15 TIPS MEMILIH ASURANSI KESEHATAN YANG BAIK

Apa itu asuransi kesehatan?

Asuransi kesehatan adalah asuransi /  insurance yang menjamin biaya kesehatan atau perawatan para peserta asuransi saat jatuh sakit atau mengalami kecelakaan.
15 TIPS MEMILIH ASURANSI KESEHATAN YANG BAIK
Askes akan meng-cover biaya perawatan selama peserta asuransi sakit ataupun menderita kecelakaan. Selain itu juga mengcover biaya rawat inap dan rawat jalan termasuk obat-obatan.

15 (lima belas) Tips memilih asuransi kesehatan Yang Baik

Lantas, bagaimana sih cara memilih asuransi kesehatan yang baik? Berikut lima belas tipsnya.

1. Bandingkan harga premi tahunan

Masa pembayaran premi asuransi kesehatan bisa dilakukan bulanan, triwulanan, semesteran, atau tahunan. Tergantung kebijakan perusahaan asuransi yang dipilih. Nah, ketika membandingkan harga premi asuransi sebaiknya lihat premi tahunannya. Jangan hanya tergiur pada angka premi bulanan yang terkesan kecil.

2. Sesuaikan dengan kondisi kesehatan saat ini

Sebenarnya risiko kesehatan dapat datang kapan saja dan kepada siapa saja. Namun, untuk memilih manfaat asuransi yang tepat, kamu bisa menyesuaikannya dengan kondisi kesehatan saat ini.

Misal, jika di keluarga ada riwayat penyakit jantung atau kanker, sebaiknya cari asuransi penyakit kritis yang menanggung berbagai risiko penyakit kritis.

Sebaliknya, jika kamu memiliki gaya hidup yang sehat dan terbilang jarang sakit, bisa buat estimasi kira-kira peluang terburuknya adalah mengalami risiko rawat inap dua kali dalam setahun. Jangan lupa hitung juga risiko pembedahan.

Setelah itu kalkulasikan dengan biaya rawat inap saat ini. Dengan begitu kamu bisa tahu kira-kira nilai limit tahunan asuransi yang dibutuhkan dalam setahun.

3. Cari tahu kredibilitas perusahaan asuransi

Dalam memilih asuransi kesehatan yang bagus, sangat penting untuk kamu juga mempertimbangkan kredibilitas perusahaan yang dipilih.

Caranya mudah, misal kamu tertarik dengan asuransi kesehatan Prudential. Maka bisa cari tahu rating dan ulasan perusahaan di situs-situs asuransi terpercaya seperti Lifepal.

Selain itu, cari tahu juga apakah perusahaan memiliki izin usaha resmi yang diakui oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Kemudian, pelajari juga laporan tahunan perusahaan apakah terbilang sehat dan mampu membayarkan klaim nasabah dengan baik atau tidak.

Salah satu indikator perusahaan asuransi yang baik adalah memiliki risk based capital atau RBC yang tinggi. Sederhananya, ini merupakan rasio yang mengukur tingkat solvabilitas kesehatan keuangan perusahaan asuransi.

4. Pahami sistem asuransi kesehatan dalam polis

Setiap perusahaan asuransi kesehatan memiliki sistem atau ketentuan cara kerja yang berbeda-beda. Ketentuan tersebut umumnya tertulis dengan jelas dalam polis asuransi.

Inilah tips memilih asuransi kesehatan yang paling penting di mana kamu harus mampu memahami dengan baik isi ketentuan dalam polis asuransi.

Misalnya, salah satu polis asuransi kesehatan AXA Mandiri memberikan pertanggungan pelayanan kesehatan hingga jangkauan luar negeri. Sementara asuransi kesehatan Allianz yang kamu pilih tidak menanggung perawatan dengan jangkauan internasional.

Karena itu, sangat penting untuk mempelajari polis dengan baik sebelum putuskan memilih asuransi kesehatan tersebut. Jika ada yang kurang jelas, jangan ragu untuk tanyakan agen atau broker asuransi yang menawarkan produk pada kamu.

5. Beli asuransi kesehatan saat masih sehat

Dalam asuransi kesehatan ada istilah pre existing condition. Artinya, perusahaan tidak menanggung penyakit yang sudah diderita sebelum jadi nasabah perusahaan asuransi.

Ketentuan pre existing condition umumnya diberlakukan hampir sebagian besar perusahaan asuransi kesehatan swasta.

