Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah (Efesus 6:11)

Pendahuluan

Dalam Alkitab, Efesus 6:11 mengatakan, “Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah." Tetapi apa sebenarnya yang dimaksud dengan perlengkapan senjata ini? Bagaimana aplikasinya dalam konteks kehidupan sehari-hari? Artikel ini akan membahas dengan mendalam mengenai konsep perlengkapan senjata rohani, dan bagaimana penerapannya dapat menjadi kunci untuk bertahan dan menyerang dalam medan pertempuran kehidupan spiritual.
Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah (Efesus 6:11)
Mengenakan Perlengkapan Senjata Rohani

1. Latihan dan Kedisiplinan Rohani

Dalam Efesus 6:14-17, Alkitab menekankan bahwa mengenakan perlengkapan senjata rohani bukanlah tugas yang mudah. Seperti halnya fisik tentara Romawi yang memerlukan kekuatan, mengenakan perlengkapan rohani juga memerlukan latihan dan kedisiplinan rohani. Sayangnya, banyak orang Kristen enggan meluangkan waktu untuk melatih kekuatan spiritualitas mereka. Hal ini dapat mengakibatkan ketidakmampuan mereka menggunakan kekayaan iman Kristen secara maksimal.

2. Ketrampilan Iman Kristen

Kekristenan memerlukan ketrampilan iman yang memerlukan latihan dalam kehidupan sehari-hari. Paulus menyoroti keanggunan dan kedisiplinan tentara Romawi, menunjukkan betapa pentingnya memiliki rasa percaya diri yang tinggi dalam menghadapi musuh. Namun, dalam Kekristenan, rasa percaya diri hanya dapat ditemukan dalam kekuatan Tuhan, bukan kekuatan manusia sendiri.

3. Kewaspadaan terhadap Peperangan Rohani

Ef 6:11 menunjukkan kompleksitas peperangan rohani yang dihadapi Kekristenan. Peperangan ini melibatkan dua realm sekaligus: dunia fisik yang terlihat dan penghulu serta penguasa roh jahat di udara yang tidak terlihat. Orang Kristen harus berani menunjukkan perbedaan mereka dengan dunia, berjalan sesuai dengan kehendak Tuhan, dan bersiap untuk menghadapi segala bentuk godaan dan tantangan.

Teladan Terbaik: Tuhan Yesus

1. Bertahan dan Menyerang secara Bijaksana

Tuhan Yesus memberikan teladan terbaik dalam menghadapi peperangan rohani. Ketika digoda oleh Iblis, Ia menjawab dengan bijaksana dan bertahan dengan firman Allah. Ini mengajarkan kita pentingnya bertahan dalam kebenaran dan tidak tergoda oleh godaan duniawi.

2. Offensive dalam Menyatakan Kebenaran

Tuhan Yesus juga menunjukkan sikap offensive dalam menyatakan kebenaran. Ketika dihadapkan pada tuduhan, Ia tidak hanya bertahan, tetapi juga menyerang dengan kebenaran firman Allah. Ini menjadi inspirasi bagi setiap anak Tuhan untuk tidak hanya bertahan, tetapi juga aktif dalam menyebarkan kebenaran.

Tujuan Mengenakan Perlengkapan Senjata Allah

Efesus 6:11 dan Efesus 6: 13 menyatakan tujuan utama mengenakan perlengkapan senjata Allah: bertahan melawan tipu muslihat iblis dan mengadakan perlawanan pada hari yang jahat. Kekristenan memiliki dua aspek sekaligus, yakni defensive untuk bertahan dan offensive untuk mengalahkan musuh. Iman Kristen tidak hanya bersifat defensif, melainkan harus bersifat offensive agar mampu menyadarkan dan meyakinkan dunia akan kebenaran Firman Allah.

Kesimpulan

Dalam medan pertempuran rohani, mengenakan perlengkapan senjata Allah adalah kunci untuk bertahan dan menyerang dengan bijaksana. Latihan rohani, ketrampilan iman Kristen, kewaspadaan terhadap peperangan rohani, dan mengikuti teladan Tuhan Yesus adalah aspek penting dalam penerapan konsep ini. Dengan mengenakan perlengkapan senjata rohani, Kekristenan dapat memainkan peran aktif dalam membawa kebenaran dan terang dalam dunia yang penuh dengan tantangan.
Next Post Previous Post