2 Tujuan Allah menjadi manusia

Ketidakharmonisan hubungan antara Allah dan manusia yang diakibatkan karena dosa, yang mengharuskan Allah untuk kemudian menjadi manusia. Tidak ada cara lain untuk memperbaiki hubungan yang dulunya indah, di mana manusia dapat berkomunikasi langsung dengan Allah, namun ketika manusia memilih jalan lain untuk kemudian jatuh dalam dosa, maka hubungan yang dulunya harmonis kini menjadi rusak. 
2 Tujuan Allah menjadi manusia
Tetapi, karena Allah begitu mengasihi manusia yang adalah ciptaan-Nya yang paling mulia dan istimewa, sehingga Dia rela untuk mengambil tempat yang paling hina demi untuk menyelamatkan manusia yang telah jatuh ke dalam dosa. Inkarnasi demikianlah cara Allah untuk datang ke dalam dunia.

Kata “ inkarnasi” secara sederhana berarti “Allah mengambil bagi Diri-Nya wujud manusia”. Allah mengambil wujud manusia atau membungkus diri-Nya dengan daging di dalam kelahiran dari seorang perawan. Inkarnasi dalam kamus Alkitab berarti “ menjadi daging atau menjadi manusia.”

A. B. Bruce dalam kutipan Kevin J. Corner berkata: “Bukan kemanusiaan yang dilahirkan, tetapi penurunan Allah ke dalam kemanusiaan. Bukan manusia yang mengambil Allah ke dalamnya, tetapi Allah menggunakan kemanusiaan”.21 Semuanya ini dilakukan Allah karena sesungguhnya manusia membutuhkan penebusan dari dosa dan hukuman maut. Tidak ada satu pun manusia dari ras Adam yang bisa menebus saudaranya ( Mazmur 49:7-8; 51:5; 58:3). Dosalah yang menuntut inkarnasi.

Kevin J. Conner mengatakan: Jika Allah harus menjadi manusia, haruslah tanpa atau terpisah dari dosa. Jika tidak, Dia sendiri akan menjadi seorang yang berdosa yang tidak mampu menyelamatkan orang lain. Jawaban Allah terlihat dalam mukjizat kelahiran dari seorang perawan, di mana Allah membungkus diri-Nya dengan tubuh manusia, dan dilahirkan dari Maria ke dalam ras manusia. Tetapi Dia tidak mewarisi hakikat manusia yang jatuh, berdosa dan rusak. Dia mengambil hakikat manusia yang tanpa dosa dan menyatukannya dengan hakikat ilahi

Walvoord pun menegaskan tentang inkarnasi, bahwa: “inkarnasi Tuhan Yesus Kristus adalah bukti utama yang merupakan inti kekristenan. Seluruh susunan theology Kristen bergantung kepada inkarnasi Kristus ini”. Jadi, inkarnasi adalah penting. Karena hanya dengan cara demikian maksud dan tujuan Allah untung datang ke dalam dunia ini menjelma menjadi manusia dan mengambil rupa manusia yang tak lain adalah:

1. Untuk menebus manusia

Alkitab telah berkali-kali mengajarkan bahwa maksud dan tujuan Allah datang ke dalam dunia menjadi sama dengan manusia, tak lain yaitu untuk menebus manusia. Hal ini dapat dilihat dalam kitab Kejadian 3:15, Yesaya 53:4,5; Matius 1:21; 20:28; Lukas 1:68-75; Yohanes 3:16,17; Galatia 4:4,5: I Timotius 1:15: I Yohanes 3:8;4:10. Allah sangat mengasihi manusia, itulah sebabnya Kristus menjelma menjadi manusia demi untuk menyelamatkan manusia. 

Persekutuan antara Allah dengan manusia yang telah putus akibat dosa, telah dikembalikan dalam Kristus. Dengan demikian, Anak Allah yang telah mengenakan tubuh manusia itu, telah mengadakan perdamaian antara Allah dan manusia. Manusia tidak dapat mengadakan perdamaian dengan usahanya sendiri, oleh sebab itu Allah sendiri yang mengadakannya, Lukas 19:10; Yohanes 6:33; II Korintus 5:19; Ibrani 2:14

Berkenaan dengan penebusan Kristus atas manusia, Kevin J. Conner, juga menambahkan demikian: Kedatangan pertama dan segala yang terlibat di dalam rencana penebusan membuat jalan bagi kedatangan yang kedua. Kedatangan pertama merupakan pembukaan rencana penebusan, dan kedatangan kedua adalah penyelesaiannya. Dalam kedatangan yang pertama kita diselamatkan dari dosa dan hukuman dosa. Dan dalam kedatangan yang kedua kita akan dibebaskan sepenuhnya dari kuasa dan keberadaan dosa

Dari pernyataan yang ada, ke semuanya mau menjelaskan tujuan sesungguhnya Allah datang ke dalam dunia, yaitu untuk menebus manusia dari dosa yang telah membelenggu umat-Nya. Dahsyatnya kuasa dosa yang telah menghancurkan kehidupan manusia. Mengharuskan , Allah pun datang untuk menyingkirkan kuasa dosa tersebut.

2. Untuk Menyingkirkan kuasa Dosa

Kuasa dosa telah membuat manusia tidak berdaya. Dosa telah membuat manusia kehilangan kemuliaan Allah. Upah dosa adalah maut. Dan satu-satunya cara untuk mengatasi dosa tersebut adalah melalui kematian kurban. Ketika Adam jatuh Allah memperkenalkan kurban pengganti dosa sampai Kristus datang memberikan Diri-Nya sebagai kurban yang sempurna. 


Setiap kurban dalam Perjanjian Lama menunjuk pada kurban Kristus yang sempurna sekali untuk selamanya. Inilah tujuan tertinggi inkarnasi. Bahwa hanya manusia yang sempurna tanpa dosa yang bisa menebus dosa. Kristus menggenapi dan menghapuskan semua kurban binatang ( Imamat 16:10-22; Yesaya 53:6; Ibrani 10:1-10; II Korintus 5:21; Ibrani 2:9-14; Ibrani 9:26; Markus 10:45; I Yohanes 1:29, 36).

Kesimpulan

Dari beberapa uraian tersebut, kita dapat memahami, betapa dalam dan lebarnya kasih Allah terhadap manusia yang berdosa. Ia datang ke dalam dunia mengambil rupa manusia hanya untuk menebus kita manusia yang berdosa. Alkitab mengajarkan bahwa maksud Yesus Kristus menjelma menjadi manusia ialah untuk menebus manusia. Kejadian 3:15; Yesaya 53:4,5; Matius 1:21; 20:28;Lukas 1:68-75; Yohanes 3:16,17; Galatia 4:4,5; I Timotius 1:15; I Yohanes 3:8; 4:10
Next Post Previous Post