PENGERTIAN PREMI DI ASURANSI / INSURANCE

I. Apa itu Premi?

Premi adalah iuran berkala (bulanan atau tahunan) yang wajib dibayar peserta asuransi / insurance ke perusahaan asuransi selama jangka waktu yang sudah disepakati. Besaran biaya premi asuransi tercatat di polis asuransi yang diterima peserta asuransi dari perusahaan asuransi.
PENGERTIAN PREMI DI ASURANSI
Dengan kata lain, pengertian premi asuransi adalah biaya yang ditanggung dan harus dibayarkan nasabah dalam jangka waktu tertentu sesuai kesepakatan sebelumnya. Umumnya, sistem pembayaran premi adalah bulanan, namun hal tersebut kembali lagi ke perusahaan dan kesepakatan di awal.

Jika merujuk pada Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2014, premi adalah sejumlah uang yang ditetapkan oleh perusahaan asuransi atau perusahaan reasuransi dan disetujui oleh pemegang polis untuk dibayarkan berdasarkan perjanjian asuransi atau perjanjian reasuransi, atau sejumlah uang yang ditetapkan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang mendasari program asuransi wajib untuk memperoleh manfaat.

II. Istilah-istilah dalam premi asuransi

Di dalam premi asuransi sendiri terdapat istilah-istilah yang perlu juga kamu pahami, seperti:Cuti premi: 

1. Cuti premi adalah periode waktu tertentu di mana Tertanggung atau Pemegang Polis diperbolehkan untuk tidak membayar atau berhenti membayar premi tanpa kehilangan manfaat dari asuransi yang dimiliki. Biasanya fasilitas ini diberikan pada pemegang polis asuransi unit link.

2. Refund premi: Refund premi asuransi adalah biaya asuransi yang dikembalikan oleh Penanggung kepada Tertanggung jika mengundurkan diri dari kepesertaan sebelum masa pertanggungan asuransi berakhir.

3. Lumpsum: Lumpsum adalah jenis asuransi yang pembayaran premi nya dilakukan sekali atau dalam satu waktu sekaligus, contohnya adalah pembayaran premi asuransi jiwa.

4.Premi dasar: Premi dasar atau premi tunggal adalah jenis pembayaran secara sekaligus di awal, misalnya dibayarkan secara tahunan.

III. Tujuan Premi

Setelah mengetahui apa itu premi, mungkin Anda penasaran akan tujuan membayar premi, bukan? Nah, supaya lebih memahaminya, OCBC telah merangkum beberapa tujuan premi sebagai berikut:

Mendapat pemerataan biaya
Tujuan premi adalah mendapat pemerataan biaya. Maksud dari mendapat pemerataan biaya disini artinya sebagai pemegang polis atau nasabah, Anda tidak akan membayar atau mengganti biaya secara penuh atas semua kerugian atau masalah yang mungkin Anda alami.

Memperoleh jaminan perlindungan
Sebagian orang menilai bahwa fungsi dari premi asuransi adalah sebagai jaminan perlindungan atas berbagai risiko yang mungkin saja mereka alami. Maka dari itu, tujuan membayar premi adalah untuk mendapat jaminan tersebut sebagai bentuk mawas diri.

IV. Jenis Premi

Ada banyak jenis asuransi yang ditawarkan oleh perusahaan asuransi dan umumnya secara perorangan. Beberapa jenis premi adalah sebagai berikut.

1.Premi asuransi kesehatan

Salah satu jenis premi adalah premi asuransi kesehatan, yaitu premi dengan manfaat-manfaat seputar kesehatan seperti biaya rawat inap, operasi, perawatan gigi, persalinan, hingga rawat jalan.

Besaran premi yang harus dibayar umumnya mulai dari Rp150.000 dan dapat disesuaikan pada batasan pertanggungan yang dipilih.

2. Premi asuransi jiwa

Jenis kedua ada premi asuransi jiwa, yaitu premi dengan manfaat supaya dapat memperoleh uang pertanggungan untuk ahli waris yang ditunjuk sesuai kesepakatan.

Semakin tinggi uang pertanggungan, maka semakin besar pula premi yang harus Anda bayar. Dengan kata lain, besaran uang pertanggungan sangat mempengaruhi besaran premi asuransi Anda.

3. Premi asuransi pendidikan

Berikutnya adalah salah satu premi favorit masyarakat, yaitu premi asuransi pendidikan. Premi ini memberi jaminan untuk pendidikan masa depan anak Anda.

Kini banyak orang tua sadar bahwa biaya pendidikan semakin tinggi setiap tahunnya, maka dari itu memiliki asuransi pendidikan sangat diperlukan mengingat pendidikan anak adalah prioritas.

