Efesus 4:25-32: Dua Puluh Perintah untuk Orang Kristen

Pendahuluan:

Surat Efesus adalah salah satu surat yang ditulis oleh Rasul Paulus kepada jemaat di Efesus. Di dalamnya, Paulus memberikan nasihat dan perintah yang sangat penting bagi kehidupan orang percaya. Dalam Efesus 4:25-32, kita menemukan dua puluh perintah yang relevan bagi setiap orang Kristen. Perintah-perintah ini bukan hanya arahan moral, tetapi juga cerminan dari kehidupan yang telah diubahkan oleh kasih karunia Allah.
Efesus 4:25-32: Dua Puluh Perintah untuk Orang Kristen
Berikut ini adalah uraian tentang dua puluh perintah tersebut dan bagaimana kita sebagai orang percaya dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

1. Jauhkan Kebohongan, Katakan Kebenaran (Efesus 4:25)

Paulus memulai dengan perintah untuk menjauhi kebohongan dan berbicara kebenaran kepada sesama. Kebohongan tidak hanya merusak hubungan, tetapi juga menghancurkan kepercayaan yang merupakan fondasi dari setiap hubungan. Sebagai orang Kristen, kita dipanggil untuk hidup dalam kebenaran, karena kita adalah anggota tubuh Kristus yang satu sama lain saling berhubungan.

2. Jangan Biarkan Diri Dikuasai Kemarahan (Efesus 4:26)

Kemarahan adalah emosi yang wajar, tetapi Paulus memperingatkan agar kita tidak membiarkan kemarahan menguasai diri kita. Kemarahan yang tidak terkendali dapat mengarah pada dosa dan menghancurkan hubungan. Kita harus mengendalikan kemarahan kita dan menyelesaikan masalah dengan cepat sebelum matahari terbenam.

3. Jangan Berikan Kesempatan kepada Iblis (Efesus 4:27)

Paulus menekankan pentingnya tidak memberi tempat bagi iblis dalam hidup kita. Ketika kita membiarkan dosa seperti kemarahan atau kebohongan menguasai hidup kita, kita membuka pintu bagi iblis untuk bekerja dalam kehidupan kita. Kita harus waspada dan tidak memberi kesempatan sedikit pun kepada iblis untuk merusak hubungan kita dengan Tuhan dan sesama.

4. Berhenti Mencuri, Bekerja dengan Jujur (Efesus 4:28)

Pencurian dalam bentuk apa pun adalah dosa. Paulus memerintahkan orang Kristen untuk berhenti mencuri dan mulai bekerja dengan jujur. Dengan bekerja keras dan jujur, kita tidak hanya memenuhi kebutuhan kita sendiri tetapi juga dapat membantu mereka yang membutuhkan.

5. Berikan dari Hasil Kerja Anda kepada yang Membutuhkan (Efesus 4:28)

Tidak cukup hanya bekerja dan hidup dari hasil jerih payah sendiri; Paulus juga mendorong orang Kristen untuk berbagi dengan mereka yang membutuhkan. Sikap memberi ini mencerminkan kasih Allah yang telah memberi kita segalanya.

6. Jangan Ada Perkataan Kotor Keluar dari Mulutmu (Efesus 4:29)

Perkataan kita memiliki kekuatan untuk membangun atau meruntuhkan. Paulus menasihati kita untuk menjauhkan diri dari perkataan kotor dan hanya berbicara hal-hal yang baik dan membangun. Perkataan kita harus menjadi berkat bagi orang lain.

7. Berikan Perkataan yang Baik dan Membangun (Efesus 4:29)

Selain menghindari perkataan yang tidak berguna, kita juga diperintahkan untuk memberikan perkataan yang baik dan membangun. Setiap kata yang kita ucapkan seharusnya memberi manfaat dan kekuatan kepada pendengar, bukan sebaliknya.

8. Jangan Menyedihkan Roh Kudus (Efesus 4:30)

Roh Kudus adalah meterai keselamatan kita, dan Paulus mengingatkan kita untuk tidak menyedihkan Roh Kudus. Kita menyedihkan Roh Kudus ketika kita hidup dalam dosa dan tidak taat kepada perintah Allah. Oleh karena itu, kita harus hidup sesuai dengan panggilan kita sebagai orang Kristen dan memuliakan Tuhan dalam segala hal.

9. Jauhkan Kepahitan dari Hidupmu (Efesus 4:31)

Kepahitan adalah racun yang dapat menghancurkan jiwa. Paulus menasihati kita untuk membuang semua kepahitan dari hidup kita. Kepahitan sering kali muncul akibat dari luka atau kekecewaan, tetapi sebagai orang Kristen, kita harus belajar untuk memaafkan dan melepaskan segala bentuk kepahitan.

