Markus 9:1 – Kerajaan Allah yang Datang dengan Kuasa

Markus 9:1 – Kerajaan Allah yang Datang dengan Kuasa

Pendahuluan

Perkataan Yesus dalam Markus 9:1 merupakan salah satu ayat yang sering dibahas dalam teologi Kristen. Ayat ini mengandung janji bahwa beberapa orang yang mendengar perkataan Yesus tidak akan mati sebelum melihat Kerajaan Allah datang dengan kuasa.

Namun, apa yang dimaksud dengan Kerajaan Allah datang dengan kuasa? Apakah ini merujuk pada transfigurasi, kebangkitan, Pentakosta, atau kedatangan Yesus yang kedua kali?

Artikel ini akan mengupas eksposisi Markus 9:1 dalam perspektif teologi Reformed, dengan mengacu pada pandangan John Calvin, Matthew Henry, R.C. Sproul, dan John MacArthur.

Teks Alkitab Markus 9:1

"Kemudian, Yesus berkata kepada mereka, 'Sesungguhnya, Aku berkata kepadamu, ada beberapa orang yang berdiri di sini yang tidak akan merasakan kematian sampai mereka melihat Kerajaan Allah datang dengan kuasa.'" (Markus 9:1, AYT)

Konteks Historis dan Teologis

Ayat ini muncul setelah Yesus berbicara tentang pengorbanan dan penderitaan-Nya di Markus 8:31-38. Yesus baru saja menubuatkan kematian dan kebangkitan-Nya serta menekankan bahwa siapa pun yang mengikuti-Nya harus memikul salib.

Setelah berbicara tentang pengorbanan, Yesus kemudian memberikan sebuah janji besar dalam Markus 9:1:

"Beberapa orang yang berdiri di sini tidak akan mati sebelum mereka melihat Kerajaan Allah datang dengan kuasa."

Namun, apa maksud dari janji ini? Ada beberapa pandangan utama yang diajukan oleh para teolog Reformed.

Eksposisi Markus 9:1 dalam Perspektif Teologi Reformed

1. Apa yang Dimaksud dengan "Kerajaan Allah Datang dengan Kuasa"?

Beberapa interpretasi utama dari "Kerajaan Allah datang dengan kuasa" adalah sebagai berikut:

  1. Transfigurasi Yesus (Markus 9:2-8)

  2. Kebangkitan dan Kenaikan Yesus

  3. Pentakosta dan Pencurahan Roh Kudus (Kisah Para Rasul 2)

  4. Penghakiman atas Yerusalem tahun 70 M

  5. Kedatangan Kristus yang Kedua Kali

Dari berbagai pandangan ini, teologi Reformed cenderung menekankan bahwa ayat ini digenapi dalam transfigurasi, kebangkitan, dan Pentakosta.

a. Transfigurasi Yesus (Markus 9:2-8)

Beberapa teolog, termasuk John Calvin, berpendapat bahwa janji ini langsung digenapi dalam peristiwa transfigurasi yang terjadi enam hari kemudian (Markus 9:2).

"Transfigurasi adalah bukti nyata dari kemuliaan Kristus dan manifestasi dari Kerajaan Allah dalam kuasa."

Dalam transfigurasi, Yesus berubah rupa di hadapan Petrus, Yakobus, dan Yohanes, dan mereka melihat kemuliaan Yesus dalam bentuk yang lebih nyata. Musa dan Elia juga hadir, menunjukkan kesaksian hukum Taurat dan para nabi tentang Yesus.

Hal ini sesuai dengan Markus 9:1 karena beberapa murid benar-benar melihat kemuliaan Kerajaan Allah dalam kuasa melalui transfigurasi Yesus.

b. Kebangkitan dan Kenaikan Yesus

R.C. Sproul berpendapat bahwa janji Yesus juga merujuk pada kebangkitan-Nya. Setelah Yesus bangkit dari kematian, Dia menang atas dosa dan maut, dan Kerajaan Allah mulai dinyatakan dengan cara yang lebih jelas.

Dalam kebangkitan dan kenaikan-Nya, Yesus menyatakan bahwa Dia memiliki segala kuasa di surga dan di bumi (Matius 28:18). Ini adalah peristiwa yang sangat kuat yang menunjukkan kedatangan Kerajaan Allah dengan kuasa.

c. Pentakosta dan Pencurahan Roh Kudus

Beberapa teolog seperti John MacArthur menghubungkan janji ini dengan Pentakosta.

