Yohanes 14:12: Pekerjaan yang Lebih Besar dalam Kristus

Yohanes 14:12: Pekerjaan yang Lebih Besar dalam Kristus

Pendahuluan

Yohanes 14:12 adalah salah satu pernyataan Yesus yang paling menarik dan sering disalahpahami dalam Perjanjian Baru. Dalam ayat ini, Yesus berjanji bahwa mereka yang percaya kepada-Nya akan melakukan pekerjaan yang lebih besar daripada yang telah Dia lakukan.

"Sesungguhnya, Aku mengatakan kepadamu, setiap orang yang percaya kepada-Ku, pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, dia juga akan melakukannya; dan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar daripada semua ini karena Aku pergi kepada Bapa." (Yohanes 14:12, AYT)

Pernyataan ini memunculkan beberapa pertanyaan teologis penting: Apa yang dimaksud Yesus dengan "pekerjaan yang lebih besar"? Bagaimana ini diterapkan dalam kehidupan orang percaya? Dalam eksposisi ini, kita akan meneliti makna ayat ini dalam terang teologi Reformed dan melihat bagaimana para ahli teologi menafsirkannya.

1. Konteks Yohanes 14:12 dalam Injil Yohanes

a. Bagian dari Pidato Perpisahan Yesus

Pasal 14 adalah bagian dari Pidato Perpisahan Yesus kepada murid-murid-Nya (Yohanes 13-17). Dalam bagian ini, Yesus menghibur murid-murid yang gelisah dengan janji-Nya bahwa Ia akan pergi kepada Bapa untuk mempersiapkan tempat bagi mereka dan bahwa Roh Kudus akan dikirim untuk menolong mereka.

John MacArthur dalam The MacArthur New Testament Commentary menjelaskan bahwa Yesus sedang membangun pengharapan bagi murid-murid-Nya bahwa kepergian-Nya bukanlah akhir dari pekerjaan-Nya di dunia, melainkan awal dari suatu rencana yang lebih besar.

b. Hubungan dengan Ayat Sebelumnya

Dalam Yohanes 14:6, Yesus menyatakan bahwa Ia adalah Jalan, Kebenaran, dan Hidup. Kemudian, dalam Yohanes 14:11, Ia menegaskan bahwa pekerjaan-Nya adalah bukti bahwa Ia ada di dalam Bapa dan Bapa di dalam Dia.

R.C. Sproul dalam Knowing Christ menegaskan bahwa pekerjaan Yesus bukan sekadar mukjizat, tetapi manifestasi dari hubungan-Nya dengan Bapa, dan pekerjaan ini akan berlanjut melalui para murid-Nya.

2. “Setiap Orang yang Percaya kepada-Ku”

a. Siapa yang Dimaksud oleh Yesus?

Yesus berkata bahwa setiap orang yang percaya kepada-Nya akan melakukan pekerjaan-Nya. Ini menunjukkan bahwa janji ini tidak terbatas hanya bagi para rasul, tetapi bagi semua orang percaya.

John Piper dalam Desiring God menekankan bahwa iman kepada Kristus bukan hanya pengakuan intelektual, tetapi kepercayaan yang aktif dan menghasilkan buah dalam kehidupan orang percaya.

b. Pekerjaan Yesus dan Murid-Murid-Nya

Pekerjaan Yesus mencakup pengajaran, pemberitaan Injil, penyembuhan, pengusiran roh jahat, dan perbuatan belas kasihan. Para murid juga melakukan pekerjaan ini setelah Yesus naik ke surga (Kisah Para Rasul 2-5).

John Calvin dalam Commentary on John menjelaskan bahwa pekerjaan Yesus tidak terbatas pada mukjizat, tetapi mencakup penyebaran kebenaran dan transformasi hati manusia oleh Injil.

3. “Pekerjaan-Pekerjaan yang Lebih Besar Daripada Semua Ini”

a. Apakah Orang Percaya Akan Melakukan Mukjizat yang Lebih Besar?

Beberapa kelompok teologi menafsirkan ayat ini secara harfiah, menganggap bahwa orang percaya akan melakukan mukjizat yang lebih spektakuler daripada Yesus. Namun, Yesus tidak berbicara tentang mukjizat yang lebih dahsyat dalam hal kuantitas atau kualitas, tetapi dalam jangkauan dan dampaknya.

Martyn Lloyd-Jones dalam The Church and the Spirit menegaskan bahwa tidak ada mukjizat yang lebih besar daripada membangkitkan orang mati, seperti yang dilakukan Yesus terhadap Lazarus. Oleh karena itu, "pekerjaan yang lebih besar" harus dimaknai dalam aspek rohani, bukan hanya dalam mukjizat fisik.

b. Pekerjaan yang Lebih Besar dalam Penyebaran Injil

Setelah Yesus naik ke surga, pekerjaan-Nya tidak berhenti, tetapi justru berkembang lebih luas melalui gereja.

