4 BUAH ANAK-ANAK TERANG (EFESUS 5:9)

Efesus 5:9 TB karena terang hanya berbuahkan kebaikan dan keadilan dan kebenaran
4 BUAH ANAK-ANAK TERANG (EFESUS 5:9)
gadget, bisnis, otomotif
Buah karakter yang langsung Paulus katakan (Efesus 5:9), esensinya adalah anak-anak terang maka buahmu adalah:

(1) Kebaikan (Goodness). 

Kebaikan di sini dalam bahasa latin itu namanya summum bonum yaitu kebaikan tertinggi bagi Allah, artinya kebaikan bernilai kekal. Jadi pada waktu kita berbuat baik definisinya adalah untuk menyatakan kemuliaan Tuhan, bukan untuk menyatakan “aku lhoo kakak yang baik”. Kalau cuma berhenti saja pada kakak yang baik / bos yang baik / tetangga yang baik, kebaikan kita tidak mencapai untuk kemuliaan Tuhan, itu bukan maksud Firman Tuhan. 

Jadi buah terang itu adalah ketika dalam terang itu engkau melakukan suatu perbuatan yang baik, kebaikan itu langsung menyatakan kemuliaan Tuhan. Melalui kebaikanmu orang akhirnya melihat Kristus adalah terang dunia. Paulus mengingatkan sebagai anak terang kita akan terdorong untuk terus melakukan kebaikan yang paling beresensi yaitu membawa orang berdosa untuk kembali datang kepada Tuhan. Melalui kebaikan kita akhirnya menyatakan kasih Kristus.

(2) Keadilan. 

Keadilan di sini berbicara tentang pentingnya relasi kita memancarkan Kristus pada waktu kita mengambil keputusan etis berkaitan dengan hal-hal yang kita ambil. Sehingga orang-orang yang tidak percaya melihat keputusan kita adil. Kita harus melakukan kebaikan untuk orang-orang yang seiman, itu adil. Setelah itu baru lakukan kebaikan untuk orang yang tidak seiman. Kita harus berani berkata keadilan bernilai kebenaran. Alkitab juga mengajarkan keadilan bernilai eskatologi, bahwa apapun yang kita perbuat akan 4dipertanggungjawabkan pada waktu Kristus datang kembali.

(3) Kekudusan. 

Di dalam kekudusan tidak ada yang disembunyikan. Kalau kita terang, orang lain mau lihat kita dari sisi mana pun juga itu kudus. Kalau kekudusan kita hanya di gereja, itu namanya kekudusan agamais. Anak-anak terang itu kudus dalam seluruh aspek hidup kita.

(4) Hidup selalu berkenan kepada Tuhan. 

Kita harus senantiasa menguji diri. Dalam kitab kejadian dikatakan Abraham dicobai Tuhan, dalam bahasa Ibraninya itu sebenarnya diuji. Tuhan tidak pernah mencobai anak-anak-Nya. Berkenan itu kita harus selalu menguji diri, apakah hidup kita benar / kudus bagi Tuhan. Pada waktu kita bekerja untuk Tuhan, jangan hitung-hitungan waktu. Setelah menguji diri, koreksi diri, setelah itu perbaiki diri. Yakobus 3:16, Firman baik untuk mengajar dan baik untuk mengoreksi dan memperbaiki kelakuan kita. Firman akan memimpin kita di dalam kebenaran.

Status kita, identitas kita bukanlah anak-anak gelap, tetapi anak-anak terang. Dan anak-anak terang ini akan terus berbuah kebaikan, keadilan, kekudusan dan selalu mau hidup berkenan kepada Allah. Matahari punya kemuliaannya, yaitu sinarnya, energinya, kehangatannya kita pun punya buah karakter sebagai anak-anak terang seperti sudah dijelaskan di atas.

Bagaimana supaya buah terang itu selalu nyata? Karena terang itu kan perlu dipelihara. Mobil mama saya yang saya pakai ini kenapa bisa tidak hidup, ternyata sudah kemasukan air. Segala sesuatu yang terang itu perlu dijaga / dirawat. 

Bagaimana terang kita tetap bercahaya :

(1) Hidup selalu mau dipenuhi oleh Kristus sebagai terang dunia. Pikiran harus dipenuhi Kristus.

(2) Kita harus senantiasa memelihara persekutuan kita dengan Kristus dalam terang Firman-Nya setiap hari (2 Timotius 3:16-17).

(3) Mengembangkan dan mematangkan kualitas “karakter terang” kita. setiap hari terang kita harusnya semakin lama makin terang. Kita bisa melihat segala sesuatu makin lama makin jelas. Kehadiran kita bisa menerangi segala sesuatu.
Next Post Previous Post