"Pentakosta adalah momen ketika Kerajaan Allah datang dalam bentuk kuasa yang nyata, melalui Roh Kudus yang dicurahkan kepada murid-murid Kristus."

Pada hari Pentakosta (Kisah Para Rasul 2), Roh Kudus dicurahkan, dan para murid menerima kuasa untuk memberitakan Injil ke seluruh dunia.

Hal ini juga sejalan dengan Markus 9:1 karena para murid yang masih hidup benar-benar melihat kuasa Allah melalui pencurahan Roh Kudus dan pertumbuhan gereja yang luar biasa.

d. Penghakiman atas Yerusalem tahun 70 M

Beberapa ahli teologi percaya bahwa ayat ini juga merujuk pada kehancuran Yerusalem tahun 70 M oleh pasukan Romawi.

Matthew Henry mencatat bahwa peristiwa ini adalah tanda nyata dari penghakiman Allah atas bangsa Israel yang menolak Mesias.

"Kerajaan Allah datang dengan kuasa tidak hanya dalam keselamatan bagi umat-Nya, tetapi juga dalam penghakiman atas mereka yang menolak Kristus."

Namun, pandangan ini lebih bersifat tambahan dan bukan interpretasi utama dalam teologi Reformed.

e. Kedatangan Kristus yang Kedua Kali?

Beberapa orang berpikir bahwa ayat ini merujuk pada kedatangan Kristus yang kedua kali, tetapi ini tidak mungkin benar karena semua murid yang mendengar perkataan Yesus sudah meninggal sebelum kedatangan-Nya yang kedua kali.

John Calvin menolak pandangan ini, dengan mengatakan:

"Yesus tidak berbicara tentang akhir zaman, tetapi tentang sesuatu yang akan segera terjadi dalam hidup para murid."

Aplikasi bagi Orang Percaya Masa Kini

1. Kerajaan Allah Sudah Datang dan Sedang Bertumbuh

Kerajaan Allah bukan hanya realitas masa depan, tetapi juga sudah datang melalui Yesus Kristus dan terus bertumbuh melalui gereja-Nya.

Yesus berkata dalam Lukas 17:21:

"Kerajaan Allah ada di tengah-tengah kamu."

Sebagai orang percaya, kita harus hidup dalam ketaatan kepada Kristus dan menyebarkan Injil sebagai bagian dari misi Kerajaan Allah.

2. Kuasa Allah Dimanifestasikan dalam Hidup Orang Percaya

Kerajaan Allah datang dengan kuasa bukan hanya dalam peristiwa besar, tetapi juga dalam hidup kita sehari-hari melalui:

  • Kuasa Roh Kudus yang mengubah hati manusia (Yohanes 3:5-6)

  • Doa dan firman Tuhan yang memberi kekuatan bagi orang percaya (Ibrani 4:12)

  • Keberanian dalam memberitakan Injil, seperti para murid di Kisah Para Rasul

3. Kita Harus Bersiap untuk Kedatangan Kristus

Meskipun Markus 9:1 tidak berbicara tentang kedatangan Kristus yang kedua kali, tetapi kita tahu bahwa Yesus akan datang kembali dalam kemuliaan-Nya (Matius 24:30).

Sebagai orang percaya, kita harus setia, hidup dalam kekudusan, dan terus menyebarkan Injil sampai hari kedatangan-Nya.

Kesimpulan

Markus 9:1 adalah janji Yesus bahwa beberapa murid-Nya akan melihat Kerajaan Allah datang dengan kuasa. Janji ini digenapi dalam:

  1. Transfigurasi Yesus (manifestasi langsung kemuliaan-Nya)

  2. Kebangkitan dan kenaikan Yesus

  3. Pentakosta dan pencurahan Roh Kudus

Eksposisi ini mengajarkan bahwa Kerajaan Allah sudah datang dan sedang bertumbuh. Sebagai orang percaya, kita dipanggil untuk hidup dalam kuasa-Nya, menyebarkan Injil, dan menantikan kedatangan Kristus dalam kemuliaan-Nya.

Next Post Previous Post