  1. Pada Hari Pentakosta, lebih dari 3.000 orang bertobat melalui khotbah Petrus (Kisah Para Rasul 2:41).
  2. Pemberitaan Injil mencapai seluruh dunia, membawa keselamatan kepada bangsa-bangsa di luar Israel.
  3. Transformasi spiritual yang mendalam, di mana Roh Kudus mengubah hati manusia secara permanen.

Jonathan Edwards dalam The History of Redemption menjelaskan bahwa pekerjaan murid-murid setelah kenaikan Yesus jauh lebih luas dalam jangkauan daripada pelayanan Yesus yang terbatas pada wilayah Palestina.

4. “Karena Aku Pergi kepada Bapa”

a. Roh Kudus Akan Dicurahkan

Janji Yesus tentang pekerjaan yang lebih besar berkaitan langsung dengan kedatangan Roh Kudus setelah kenaikan-Nya.

"Namun, Aku mengatakan kebenaran kepadamu: adalah lebih baik bagi kamu jika Aku pergi. Sebab, jika Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu." (Yohanes 16:7)

John MacArthur menekankan bahwa melalui Roh Kudus, gereja memiliki kuasa untuk melanjutkan pekerjaan Yesus dalam skala yang jauh lebih luas.

b. Gereja sebagai Tubuh Kristus

Efesus 1:22-23 menyatakan bahwa gereja adalah tubuh Kristus, yang memenuhi segala sesuatu di dalam segala hal.

John Calvin dalam Institutes of the Christian Religion menjelaskan bahwa Kristus melanjutkan pekerjaan-Nya melalui gereja-Nya di dunia, dan itulah alasan mengapa pekerjaan ini bisa lebih besar dalam jangkauan dibandingkan pelayanan Yesus yang terbatas dalam waktu dan tempat.

5. Implikasi Teologis dalam Teologi Reformed

a. Keunggulan Injil atas Mukjizat

Dalam teologi Reformed, pekerjaan yang lebih besar tidak berarti mukjizat yang lebih spektakuler, tetapi penyebaran Injil yang membawa kehidupan kekal.

R.C. Sproul dalam The Gospel of God menekankan bahwa keselamatan seseorang jauh lebih besar daripada mukjizat fisik, karena menyelamatkan jiwa memiliki dampak kekal.

b. Transformasi Dunia Melalui Gereja

Yesus memulai pekerjaan-Nya di dunia dengan komunitas kecil murid-murid-Nya, tetapi setelah kenaikan-Nya, pekerjaan itu berkembang ke seluruh dunia.

Jonathan Edwards dalam Religious Affections menegaskan bahwa pengerjaan transformasi rohani dalam hati manusia oleh Injil lebih besar daripada semua mukjizat fisik yang pernah terjadi.

c. Ketergantungan kepada Roh Kudus

Roh Kudus adalah kunci untuk melanjutkan pekerjaan Yesus di dunia. Tanpa Roh Kudus, gereja tidak memiliki kuasa untuk melakukan pekerjaan ini.

Martyn Lloyd-Jones dalam Joy Unspeakable menekankan bahwa gereja harus hidup dalam ketergantungan penuh kepada Roh Kudus untuk dapat melakukan pekerjaan yang lebih besar ini.

6. Aplikasi bagi Orang Percaya

a. Mengutamakan Penyebaran Injil

Sebagai orang percaya, kita dipanggil untuk terlibat dalam pekerjaan yang lebih besar ini dengan menyebarkan Injil dan membawa orang kepada Kristus.

Matius 28:19 berkata:

"Karena itu, pergilah dan jadikanlah semua bangsa murid-Ku."

b. Berdoa dan Mengandalkan Roh Kudus

Kita tidak bisa melakukan pekerjaan yang lebih besar ini dengan kekuatan kita sendiri. Kita membutuhkan kuasa Roh Kudus.

c. Menjalani Hidup yang Mencerminkan Kristus

Jika kita ingin melakukan pekerjaan yang lebih besar, kita harus hidup dalam kekudusan, kasih, dan ketaatan kepada firman Tuhan.

Filipi 2:15 berkata:

"Hendaklah kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia."

Kesimpulan: Hidup dalam Pekerjaan yang Lebih Besar

Yohanes 14:12 mengajarkan bahwa:

  1. Orang percaya dipanggil untuk melanjutkan pekerjaan Yesus di dunia.
  2. Pekerjaan yang lebih besar bukanlah mukjizat yang lebih spektakuler, tetapi penyebaran Injil yang lebih luas.
  3. Gereja adalah alat utama Allah untuk membawa transformasi dunia melalui Injil.
  4. Roh Kudus adalah sumber kekuatan untuk melakukan pekerjaan ini.

Sebagai orang percaya, kita dipanggil untuk berpartisipasi dalam pekerjaan yang lebih besar ini dengan memberitakan Injil, hidup dalam kekudusan, dan bergantung pada Roh Kudus.

Next Post Previous Post