4. Premi asuransi kecelakaan diri

Jenis selanjutnya dari premi adalah premi asuransi kecelakaan diri yang ditujukan untuk memperoleh uang pertanggungan akibat kecelakaan. Premi asuransi kecelakaan diri cukup terjangkau, yakni mulai Rp165.000 saja per tahunnya.

5. Premi asuransi perjalanan

Apabila Anda berencana untuk melakukan perjalanan, mungkin jenis premi ini patut dipertimbangkan untuk dibeli. Premi asuransi perjalanan merupakan premi untuk mendapatkan hak atas klaim pertanggungan seputar perjalanan Anda, seperti biaya medis, gangguan perjalanan, dan sebagainya.

6. Premi asuransi properti

Sesuai namanya, premi asuransi properti adalah premi yang akan memberi pertanggungan atas properti Anda ketika terjadi suatu musibah atau bencana alam, seperti gempa, banjir, dan sebagainya untuk dapat diperbaiki dan kembali seperti sedia kala.

7. Premi asuransi kendaraan

Jenis terakhir dari premi adalah premi asuransi kendaraan yang ditujukan untuk mendapat berbagai manfaat pertanggungan seputar kendaraan Anda, seperti biaya perbaikan akibat kerusakan baik sebagian atau kerusakan total, hingga kehilangan kendaraan.

V. Cara Menghitung Besaran Premi

Cukup sederhana, cara mengetahui biaya dalam perhitungan premi adalah dengan mengalikan tarif premi asuransi dengan total harga pertanggungannya. Dengan kata lain, rumusnya yaitu:

Besaran premi = Tarif premi x Total harga pertanggungan

Besarnya tarif premi berpedoman pada perolehan pertanggungan. Sedangkan untuk harga pertanggungan merupakan hasil perhitungan dari harga wajar hal atau benda yang diasuransikan.

Faktor yang Mempengaruhi Besaran Premi

Selain dari ketentuan perusahaan asuransi, ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi besaran premi yang harus Anda bayar. Faktor-faktor tersebut di antaranya:

1. Profesi Nasabah

Faktor pertama yang mempengaruhi besaran premi adalah profesi nasabah. Semakin rumit dan berisiko pekerjaan nasabah tersebut, maka semakin besar pula besaran preminya.

2. Kebiasaan Hidup Nasabah

Berkaitan erat dengan kesehatan, kebiasaan atau pola hidup Anda ternyata mempengaruhi besaran premi, lho! Lebih tepatnya adalah kebiasaan kurang baik seperti merokok.

Kebiasaan merokok memberi dampak negatif pada kesehatan tubuh, seperti kesehatan paru-paru, jantung, dan sebagainya. Maka dari itu, biaya premi yang dikenakan juga semakin besar.

3. Riwayat Kesehatan Nasabah 

Faktor terakhir yang mempengaruhi besaran premi adalah riwayat kesehatan. Hal tersebut dikarenakan risiko pada orang dengan riwayat penyakit ringan, berat, atau bahkan keturunan memerlukan kebutuhan berbeda-beda.

VI. Tips Memilih Premi Asuransi yang Tepat

Nah, supaya lebih yakin dan tidak salah membuat keputusan dalam memilih premi asuransi, berikut beberapa tips yang dapat Sobat OCBC terapkan.

1. Pahami produk asuransi

Tips pertama untuk memilih premi adalah dengan memahami produk asuransi yang ingin Anda ambil dan sesuaikan dengan kebutuhan serta kemampuan finansial Anda. Tidak semua asuransi memerlukan biaya besar, oleh karena itu jika Anda cermat, Anda akan mendapat asuransi terjangkau dan memiliki banyak manfaat.

2. Sebaiknya beli asuransi sejak muda

Perlu diingat bahwa usia juga merupakan salah satu faktor penentu besaran premi. Semakin tua usia Anda, maka semakin besar biaya premi yang harus dibayarkan karena risiko kesehatannya lebih tinggi.

Maka dari itu, usahakan Anda membeli premi asuransi sejak muda. Sehingga, Anda mendapatkan manfaat premi yang sama namun dengan harga lebih terjangkau dibandingkan ketika membelinya di usia tua.

3. Pilihlah produk asuransi kesehatan dan kejiwaan murni

Tips terakhir untuk memilih premi adalah memilih produk asuransi kesehatan atau kejiwaan murni jika tidak ingin mengeluarkan biaya besar.

Baca Juga: 12 Daftar Asuransi Kesehatan Terbaik Di Indonesia

Artinya, apabila Anda hanya butuh pertanggungan, maka pilihlah premi yang tidak mempunyai fitur pengembalian investasi premi kepada nasabah. Sebab, biasanya contoh premi tersebut mempunyai harga lebih murah.

Demikian penjelasan seputar apa itu premi, jenis, cara menghitung, hingga tips memilih dan beberapa faktor yang mempengaruhi besarannya. 
Next Post Previous Post