Orang Percaya dan Berkat Tuhan
Pendahuluan
Banyak orang berpikir bahwa berkat Tuhan hanya berarti kekayaan, kesehatan, atau keberhasilan dalam kehidupan dunia ini. Namun, dalam teologi Reformed, berkat Tuhan jauh lebih dalam daripada sekadar hal-hal materi. Berkat Tuhan adalah segala sesuatu yang membawa kita lebih dekat kepada-Nya dan menggenapi tujuan-Nya dalam hidup kita.
Mazmur 1:1-2 berkata:
"Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh. Tetapi kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam."
Para teolog Reformed seperti John Calvin, Jonathan Edwards, Charles Spurgeon, R.C. Sproul, dan John Piper mengajarkan bahwa berkat Tuhan mencakup segala sesuatu yang berasal dari anugerah-Nya, termasuk keselamatan, pemeliharaan, penderitaan yang membentuk karakter, serta janji kehidupan kekal di dalam Kristus.
Artikel ini akan membahas makna berkat Tuhan bagi orang percaya, bagaimana Tuhan memberkati umat-Nya, serta bagaimana kita dapat memahami berkat Tuhan dengan benar dalam kehidupan Kristen.
1. Apa Itu Berkat Tuhan dalam Alkitab?
Dalam bahasa Ibrani, kata "berkat" (berakah) berarti anugerah atau pemberian dari Tuhan yang membawa kebaikan sejati. Dalam bahasa Yunani, kata eulogia berarti pujian atau berkat yang membawa sukacita rohani.
John Calvin dalam Institutes of the Christian Religion menekankan bahwa berkat Tuhan tidak hanya mencakup materi, tetapi lebih dari itu, yaitu hubungan yang intim dengan Allah dan kesetiaan-Nya dalam kehidupan kita.
Efesus 1:3 berkata:
"Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga."
Berkat Tuhan bagi orang percaya bukan hanya tentang kenyamanan duniawi, tetapi tentang kebaikan yang kekal dan rohani dalam Kristus.
2. Berkat Umum dan Berkat Khusus
Dalam teologi Reformed, berkat Tuhan dibagi menjadi dua jenis utama: berkat umum dan berkat khusus.
a. Berkat Umum (Common Grace)
Berkat umum adalah kebaikan Tuhan yang diberikan kepada semua manusia, baik orang percaya maupun tidak.
Matius 5:45 berkata:
"Sebab Ia menerbitkan matahari-Nya bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar."
R.C. Sproul menegaskan bahwa berkat umum mencerminkan kebaikan Tuhan dalam menopang seluruh dunia, termasuk kehidupan, kesehatan, dan rezeki yang diberikan kepada semua orang.
b. Berkat Khusus (Saving Grace)
Berkat khusus adalah berkat keselamatan dan anugerah khusus yang hanya diberikan kepada orang percaya dalam Kristus.
Efesus 2:8 berkata:
"Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman, itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah."
Jonathan Edwards menegaskan bahwa berkat terbesar bukanlah kesuksesan duniawi, tetapi keselamatan dalam Kristus yang membawa kita kepada kehidupan kekal.
3. Bagaimana Tuhan Memberkati Orang Percaya?
a. Berkat Rohani dalam Kristus
Efesus 1:3 mengatakan bahwa segala berkat rohani sudah diberikan kepada kita di dalam Kristus.
John Piper menekankan bahwa Kristus adalah berkat terbesar yang dapat kita miliki, karena hanya di dalam Dia kita menemukan sukacita, kedamaian, dan kehidupan yang sejati.
b. Berkat Pemeliharaan Tuhan
Filipi 4:19 berkata:
"Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus."
Charles Spurgeon mengajarkan bahwa pemeliharaan Tuhan mencakup segala kebutuhan hidup kita, tetapi bukan berdasarkan keinginan kita, melainkan sesuai dengan hikmat dan rencana-Nya.
c. Berkat Melalui Penderitaan dan Ujian
Yakobus 1:2-3 berkata:
"Anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, saudara-saudaraku, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai pencobaan, karena kamu tahu bahwa ujian terhadap imanmu menghasilkan ketekunan."