Karena itu, mumpung masih sehat dan tidak memiliki penyakit, sebaiknya segera ajukan asuransi kesehatan sehingga tidak ada jenis penyakit yang masuk dalam klausul “pengecualian”.

6. Beli asuransi kesehatan saat masih muda

Semakin bertambahnya usia, maka probabilitas menderita risiko kesehatan juga akan semakin tinggi. Inilah alasan mengapa premi asuransi kesehatan untuk orang tua umumnya lebih mahal ketimbang calon nasabah yang masih berusia produktif.

Karena itu, jika tidak ingin bayar premi mahal, sebaiknya segera ajukan asuransi kesehatan sedini mungkin.

7. Tawaran hospital cash plan bukan prioritas

Asuransi hospital cash plan adalah tawaran asuransi dengan manfaat penggantian berdasarkan perjanjian santunan harian yang tercantum dalam polis.

Contohnya, Ibu Ami terdaftar sebagai nasabah hospital cash plan dengan manfaat santunan tunai rawat inap Rp500 ribu per hari. Suatu hari Ibu Ami harus di rawat di rumah sakit dan tagihan rumah sakit untuk biaya kamar adalah Rp250 ribu per hari.

Maka ada surplus Rp250 ribu dari santunan tunai asuransi yang bisa Ibu Ami tetap dapatkan.

Karena itu banyak yang beranggapan kalau hospital cash plan akan selalu menguntungkan. Sebenarnya tidak selalu, sebab asuransi kesehatan biasanya menanggung tidak hanya biaya kamar saja, tapi juga dokter, obat, dan lain sebagainya.

Karena itu, jika hospital cash plan yang dipilih hanya memberikan santunan harian untuk biaya kamar saja, tentu asuransi kesehatan rawat inap akan lebih menguntungkan.

8. Cek ketentuan rawat inap di polis

Setiap polis asuransi memiliki ketentuan rawat inap yang berbeda-beda. Misalnya saja asuransi kesehatan AXA Mandiri menanggung biaya rawat inap mengikuti tagihan rumah sakit (maksimal limit tahunan).

Sementara asuransi kesehatan BRI Life terdapat uang pertanggungan harian rawat inap, yang artinya jika biaya rumah sakit melebihi uang pertanggungan kamu akan dikenakan excess.

Karena itu, ketika memilih asuransi kesehatan sebaiknya baca dengan teliti ketentuan rawat inap di polis. Pastikan jika mengikuti tagihan rumah sakit, limit tahunan polis tersebut tinggi atau sesuai kebutuhan.

Sementara jika menggunakan ketentuan uang pertanggungan harian, sebaiknya pilih yang jangan terlalu rendah atau berbanding dengan biaya rumah sakit saat ini.

9. Kebijakan double claim

Double claim adalah fasilitas yang memungkinkan nasabah mengajukan klaim ke dua perusahaan asuransi berbeda jika asuransi kesehatan pertama tidak mencukupi.

Misal, kamu punya dua asuransi, kemudian kamu harus di rawat di rumah sakit dua hari dan uang pertanggungan yang diberikan oleh asuransi utama adalah Rp300 ribu per hari.

Hanya saja kenyataannya biaya rumah sakitnya adalah Rp500 ribu per hari. Nah, maka kamu bisa mengajukan double klaim Rp200 ribu per hari di asuransi kedua untuk menutupi kekurangannya.

Sangat membantu, bukan? Karena itu tips memilih asuransi yang tidak kalah penting adalah dengan mencari produk yang memiliki kebijakan double claim.

10. Memilih asuransi kesehatan yang murni

Sebenarnya tidak ada yang salah dengan asuransi unit link kalau kita benar-benar paham soal manfaat dan resikonya. Namun, jika kamu sudah memiliki investasi sebaiknya pilih asuransi kesehatan murni saja.

Dengan begitu, manfaat asuransi dan investasi bisa kamu dapatkan secara maksimal.

Sebab ketika mendaftarkan diri di asuransi kesehatan unit link, premi yang kamu bayarkan biasanya akan dipecah 60 persen untuk investasi dan 40 persen untuk manfaat asuransi. Sehingga manfaat asuransi dan investasi gak bisa kamu dapatkan 100 persen.

Namun jika tetap ingin memiliki asuransi kesehatan unit link, sebaiknya cari yang memberikan manfaat pengembalian premi atau no claim bonus. Misalnya pilihan polis asuransi unit link AXA Hospital Plus Life.