10. Jauhkan Kemarahan dan Amarah (Efesus 4:31)

Selain kepahitan, Paulus juga menyebutkan kemarahan dan amarah sebagai hal-hal yang harus kita hindari. Kemarahan yang tidak terkendali dapat menyebabkan konflik dan perpecahan. Kita harus belajar untuk mengendalikan emosi kita dan tidak membiarkan kemarahan menguasai kita.

11. Jauhkan Pertikaian dan Fitnah (Efesus 4:31)

Pertikaian dan fitnah adalah dua hal yang dapat merusak komunitas dan hubungan antar sesama. Paulus menekankan pentingnya menjaga kesatuan dan saling membangun, bukan saling menjatuhkan melalui pertikaian atau fitnah.

12. Jauhkan Segala Kejahatan (Efesus 4:31)

Paulus mengakhiri ayat 31 dengan perintah untuk menjauhkan segala kejahatan dari hidup kita. Sebagai orang percaya, kita dipanggil untuk hidup kudus dan tidak mencampuradukkan kehidupan kita dengan hal-hal yang jahat.

13. Jadilah Baik dan Berbelas Kasihan (Efesus 4:32)

Sebagai gantinya, Paulus mengajak kita untuk menjadi baik dan berbelas kasihan satu sama lain. Kebaikan dan belas kasihan adalah cerminan dari karakter Allah yang kita sembah. Dalam interaksi kita dengan orang lain, kita harus menunjukkan kasih dan pengertian.

14. Saling Mengampuni (Efesus 4:32)

Pengampunan adalah salah satu prinsip utama dalam kehidupan Kristen. Kita diperintahkan untuk saling mengampuni, sebagaimana Allah telah mengampuni kita di dalam Kristus. Pengampunan membawa kesembuhan dan pemulihan dalam hubungan.

15. Tinggalkan Perkataan yang Menyakitkan (Efesus 4:31)

Perkataan yang menyakitkan atau merendahkan adalah hal lain yang harus kita tinggalkan. Kita harus berhati-hati dengan apa yang kita katakan dan selalu berusaha untuk membangun, bukan meruntuhkan, orang lain.

16. Hindari Kemarahan yang Berlebihan (Efesus 4:26)

Kemarahan yang berlebihan atau terus-menerus hanya akan membawa kehancuran. Paulus memperingatkan kita untuk tidak berlama-lama dalam kemarahan, tetapi segera menyelesaikannya dengan cara yang benar.

17. Jangan Melakukan Hal yang Dapat Menjadi Batu Sandungan (Efesus 4:27)

Kita harus berhati-hati dalam setiap tindakan kita agar tidak menjadi batu sandungan bagi orang lain. Hal ini termasuk bagaimana kita berbicara, bertindak, dan mempengaruhi orang lain di sekitar kita.

18. Hormati Roh Kudus dengan Hidup Kudus (Efesus 4:30)

Menghormati Roh Kudus berarti hidup dalam kekudusan dan ketaatan kepada Firman Tuhan. Kita dipanggil untuk menjaga kehidupan kita tetap murni dan tidak menodai tubuh kita yang adalah bait Roh Kudus.

19. Saling Membangun dan Menguatkan (Efesus 4:29)

Paulus menekankan pentingnya saling membangun dan menguatkan. Kita harus mencari cara untuk menjadi berkat bagi sesama melalui perkataan, tindakan, dan sikap kita.

20. Jadilah Teladan dalam Segala Hal (Efesus 4:32)

Sebagai orang percaya, kita dipanggil untuk menjadi teladan dalam segala hal. Teladan dalam berbicara, bertindak, dan menjalani hidup yang mencerminkan kasih Kristus. Hidup kita harus menjadi cermin yang memantulkan kebaikan dan kasih Tuhan kepada dunia di sekitar kita.

Kesimpulan

Efesus 4:25-32 memberikan dua puluh perintah yang sangat relevan bagi kehidupan setiap orang Kristen. Perintah-perintah ini bukan hanya sekadar arahan moral, tetapi juga panggilan untuk hidup dalam kasih dan kebenaran, sebagai cerminan dari Kristus yang tinggal di dalam kita. Ketika kita menjalani hidup sesuai dengan perintah-perintah ini, kita tidak hanya memuliakan Tuhan, tetapi juga menjadi berkat bagi sesama dan menunjukkan kasih Allah kepada dunia.

Baca Juga: Efesus 4:23-24: Apa yang Harus Dipakai?

Semoga kita semua dapat menerapkan perintah-perintah ini dalam kehidupan kita sehari-hari, dan dengan demikian, menjadi saksi yang hidup bagi Kristus.
Next Post Previous Post