Apakah Iman Pemberian Allah Berdasarkan Efesus 2:8-9

Pdt.Budi Asali, M.Div.
Apakah Iman Pemberian Allah Berdasarkan Efesus 2:8-9  Sebetulnya kalau ditafsir secara benar, Efesus 2:8-9 tidak menunjukkan bahwa iman adalah pemberian Allah. Saya percaya iman = pemberian Allah, tetapi bukan berdasarkan Efesus 2:8-9, tetapi berdasarkan ayat-ayat lain, seperti Filipi 1:29.

Efesus 2:8-9 - “(8) Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, (9) itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri”.

Catatan: kata ‘itu’ (Yunani: TOUTO) sebetulnya hanya muncul dalam Efesus 2: 8; yang dalam Efesus 2: 9 sebetulnya tidak ada.

Adam Clarke (tentang Efesus 2:8): “But whether are we to understand, faith or salvation as being the gift of God? This question is answered by the Greek text: TEE GAR CHARITI ESTE SESOOSMENOI DIA TEES PISTEOOS; KAI TOUTO OUK EX HUMOON; THEOU TO DOORON, OUK EX ERGOON; HINA MEE TIS KAUCHEESEETAI. ‘By this grace ye are saved through faith; and THIS (‎TOUTO‎, this salvation) not of you; it is the gift of God, not of works: so that no one can boast.’ ‘The relative ‎TOUTO‎, this, which is in the neuter gender, cannot stand for ‎PISTIS‎, faith, which is the feminine; but it has the whole sentence that goes before for its antecedent.’” [= Tetapi apakah kita harus mengerti, iman atau keselamatan sebagai pemberian / karunia dari Allah? Pertanyaan ini dijawab oleh text bahasa Yunaninya: TEE GAR CHARITI ESTE SESOOSMENOI DIA TEES PISTEOOS; KAI TOUTO OUK EX HUMOON; THEOU TO DOORON, OUK EX ERGOON; HINA MEE TIS KAUCHEESEETAI. ‘Oleh kasih karunia ini kamu diselamatkan melalui iman; dan INI (TOUTO, keselamatan ini) bukan dari kamu; itu adalah karunia / pemberian Allah, bukan dari pekerjaan / perbuatan baik: sehingga tak seorangpun bisa bermegah’. ‘Kata TOUTO, INI, yang ada dalam jenis kelamin netral, tidak bisa berarti / menunjuk pada PISTIS, ‘iman’, yang adalah feminin / perempuan; tetapi itu mempunyai seluruh kalimat yang ada sebelumnya sebagai penggantinya’.].

Catatan: dalam terjemahan LAI kata ‘ini’ yang dibicarakan oleh Adam Clarke diterjemahkan ‘itu’.

Barnes’ Notes (tentang Efesus 2:8): “‘And that not of yourselves.’ That is, salvation does not proceed from yourselves. The word rendered ‘that’ - ‎TOUTO ‎- is in the neuter gender, and the word ‘faith’ - ‎PISTIS ‎- is in the feminine. The word ‘that,’ therefore, does not refer particularly to faith, as being the gift of God, but to ‘the salvation by grace’ of which he had been speaking. This is the interpretation of the passage which is the most obvious, and which is now generally conceded to be the true one; see Bloomfield. Many critics, however, as Doddridge, Beza, Piscator, and Chrysostom, maintain that the word ‘that’ ‎TOUTO ‎refers to ‘faith’ ‎PISTIS‎; and Doddridge maintains that such a use is common in the New Testament. As a matter of GRAMMAR this opinion is certainly doubtful, if not untenable; but as a matter of THEOLOGY it is a question of very little importance.” [= ‘Dan itu bukan dari dirimu sendiri’. Artinya, keselamatan tidak keluar / dihasilkan dari dirimu sendiri. Kata yang diterjemahkan ‘itu’ - TOUTO - ada dalam jenis kelamin netral, dan kata ‘iman’ - PISTIS - ada dalam jenis kelamin feminin / perempuan. Karena itu, kata ‘itu’ tidak menunjuk secara khusus kepada ‘iman’, sebagai pemberian / karunia dari Allah, tetapi kepada ‘keselamatan oleh kasih karunia’ tentang mana ia telah berbicara. Ini adalah penafsiran dari text yang adalah paling jelas, dan yang sekarang pada umumnya diakui sebagai penafsiran yang benar; lihat Bloomfield. Tetapi banyak pengkritik, seperti Doddridge, Beza, Piscator, dan Chrysostom, mempertahankan bahwa kata ‘itu’ (TOUTO) menunjuk kepada ‘iman’ (PISTIS); dan Doddridge mempertahankan bahwa penggunaan seperti itu adalah umum dalam Perjanjian Baru. Sebagai suatu persoalan gramatika pandangan ini pastilah meragukan, jika bukannya tidak bisa dipertahankan; tetapi sebagai persoalan theologia itu adalah suatu pertanyaan yang tidak penting.].Apakah Iman Pemberian Allah Berdasarkan Efesus 2:8-9.
Next Post Previous Post