11. Memilih asuransi kesehatan dengan pertimbangan manfaat keluarga

Mungkin jika dilihat secara sekilas pilihan asuransi kesehatan keluarga memiliki premi yang mahal. Namun, jika dikalkulasikan dengan biaya mendaftarkan masing-masing anggota keluarga ke asuransi kesehatan individu, sebenarnya asuransi keluarga jauh lebih murah.

Oleh karena itu, pertimbangkan memiliki asuransi kesehatan keluarga untuk orang-orang tersayang, ya

12. Pilih asuransi kesehatan dengan rumah sakit rekanan luas

Ketika memilih asuransi kesehatan cari tahu juga rumah sakit rekanan perusahaan asuransi yang dipilih. Pastikan rumah sakit rekanannya tersebar luas di wilayah domisili kamu saat ini.

Dengan begitu kamu dapat lebih mudah mengakses dan mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai perjanjian polis asuransi.

Sebagai rekomendasi perusahaan asuransi Cigna dan BRI Life memiliki rumah sakit rekanan yang tersebar luas hampir di seluruh wilayah Indonesia.

13. Hati-hati dengan premi asuransi yang terlalu murah

Premi asuransi kesehatan murah belum tentu selalu bagus. Dalam memilih asuransi kesehatan sebaiknya ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan, sebaiknya tidak hanya berfokus pada premi murah saja.

Mungkin saja kamu menemukan premi asuransi kesehatan Rp50 ribu per tahun namun manfaat yang diberikan sangat kecil, sehingga tidak dapat menjadi solusi finansial ketika mengalami risiko kesehatan.

14. Lakukan konsultasi dengan pakarnya

Cara memilih asuransi yang tepat paling mudah yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkan asuransi kesehatan terbaik adalah melakukan konsultasi dengan pakar asuransi.

Saat ini sudah ada banyak perusahaan atau broker asuransi yang menawarkan layanan konsultasi secara gratis.

Salah satunya adalah Lifepal, di mana kamu bisa menjelaskan kebutuhan dan anggaran kepada pakar asuransi Lifepal. Kemudian, tim konsultasi asuransi Lifepal akan memberikan pilihan rekomendasi sesuai yang bisa kamu pilih. Sangat praktis, bukan?

Tunggu apa lagi, cari tahu lebih lengkap tentang berbagai manfaat asuransi lainnya lagi. Yuk kunjungi Lifepal sekarang!

Demikianlah pembahasan mengenai tips memilih asuransi kesehatan yang bagus. Asuransi merupakan produk keuangan yang pas untuk membantu kamu menyiapkan kebebasan finansial di masa depan.

Dengan memiliki asuransi, kamu terhindar dari risiko finansial yang besar karena jika risiko itu terjadi, biayanya akan ditanggung oleh perusahaan asuransi.

Namun, kamu juga perlu menyiapkan instrumen lainnya, nih untuk mencapai kebebasan finansial, salah satunya dana darurat.

15. Sesuaikan dengan Budget Keuangan

Tips memilih asuransi kesehatan ke lima belas adalah dengan menyesuaikan dengan budget keuangan. Jumlah premi biasanya akan bergantung pada seberapa banyak hal yang akan menjadi tanggungan pihak asuransi, serta profil risiko tertanggung. Misalnya asuransi kesehatan yang memberikan jaminan rawat inap saja mungkin preminya lebih murah dibandingkan asuransi kesehatan yang dengan manfaat rawat inap sekaligus rawat jalan.

Baca Juga: Pengertian Premi Di Asuransi

Lalu bagi kamu yang berusia 40 tahun dan merokok, kemungkinan besar akan dikenakan premi asuransi lebih mahal dibandingkan mereka yang berusia 30 tahun dan tidak merokok. Jadi, pastikan besaran premi yang dipilih nanti mencakup seluruh biaya kesehatan yang dibutuhkan dan tentunya sesuai budget.

Selain itu, siapkan alokasi anggaran untuk membayar premi asuransi kesehatan. Berapa idealnya yang perlu kamu anggarkan? 5%-10% dari pendapatan rutin bisa kamu alokasikan khusus untuk menutup biaya premi asuransi, termasuk asuransi kesehatan. Jadi, bila pendapatan kamu saat ini sekitar Rp10 juta, kamu bisa mengalokasikan Rp1 juta untuk pembayaran biaya premi asuransi. Dengan begitu, kebutuhan asuransi tetap bisa tertutup tanpa mengganggu alokasi pos kebutuhan lain yang tak kalah penting.
Sumber: https://lifepal.co.id/
Next Post Previous Post