Mengatasi Kekhawatiran akan Masa Depan: 1 Petrus 5:6-7

Pendahuluan:

Ketika kekhawatiran akan masa depan menghampiri, hati dan pikiran sering kali dipenuhi dengan ketidakpastian. Orang-orang percaya di Asia Kecil pada zamannya juga tidak luput dari merasakan hal serupa. Namun, Petrus, salah satu rasul Yesus Kristus, membawa kabar baik dan solusi yang mendalam melalui suratnya kepada mereka. Dalam surat ini, Petrus tidak hanya memberikan nasihat praktis, tetapi juga membuka pintu ke pemahaman yang lebih dalam tentang bagaimana menghadapi kekhawatiran akan masa depan.
Mengatasi Kekhawatiran akan Masa Depan: 1 Petrus 5:6-7
Mari kita menjelajahi dengan lebih mendalam pesan yang dibawa oleh 1 Petrus 5:6-7 kepada mereka yang merasa cemas dan tak pasti akan apa yang akan terjadi di masa mendatang. Dengan memahami pandangan Petrus, kita dapat menemukan solusi dan kedamaian dalam menghadapi ketidakpastian yang mungkin melanda kehidupan kita.

1. Sadarilah Akar Kekhawatiran dan Tunduklah Di Bawah Tuhan yang Kuat

Dalam suratnya kepada orang-orang percaya di Asia Kecil, Petrus memberikan solusi yang mendalam terhadap kekhawatiran mereka akan masa depan. Di 1 Petrus 5: 6, ia mengatakan, "Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya."

Mengapa "Merendahkan Diri" Penting?

"Pernahkah Anda merasa cemas akan masa depan yang belum terjadi? Ini adalah akar dari kekhawatiran: kontrol diri di mana kita berperan seperti Allah yang ingin mengendalikan segala sesuatu. Namun, Petrus mengingatkan kita untuk tidak berperan seperti Allah, melainkan tunduk di bawah-Nya," ungkap Arichea dan Nida dalam "A Handbook on the First Letter from Peter."

Rendahkan Diri di Hadapan Allah yang Mahakuasa

"Petrus ingin mengatakan, 'Ketika kalian mengalami kehilangan segala sesuatu, jangan khawatir akan masa depanmu, tetapi buatlah dirimu sendiri rendah di hadapan Allah yang Mahakuasa,'" jelas Jobes dalam "1 Peter."

Berbeda dengan Konsep Dunia

Pesan Petrus ini sangat kontras dengan konsep dunia yang mengajarkan kita untuk menganggap diri kita hebat dan super. "Dunia mengajarkan bahwa kita adalah manusia super dan layak sukses di dunia ini. Tetapi Alkitab mengajarkan bahwa kita adalah manusia yang tidak layak sekaligus dilayakkan oleh Allah yang super," tambahnya.

Harapan dan Pengangkatan oleh Allah

Setelah menundukkan diri di bawah Allah yang agung, Petrus mengajarkan bahwa Allah akan mengangkat kita pada waktunya. "Ketika mereka kehilangan kehormatan, Petrus juga berkata bahwa mereka akan menerima kehormatan dari Allah yang jauh lebih berharga dari kehormatan yang manusia berikan," kata Arichea dan Nida.

2. Percayalah Kepada Allah yang Peduli

Menyerahkan Kekhawatiran kepada Allah

Di 1 Petrus 5: 7, Petrus menjelaskan, "Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, karena Ia yang memelihara kamu." Menyerahkan segala kekhawatiran berarti percaya kepada Allah.

Percaya Mencakup Dua Hal

Bersandar kepada Allah yang Kuat: "Percaya kepada Allah berarti kita menyandarkan seluruh keberadaan kita kepada-Nya yang lebih kuat dan agung dari kita," papar Norman Hillyer.

Mengakui Kenyataan di Bawah Otoritas Allah: "Percaya berarti mengakui kenyataan dan menempatkannya di bawah otoritas Allah yang berdaulat mutlak atas kenyataan," tambahnya.
Allah yang Peduli dan Memelihara

Baca Juga: Gembala Sidang: Menggali 4 Ciri Khas Berdasarkan 1 Petrus 5:1-4

Dalam kata-kata Petrus, "sebab Ia yang memelihara kamu." Allah peduli dengan umat-Nya, membimbing, menopang, dan tidak cuek terhadap kekhawatiran umat-Nya.

Kesimpulan

Kekhawatiran akan masa depan sering kali menjadi beban yang berat bagi banyak orang. Namun, Petrus memberikan solusi yang kuat dan jelas: rendahkan diri di hadapan Allah yang agung, serahkan segala kekhawatiran kepada-Nya, dan percayalah bahwa Ia yang peduli akan memelihara kita.

Dengan mengikuti panduan 1 Petrus 5:6-7 ini, kita dapat menemukan kedamaian dan kepastian dalam menghadapi masa depan yang tak terduga. Jadi, mari kita renungkan pesan dari Petrus ini dan berjalan dalam kepercayaan kepada Allah yang Mahakuasa
Next Post Previous Post