R.C. Sproul menegaskan bahwa sering kali berkat Tuhan datang dalam bentuk penderitaan yang membentuk iman kita dan membawa kita lebih dekat kepada-Nya.
4. Kesalahpahaman tentang Berkat Tuhan
a. Berkat Bukan Sekadar Kekayaan dan Kesuksesan
Banyak orang berpikir bahwa berkat Tuhan selalu berbentuk kesuksesan duniawi. Namun, Yesus sendiri hidup dalam kesederhanaan dan menghadapi penderitaan.
Lukas 9:58 berkata:
"Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya."
Jonathan Edwards mengajarkan bahwa mengukur berkat hanya dari segi materi adalah pemahaman yang salah, karena berkat terbesar adalah hubungan dengan Allah.
b. Berkat Tuhan Tidak Bisa Dibeli dengan Perbuatan Baik
Roma 11:6 berkata:
"Tetapi jika hal itu terjadi karena kasih karunia, maka bukan lagi karena perbuatan; sebab jika tidak demikian, maka kasih karunia itu bukan lagi kasih karunia."
John Calvin menekankan bahwa berkat Tuhan adalah murni anugerah, bukan hasil usaha manusia atau perbuatan baik.
5. Bagaimana Orang Percaya Menanggapi Berkat Tuhan?
a. Hidup dalam Rasa Syukur
1 Tesalonika 5:18 berkata:
"Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu."
Charles Spurgeon menegaskan bahwa orang percaya harus selalu bersyukur kepada Tuhan, baik dalam keadaan berkelimpahan maupun dalam kesulitan.
b. Menggunakan Berkat untuk Memuliakan Tuhan
Amsal 3:9 berkata:
"Muliakanlah TUHAN dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu."
John Piper mengajarkan bahwa berkat Tuhan harus digunakan untuk melayani sesama dan memperluas Kerajaan Allah.
c. Tidak Menjadikan Berkat sebagai Berhala
Matius 6:24 berkata:
"Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon."
R.C. Sproul menegaskan bahwa berkat Tuhan tidak boleh menjadi pengganti Tuhan itu sendiri dalam hati kita.
6. Janji Berkat dalam Kekekalan
Berkat terbesar yang dijanjikan Tuhan bagi orang percaya adalah hidup kekal di dalam Kerajaan-Nya.
Wahyu 21:3-4 berkata:
"Lihatlah, kemah Allah ada di tengah-tengah manusia dan Ia akan diam bersama-sama dengan mereka. Mereka akan menjadi umat-Nya dan Ia akan menjadi Allah mereka. Ia akan menghapus setiap air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi."
Jonathan Edwards menegaskan bahwa pengharapan terbesar kita bukanlah berkat sementara di dunia ini, tetapi janji kehidupan kekal bersama Tuhan.
Kesimpulan
Dari perspektif teologi Reformed, berkat Tuhan bukan hanya tentang kekayaan atau kesuksesan duniawi, tetapi mencakup anugerah keselamatan, pemeliharaan Tuhan, penderitaan yang membentuk iman, dan janji kekekalan dalam Kristus.
Ringkasan 6 Poin Utama tentang Berkat Tuhan:
- Berkat Tuhan mencakup segala hal yang membawa kita lebih dekat kepada-Nya.
- Ada berkat umum bagi semua manusia dan berkat khusus bagi orang percaya.
- Berkat terbesar adalah Kristus itu sendiri.
- Berkat bisa datang dalam bentuk penderitaan dan ujian.
- Orang percaya harus menanggapi berkat dengan syukur dan hidup bagi kemuliaan Tuhan.
- Berkat terbesar yang dijanjikan adalah kehidupan kekal di dalam Kristus.
Sebagai orang percaya, kita dipanggil untuk mengejar berkat yang kekal, hidup dalam syukur, dan menggunakan semua yang Tuhan berikan untuk kemuliaan-Nya.