan kepastian bagi kita sebagai orang percaya:
"Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, janganlah takut dan jangan gemetar karena mereka, sebab TUHAN, Allahmu, Dialah yang berjalan menyertai engkau; Ia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau."
Firman Tuhan ini diberikan kepada bangsa Israel ketika mereka akan memasuki Tanah Perjanjian. Mereka menghadapi ketidakpastian, tetapi Tuhan berjanji untuk selalu menyertai mereka.
Dalam teologi Reformed, kita percaya bahwa Tuhan berdaulat atas segala sesuatu dan setia kepada umat-Nya. Oleh karena itu, kita tidak perlu takut atau kuatir, sebab Tuhan yang berjanji tidak pernah meninggalkan kita.
Hari ini, kita akan merenungkan tiga kebenaran utama dari Ulangan 31:6:
- Tuhan Berjanji untuk Selalu Menyertai Umat-Nya
- Mengapa Tuhan Tidak Pernah Meninggalkan Kita?
- Bagaimana Kita Bisa Hidup dalam Keyakinan Akan Penyertaan Tuhan?
1. Tuhan Berjanji untuk Selalu Menyertai Umat-Nya
a) Tuhan yang Berjanji adalah Tuhan yang Setia
Ulangan 31:6 adalah janji Tuhan kepada bangsa Israel saat mereka akan memasuki tanah Kanaan. Musa, pemimpin mereka, tidak akan bersama mereka, tetapi Tuhan memberikan jaminan bahwa Dia akan selalu menyertai mereka.
Bilangan 23:19 berkata:
"Allah bukanlah manusia, sehingga Ia berdusta, bukan anak manusia, sehingga Ia menyesal. Masakan Ia berfirman dan tidak melakukannya, atau berbicara dan tidak menepatinya?"
Jika Tuhan berjanji untuk tidak meninggalkan umat-Nya, maka janji itu pasti akan digenapi.
b) Tuhan Menyertai Kita dalam Setiap Keadaan
Banyak orang berpikir bahwa Tuhan hanya menyertai kita ketika hidup kita berjalan dengan baik, tetapi Firman Tuhan berkata bahwa Tuhan menyertai kita di segala waktu, bahkan di saat sulit sekalipun.
Yesaya 41:10 berkata:
"Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan."
Tuhan tidak pernah meninggalkan kita, baik dalam suka maupun duka.
Pertanyaan untuk direnungkan:
- Apakah saya benar-benar percaya bahwa Tuhan selalu menyertai saya?
- Bagaimana saya bisa lebih sadar akan kehadiran Tuhan dalam kehidupan saya sehari-hari?
2. Mengapa Tuhan Tidak Pernah Meninggalkan Kita?
a) Karena Tuhan Mengasihi Kita dengan Kasih yang Kekal
Tuhan tidak akan pernah meninggalkan umat-Nya, karena kasih-Nya adalah kasih yang kekal.
Yeremia 31:3 berkata:
"Aku telah mengasihi engkau dengan kasih yang kekal, sebab itu Aku melanjutkan kasih setia-Ku kepadamu."
Kasih Tuhan bukan berdasarkan perbuatan kita, tetapi berdasarkan kesetiaan-Nya sendiri.
b) Karena Tuhan Telah Menebus Kita dalam Kristus
Dalam teologi Reformed, kita percaya bahwa keselamatan kita bukanlah hasil usaha kita, tetapi adalah anugerah dari Tuhan.
Roma 8:38-39 berkata:
"Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita."
Kristus telah mati dan bangkit untuk kita, dan karena itu tidak ada yang bisa memisahkan kita dari kasih Tuhan.
c) Karena Tuhan Berdaulat atas Hidup Kita
Tuhan tidak hanya mengetahui masa depan kita, tetapi juga mengendalikan segalanya. Tidak ada satu pun peristiwa dalam hidup kita yang terjadi di luar kehendak-Nya.
Mazmur 139:7-10 berkata:
"Ke mana aku dapat pergi menjauhi roh-Mu, ke mana aku dapat lari dari hadapan-Mu? Jika aku mendaki ke langit, Engkau di sana; jika aku menaruh tempat tidurku di dunia orang mati, di situlah Engkau."
Kita tidak bisa melarikan diri dari Tuhan, karena Dia selalu menyertai kita.
Pertanyaan untuk direnungkan:
- Apakah saya benar-benar percaya bahwa kasih Tuhan kepada saya tidak pernah berubah?
- Bagaimana saya bisa lebih mengandalkan Tuhan dalam setiap aspek kehidupan saya?
3. Bagaimana Kita Bisa Hidup dalam Keyakinan Akan Penyertaan Tuhan?
a) Berdoa dan Berserah kepada Tuhan dalam Segala Hal
Salah satu cara agar kita bisa merasakan penyertaan Tuhan adalah dengan selalu datang kepada-Nya dalam doa.
Filipi 4:6-7 berkata:
"Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur."
Ketika kita berdoa dan berserah kepada Tuhan, kita akan merasakan damai sejahtera-Nya dalam hidup kita.
b) Mengingat dan Merenungkan Firman Tuhan Setiap Hari
Jika kita ingin hidup dalam keyakinan akan penyertaan Tuhan, kita harus membaca dan merenungkan Firman-Nya setiap hari.
Mazmur 1:2-3 berkata:
"Tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil."
Jika kita hidup dalam Firman Tuhan, iman kita akan semakin kuat dan kita tidak akan mudah goyah dalam menghadapi tantangan hidup.
c) Hidup dalam Iman dan Tidak Takut Menghadapi Masa Depan
Jika Tuhan berjanji untuk selalu menyertai kita, maka kita tidak perlu takut menghadapi masa depan.
Yosua 1:9 berkata:
"Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: Kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke mana pun engkau pergi."
Kita harus hidup dalam iman dan percaya bahwa Tuhan akan memimpin kita setiap langkah.
Pertanyaan untuk direnungkan:
- Apakah saya sudah benar-benar percaya kepada Tuhan tanpa rasa takut?
- Bagaimana saya bisa lebih bersandar kepada Tuhan setiap hari?
Kesimpulan
Saudara-saudari dalam Kristus, Ulangan 31:6 mengajarkan bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkan kita.
- Tuhan berjanji untuk selalu menyertai umat-Nya dalam segala keadaan.
- Tuhan tidak pernah meninggalkan kita karena kasih-Nya kekal, Dia telah menebus kita dalam Kristus, dan Dia berdaulat atas hidup kita.
- Kita harus hidup dalam doa, membaca Firman Tuhan, dan percaya kepada-Nya tanpa rasa takut.
Pagi ini, marilah kita menyerahkan hidup kita sepenuhnya kepada Tuhan dan hidup dalam keyakinan akan penyertaan-Nya. Soli Deo Gloria!