EKSPOSISI 2 TIMOTIUS 4:1-5 (3 TUGAS HAMBA TUHAN)

3 Tugas utama hamba Tuhan yang akan penulis jelaskan pada bagian berikutnya yaitu:
EKSPOSISI 2 TIMOTIUS 4:1-5 (3 TUGAS HAMBA TUHAN)
1. Mengajarkan Firman Tuhan

Nasihat Paulus yang pertama dalam tuga pelayanan kepada timotius adalah memberitakan firman. Beritakanlah firman (ITB) diterjemahkan dalam bahasa asli “Kerusso” dalam bentuk kata kerja imperatif aktif artinya perbuatan yang sudah dilakukan pada masa lampau dan terus-menerus dilakukan sampai saat ini, artinya proclaim aloud, announce, mention publicly, preach most often in reference to God's (mewartakan keras, mengumumkan, menyebutkan secara terbuka, memberitakan paling sering mengacu pada Allah). 

Kerusso Preach (KJV/NAS) artinya to be a herald, to officiate as a herald 1a) to proclaim after the manner of a herald 1b) always with the suggestion of formality, gravity and an authority which must be listened to and obeyed 2) to publish, proclaim openly: something which has been done 3) used of the public proclamation of the gospel and matters pertaining to it, made by John the Baptist, by Jesus, by the apostles and other Christian teachers.

Kata yang diterjemahkan “beritakanlah”Lenski berkata bahwa ini berarti “suatu proklamasi publik secara lantang.” Kata “beritakanlah” ini adalah dalam modus imperatif. Itu berarti lakukanlah, beritakanlah. Selanjutnya John Gill berkata ini berarti berbicara “secara terbuka, dan dengan suara lantang.” 

Lebih lanjut, Barclay menjelaskan “kerusso adalah proclaim, make known, preach atau memberitakan, membuat dikenal, memberitakan” Tugas pemberitaan Injil adalah tugas semua orang percaya tanpa terkecuali. Ditegaskan oleh Rasul Paulus dalam I Korintus 16:9 celakalah orang percaya jika tidak memberitakan Injil.

Dari semua penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa memberitakan firman adalah suatu tindakan yang dilakukan dengan tegas dan lantang untuk menyampaikan injil kebaran kepada semua orang.

Firman (ITB), Word (KJV) artinya the sayings of God, decree, mandate or order of the moral precepts given by God (perkataan Allah, keputusan, mandat atau perintah dari prinsip-prinsip moral yang diberikan oleh Allah. Nubuatan Perjanjian Lama yang diberikan oleh para nabi). 

Word diterjemahkan dari bahasa asli “logon dalam bentuk kata benda akusatif umum tunggal maskulin dari logon artinya firman”. Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa memberitakan firman artinya adalah mengkhotbahkan, mengajarkan atau menyampaikan dengan terbuka dan lantang perkataan Allah, mandat atau perintah yang diberitakan Allah yang akan menyelamatkan orang lain.

Selanjutnya dikatakan “Siap sedialah baik atau tidak baik waktunya.” “Lanjutkan, teruskan”. Artinya bahwa tetaplah sampaikan Firman Tuhan ketika segala sesuatu nampak menguntungkan, ataupun nampak tidak menguntungkan sama sekali. Tetap beritakanlah entah orang mendengar atau tidak. Seorang pengajar Kristen hendaknya bersiap sedia.

Paulus mendorong agar memberitakan ktistus baik atau tidak baik waktunya. Seorang hamba Tuhan harus mempunyai pengetahuan dan kebenaran firman Allah, karena semua bahan pengajaran dari seluruh Alkitab dan berkaitan dengan Kristus.

2. Menyatakan Apa Yang Salah

Selain mengajarkan firman, hamba Tuhan juga harus menyatakan yang salah. Menyatakan yang salah yang tidak sesuai dengan firman Tuhan. Menyatakan apa yang salah (ITB) dalam bahasa asli dalam bentuk kata kerja imperatif aorist aktif orang 2 tunggal artinya bring to light, expose, set forth (membawa ke cahaya, mengekspos, menetapkan kesalahan). 

King James Version, reprove artinya by conviction to bring to the light, to expose, to find fault with correct by word, to reprehend severely, chide, admonish, reprove , show one his fault, demand an explanation (oleh keyakinan untuk membawa ke cahaya, untuk mengekspos, untuk menemukan kesalahan dengan benar demi kata, untuk menegur parah, mencaci, menegur, menegur, menunjukkan satu kesalahannya, meminta penjelasan).

Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa menyatakan kesalahan artinya membawa orang menemukan kebenaran dengan membuktikan atau meyakinkan seseorang melakukan kesalahan yang tidak sesuai dengan firman Tuhan. Selanjutnya “Barclay juga menjelaskan bahwa menyatakan kesalahan artinya menyadarkan orang berdosa akan dosanya”. Lebih jauh Barclay menyatakan bahwa menyatakan kesalahan adalah “mendorong seseorang untuk memahami diri sendiri dan keberadaanya

3. Menegor Dan Menasihati


Tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran. Tegorlah diterjemahkan dalam bahasa asli dalam bentuk kata kerja imperatif aorist aktif orang 2 tunggal artinya teguran, kecaman, memperingatkan. Menurut Wycliffe menegor artinya “menilai atau meminta tanggung jawab”. Dalam kamus bahasa Indonesia, “menegur berarti mengajak bercakap-cakap, mencela, mengkritik, atau memperingatkan”. “

Barclay menyatakan bahwa ketika menegur, teguran tidak boleh menyebabkan orang menjadi putus asa, kecil hati dan kehilangan harapan”. Dapat disimpulkan bahwa menegor adalah tindakan untuk mengecam seseorang sehingga seseorang tersebut sadar dan tidak melakukan tindakan yang salah sehingga seeorang tersebut memiliki penghargaan dan kehormatan di depan orang lain.

Nasihatilah diterjemahkan dari bahasa asli yaitu dalam bentuk kata kerja imperatif aorist aktif orang 2 tunggal artinya call to one's side, summon, invite. King Jame Version mengartikan parakaleson, rebuke artinya menasihati. 

Wycllife mengatakan bahwa kata “Nasihatilah sering kali diterjemahkan dengan hiburlah. Menasihati artinya dengan memanggil seseorang untuk menghibur atau untuk mendamaikan. Rasul paulus menasihatkan Timotius untuk menegor dan menasihati setiap jemaat yang diajarnya. Selanjutnya dalam menasihati dan menegor Timotius harus penuh dengan kesabaran dan pengajaran.

Kata kesabaran diterjemahkan dari bahasa asli dalam bentuk kata benda datif feminin tunggal umum artinya (kesabaran, ketabahan, daya tahan, kesabaran). Sedangkan kata pengajaran (ITB), doctrine (KJV), artinya teaching, that which is taught, doctrine, teaching, concerning something, the act of teaching, instruction (mengajar, apa yang diajarkan, doktrin, ajaran, tentang sesuatu, tindakan mengajar, instruksi). Dengan segala kesabaran dan pengajaran artinya penuh keuletan dan ketabahan dalam memberi nasihat dan teguran serta memberi pengajaran dengan benar sesui kebenaran Alkitab.

Rasul Paulus selalu mengingatkan Timotius untuk terus sabar dalam menggembalakan jemaatnya. Dengan lambat marah dan sabar dalam menegor dan menasihati. Namun pada kenyataan zaman ini, hamba Tuhan sangat sulit menegor jemaat yang melanggar Firman Tuhan contoh jemaat selingkuh, korupsi dan lain-lain apa lagi jika jemaat yang terpandang, memiliki jabatan diperintahan dan perpuluhannya banyak. “Rasul Paulus mendorong Timotius harus mengarahkan, mendorong, dan mempercepat jemaat melakukan hal yang baik. Menasihati jemaat (membujuk mereka untuk bertahan, dan bertahan sampai akhir) dengan semua kesabaran dan doktrin”.

Baca Juga: Tugas Khusus Seorang Kristen (2 Timotius 4:1-5)

Timotius harus melakukannya dengan sangat sabar. Dengan rela menderita dan janganlah jemu berbicara kepada jemaat. Timotius harus melakukannya secara rasional, tidak dengan semangat, tapi dengan doktrin. Timotius harus membawa mereka kembali dari kejahatan dan membawa ke hal yang benar.

Menegor dan menasihati adalah membimbing dan mengarahkan orang lain untuk tetap tinggal dalam kebenaran dengan penuh kesabaran mengajar dan mendidik di dalam dokrtin yang benar.
Next Post Previous Post